Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan Ligue 1 2021-2022. Laga di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (27.02.2022), WIB malam, pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama.
Arema dan Persik bermain jujur, namun babak pertama berakhir dengan hasil. Namun, di babak kedua, Persik mampu mencetak gol, sehingga Arema kembali kalah setelah sebelumnya kalah dari Persebaya Surabaya.
Jalanya pertandingan
Putaran pertama
Arema mengawali pertandingan dengan buruk. Sulit bagi mereka untuk membangun serangan, jadi mereka berada di bawah tekanan dari persik.
Padahal, saat laga hanya berlangsung delapan menit, Macan Putih -julukan Persik– berhasil mengatasi kebuntuan. Beruntung bagi Arema, gol Fahmi Al Ayoubi dianulir wasit karena angka 77 sudah offside.
Setelah itu, Arema mulai perlahan keluar dari tekanan Persik. Bermain lebih tenang sehingga mereka dapat mengembangkan permainan.
Pada menit ke-24, Shingo Edan mendapatkan peluang emas pertamanya berkat Carlos Fortes. Sayang, tendangannya ke gawang Persik masih membentur tiang.
Tiga menit berselang, Fortes kembali mengancam gawang lawan. Namun, sundulannya yang menyambut sepak pojok Dandy Santoso masih melenceng ke kanan gawang.
Macan putih sendiri masih bisa menembus pertahanan Arema. Memanfaatkan kecepatan Fahmi dan Faris Aditama di sayap, mereka tak henti-hentinya melakukan ancaman. Namun, kewaspadaan para bek Arema tak memungkinkan persik mencetak gol.
Mendekati jeda, Shingo Edan nyaris memecah kebuntuan. Sayang, tendangan jarak jauh Johan Ahmad Farisi membentur mistar gawang dengan keras.
Kemudian “Fortes” memiliki peluang bagus di akhir babak pertama, tetapi Dickry Jusron mencegahnya untuk pergi satu lawan satu. Karena itu, kedudukan 0:0 tidak berubah di papan skor sebelum jeda.
Putaran kedua
Persik kembali menguasai menit-menit pembukaan babak kedua. Mereka memiliki penguasaan bola yang lebih baik dan bisa memberikan tekanan kepada Arema.
Babak kedua hanya berlangsung dua menit, Fahmi nyaris mencetak gol pertama ke gawang Persik. Namun, tendangan bebasnya yang mengenai kepala Fortes masih sedikit melenceng ke pinggir kanan gawang.
Kemudian, hingga menit ke-50, pertandingan berlangsung cukup alot.
Kedua tim melakukan pelanggaran serius karena sama-sama terlihat pantang menyerah, terutama di lini tengah.
Sementara itu, peluang pertama Shingo Edan baru didapat di babak kedua pada menit ke-60, namun sayang tendangan sudut Sandy Sute yang mengarah langsung ke gawang Persik berhasil merobohkan Dickry Yusron.
Pada menit ke-72, Macan Putih mendapat peluang besar berkat Jam Kelly Sroyer. Namun, sundulan Sroyer ke gawang Arema malah mendarat tepat di pelukan Adilson.
Dua menit berselang, giliran Arema yang mengancam gawang Pitch. Namun, tendangan bebas Genta Alparedo juga tepat mengenai Dikri Jusron, sehingga bola bisa ditangkap dengan mudah.
Usai jual beli serangan, akhirnya gol pertama pertandingan ini tercipta pada menit ke-84. Persik berhasil memecah kebuntuan berkat tendangan bebas indah Risna Prahalabenta yang datang dari jarak yang sangat jauh.
Di penghujung babak kedua, Arema terus menembaki pertahanan “macan putih” untuk mengejar lawan. Namun, karena permainan yang buruk mereka tidak bisa mencetak gol sampai peluit panjang ditiup. Alhasil, Arema kalah dari Persik dengan selisih tipis.
Berikut susunan pemain Arema FC melawan Persik Kediri
AREMA FC (4-3-3): Adilson; R. Febrianto, F. Beltrame, S. Silva, A. Farisee; . Hallio, D. Santos, R. Yamaguchi; . а, . а, . Benteng.
Cadangan: Michils, A. Figo, D. Setiavan, S. е, . Alparedo, B.Ramadhan.
Pelatih: Eduardo Almeida
PERSIK KEDIRI (4-3-3): D. Jusron; Y. Meilana, A.F. Silva, R. Prahalabenta, A. Munawar; M.Angeles, A.E.Jayanto, M.Taufik; . Aditama, F.Al-Ayyubi, J.Ezedzari.
Cadangan: M. Al Amin, A. аван, . овиандани, . P. Nugroho, I. ањаја, . Ridvan, A. о, . Agus Prasetjo, J.K. ојер, . . Nugroho.
Pelatih: Javier Roca