11 Kali Adu Penalti Liverpool Jadi Pemenang Melawan Chelsea

Liverpool menjuarai Piala Liga 2021/2022 setelah mengalahkan Chelsea 11-10 melalui adu penalti pada laga terakhir di Stadion Wembley, Senin dini hari WIB.

Jalanya pertandingan

Final Carabao Cup antara Chelsea dan Liverpool dimulai dengan aksi solidaritas dengan Ukraina, yang sedang dalam krisis karena invasi Ukraina.
Pertandingan langsung berjalan cepat saat wasit bermain di awal pertandingan.

Mason Mount langsung mendapat peluang bagus saat pertandingan hanya berlangsung 6 menit.
Sayang, peluang ini tak dimanfaatkan Mount, yang tembakannya masih merapat ke gawang.
Menit 31, giliran Liverpool yang membuka skor lebih dulu.

Diawali dengan tembakan Nabi Keita dari luar kotak yang masih bisa diblok Eduard Mandy, Sadio Mane berusaha merebut bola karena muntah.
Namun, Mandy dengan cepat bangkit dan membuat pertahanan yang brilian, merampas kesempatan rekan senegaranya untuk mencetak gol.

Babak pertama dengan skor 0-0

Di penghujung babak pertama, Mount kembali mendapat peluang bagus di kotak penalti.
Tapi, tembakan pemain Inggris itu juga melenceng dari gawang.
Babak pertama berakhir sama kuatnya dengan skor 0:0.
Di babak kedua, permainan masih berlangsung dengan tempo tinggi.

49 menit berselang, Mount masih belum menemukan waktunya ketika kaki kanannya membentur mistar.
Di 30 menit terakhir pertandingan, giliran Liverpool yang menciptakan peluang.
Mohamed Salah berlari ke gawang, yang menghindari offside, dan dia hanya harus berurusan dengan Mandy.
Sayang, penyelesaian Salah masih terlalu lemah dan tembakannya masih bisa diblok oleh Thiago Silva.
Pada menit ke-67, Liverpool akhirnya berhasil membuka skor lebih dulu.

Menggunakan skema tendangan bebas Trent Alexander-Arnold, ia mengirim bola dengan perutnya ke tiang jauh, di mana Mane menyundulnya.
Bola yang mengarah ke depan gawang kemudian dikirim oleh Joel Matip yang akhirnya bisa bergetar di gawang Chelsea.
Namun, gol tersebut harus dianulir setelah Virgil van Dijk yang memblokade bek Chelsea itu berada dalam posisi offside. Hasilnya tetap sama – 0:0.
Tak lama berselang, giliran Luis Diaz yang mendapat peluang berkat tendangannya, yang urung dimentahkan Mandy.

Pada menit ke-90, Mandy kembali membuktikan diri sebagai salah satu kiper terbaik dunia, membalas serangan Van Dijk dengan sundulan.
Meski kedua pelatih mencoba melakukan pergantian pemain di lini depan hingga peluit dibunyikan, hasilnya tetap 0-0.
Dengan hasil yang sama, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu atau overtime 2×15 menit.
Di babak pertama perpanjangan waktu, Chelsea masuk ke gawang Liverpool melalui upaya Romelu Lukaku yang baru saja memasuki babak kedua.

Namun gol tersebut kemudian dianulir oleh sistem VAR karena Lukaku sudah dalam posisi offside.
Hal yang sama terjadi di babak kedua perpanjangan waktu, ketika Kai Havertz mencetak gol berkat kaki kiri Kelleher yang kuat.
Di penghujung waktu tambahan, Thomas Tuhel melakukan pergantian kiper.
Kepa Arizabalaga dimasukkan menggantikan Eduard Mandy, yang tampil bagus sebelum adu penalti Liverpool.

Babak ke dua dan tambahan waktu tidak ada gol tercipta

Setelah 2×15 menit berakhir dan tidak ada gol yang tercipta, pemenang final Carabao Cup harus ditentukan melalui adu penalti.
Lima pencetak gol terbanyak Chelsea dan Liverpool sukses menuntaskan kewajibannya di babak adu penalti.

Bahkan sebelum sepuluh tembakan, seri penalti belum berakhir, karena semua pemain berhasil menyelesaikan kewajibannya.
Liverpool akhirnya mengalahkan Kelleher, yang menjadi kontraktor terakhir yang berhasil menyelesaikan tugasnya, sementara tembakan Kepa hanya melenceng dari jaring.

Liverpool menang 11-10 lewat adu penalti

Liverpool berhasil: Milner, Fabinho, Van Dijk, Alexander-Arnold, Salah, Iota, Origi, Robertson, Eliot, Konate, Kelleher

-Liverpool gagal:-
Chelsea memiliki: Alonso, Lukaku, Havertz, James, Jorgenjo, Rudiger, Cante, Werner, Silva, Chaloba.
-Chelsea gagal: Kepa

Susunan pemain Chelsea – Liverpool

Chelsea: Mandy, Chaloba, Thiago Silva, Rudiger, Aspilicueta, Cante, Kovacic, Alonso, Mount, Haverz, Pulisic.
Pelatih: Thomas Tuhel
Liverpool: Kelleher, Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Thiago; Salah, Mane, Diaz.
Pelatih: Juergen Klopp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *