Kebun Teh Wonosari Malang merupakan perkebunan yang juga digunakan sebagai tempat wisata untuk mengumpulkan dan mengolah teh.
Pembicaraan tentang keindahan alam Indonesia memang tidak ada habisnya. Negara ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Mulai dari gunung, laut, dataran tinggi, lembah, hutan dan lainnya, semuanya sangat indah.
Banyaknya tempat-tempat indah di Indonesia bisa menjadikannya sebagai destinasi wisata yang Anda kunjungi. Saya suka salah satu tempat ini yang terletak di pulau jawa lebih tepatnya di jawa timur di kota malang. Kota Malang memiliki daya tarik tersendiri baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di kota Malang terdapat sebuah objek wisata yang sangat nyaman untuk dikunjungi. Selain pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk, fakta bahwa lokasi wisata ini terletak di dataran tinggi membuat Anda betah berlama-lama di sini. Namanya Kebun Teh Vonosari, agrowisata. Seperti apa wisata alam di sana? Yuk simak artikel di bawah ini untuk menambah informasi sebelum Anda berkunjung.
Sekilas Tentang Kebun Teh Wonosari Malang
Kebun Teh Vonosari terletak di lereng Gunung Arjuna di Malang. Kebun teh ini berada di ketinggian 1250 m di atas permukaan laut. Dan tentunya menawarkan tampilan hijau yang memanjakan mata dan menyejukkan mata. Kebun ini memiliki luas 1.144 hektar dan merupakan satu-satunya kebun teh di Jawa Timur yang dijadikan objek wisata.
Sebagai alternatif objek wisata kebun teh Bogor. Masyarakat merasa seperti tempat wisata di kebun teh Bogor. Kebun teh yang tersebar sangat luas, jika anda berkunjung ke tempat ini anda akan disuguhkan dengan areal hijau tanaman teh yang tertata rapi.
Tur ini sangat cocok untuk seluruh keluarga. Karena tempatnya yang sejuk, sejuk dan asri, kalian sangat layak untuk mencobanya.
Alamat
Kebun teh ini terletak di perbatasan antara Malang dan Surabaya, tepat di kaki Gunung Arjuno, di Desa Tirtomoyo, Kabupaten Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kebun teh ini terletak 30 km dari kota Malang.
Jika anda kurang puas dengan perjalanan anda di sini, atau jika anda masih memiliki cukup waktu untuk istirahat, sebaiknya anda mencoba mengunjungi tempat wisata lain di tempat ini. Objek wisata tersebut antara lain Candi Sumberawan berjarak 8,4 km, Badug Asu 14,5 km, dan Taman Safari Indonesia II Prijen berjarak 20,4 km.
Biaya masuk
Biaya masuk yang ditawarkan jika ingin masuk ke fasilitas ini sangat terjangkau, Anda hanya perlu membayar:
• Harga tiket per hari
• Senin-Sabtu 8.000 / orang
• Minggu dan hari libur nasional Rp 12.000 / orang
• Pool 10.000 ID / orang
• Harga tiket di weekdays memang lebih murah karena pengunjungnya tidak begitu banyak.
Jam kerja
Anda bisa mengunjungi tempat wisata tersebut setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Sejarah
Kebun teh ini berdiri sejak tahun 1910 dan saat itu masih di bawah naungan perusahaan Belanda NV. budaya Maatapi. Sebelumnya, teh dan kina ditanam di perkebunan ini. Namun pada masa penjajahan Jepang, dalam misi swasembada pangan, sebagian dari perkebunan ini ditanami bahan pangan pokok seperti singkong, ubi jalar, kentang dan umbi-umbian lainnya.
Setelah dibebaskan dari perdagangan, perkebunan tersebut menjadi milik pemerintah Indonesia di bawah naungan PT. Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) belum. Melihat lokasi di dataran tinggi dan kelembaban tanah di daerah tersebut, PTPN XII memutuskan untuk fokus pada tanaman teh dan kopi. Produk yang dihasilkan dari perkebunan ini adalah teh bernama Tech Rolls.
Daya tarik
Kebun teh yang menjadi kebun teh pertama ini tidak hanya digunakan untuk bercocok tanam teh, tetapi juga sebagai objek wisata yang tidak hanya bisa dinikmati sebagai pemandangan saja. Tapi ada juga atraksi seperti:
Wisata edukasi
Objek wisata ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai tempat wisata dengan pemandangan yang hijau dan udara yang segar dan segar. Namun Anda bisa mempelajari cara mengumpulkan dan menyaksikan proses pengolahan produk teh dari awal hingga akhir. Anda bahkan dapat mengunjungi pabrik pengolahan.