Segudang Manfaat Kencur Yang Wajib Anda Ketahui

Kencur yang memiliki nama latin Kaempferia Lengkuas ini mengandung zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup besar. Karena itulah banyak penelitian yang membuktikan bahwa manfaat kankur memang ampuh sebagai obat alami untuk berbagai masalah pencernaan.

Khasiat Kencur untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

• Mengatasi batuk
Kencur sudah lama dipercaya sebagai obat batuk alami. Kencur akan menghangatkan tenggorokanmu. Kencur akan sangat efektif bagi anda yang menderita batuk berdahak.
Untuk mendapatkan manfaat kencur sebagai obat batuk alami, Anda hanya perlu mengolah kankur dengan cara yang sederhana. Hancurkan biji kankur dengan garam lalu telan mentah-mentah.

• Pengobatan diare
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, minum jus kencur efektif dalam mengobati diare. Sifat sitotoksik dan antibakteri buah beri dapat membunuh bakteri jahat dalam tubuh dan mencegahnya kambuh. Caranya cukup ambil air perasan kencur dan campurkan dengan air panas. Minum setiap pagi sampai sakit maag perlahan hilang.

• Menambah nafsu makan
Kencur adalah rempah-rempah dengan sifat karminatif. Sifat karminatif kanguru dapat meningkatkan nafsu makan. Bagi Anda yang memiliki masalah berat badan karena kurang nafsu makan, mengkonsumsi kanguru dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia yang meningkatkan nafsu makan.

• Asam lambung berlebih
Kencur merupakan rempah-rempah dengan kandungan zat sitotoksik dan antibakteri yang tinggi. Dengan demikian, diketahui khasiat kankur untuk kesehatan pencernaan efektif dan sering digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan pencernaan. Sifat antibakteri kankur dapat menghambat atau menghentikan pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri berbahaya di perut. Keasaman lambung juga telah dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa kankur dapat mencegah erosi atau borok di perut akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi. Pasalnya, kankur merupakan zat antibakteri yang juga memiliki sifat antiinflamasi.

Baca Juga  Simak Daun Binahong 10 Manfaat Kesehatan Yang Belum Diketahui

• Mengatasi bengkak dan memar
Kencur juga dapat digunakan sebagai obat untuk memar, benjolan dan bengkak. Beras kankur telah lama dipercaya dapat menyembuhkan bengkak akibat cipratan minuman, sedangkan lumpur digunakan untuk melumasi bagian yang bengkak. Beras kankur juga dapat menunjang kesehatan sistem saraf, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan bengkak, benjolan, atau memar.

Cara membuat minuman kencur

Jika Anda tertarik untuk merasakan sendiri manfaat kencur, Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk nasi dari ramuan kankur. Berikut ini resep jamu beras kencur yang bisa anda buat sendiri di rumah Bahan-bahan :

• 6 sendok makan beras
• 10 segmen kencur
• 2 potong jahe
• 2 lembar daun kemangi
• 6 buah gula merah
• Asam jawa secukupnya
• 2 liter air.

Bagaimana melakukan:
Rendam beras dalam air hangat selama kurang lebih 1 jam atau semalaman.
• Kemudian bilas beras dengan air mineral.
• Rebus air, rebus gula pasir, pandan dan asam jawa. Setelah gula larut, matikan api, lalu peras sisa gula dan asam jawa yang tidak larut.
• Kemudian campurkan beras, jahe, kencur dan air matang dengan gula pasir.
• Jika adonan sudah halus, saring adonan kankur beras.
Anda bisa langsung meminumnya atau menyimpannya di lemari es untuk dikonsumsi keesokan harinya. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan manfaat kankur setiap hari dengan cara yang lebih sederhana.

Efek samping makan terlalu banyak kencur

Meskipun manfaat kencur untuk kesehatan sangat bagus, Anda tidak disarankan untuk makan buah beri mentah setiap hari atau minum terlalu banyak buah beri. Menurut penelitian pada hewan, konsumsi buah beri yang berlebihan atau setara dengan 2000 mg/kg per hari dapat menimbulkan efek samping yang serius, antara lain :
• Penurunan energi secara tiba-tiba
• Kehilangan selera makan
• Sering buang air kecil
• Diare
• koma
• Kematian

Baca Juga  Ketahuilah Manfaat Daun Perilla (Chinese Basil Leaves) untuk Kesehatan

Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada hewan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah efek samping serupa terjadi pada manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *