Ibu Hamil Harus Ketahui Manfaat Minum Air Jahe Dan Resikonya

“Banyak ibu hamil yang takut minum teh jahe karena meragukan keamanannya. Padahal, jika Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2-3 gelas sehari, maka semuanya baik-baik saja. Jahe bisa meredakan gejala mual akibat morning sickness di trimester pertama, penting juga untuk mempertimbangkan risikonya, ya.

Berbicara tentang rempah-rempah yang baik untuk kesehatan, jahe tidak bisa dilewatkan. Ya, rempah-rempah ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Bagi ibu hamil, minum teh jahe dapat membantu meringankan gejala morning sickness atau mual di pagi hari.
Namun, banyak yang meragukan keamanan teh jahe untuk ibu hamil. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak dalam jumlah berlebihan, sebenarnya aman. Ibu hamil bahkan bisa mengonsumsi teh jahe yang dikombinasikan dengan irisan lemon. Selengkapnya tentang aturan aman minum jahe saat hamil bisa Anda baca pada pembahasan selanjutnya.

Manfaat teh jahe selama kehamilan

Makanan dan minuman tertentu harus dihindari selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Diet sehat adalah bagian penting dari kehamilan karena membantu ibu hamil untuk memberi makan tubuhnya dan bayi yang sedang tumbuh di rahimnya.
Telah banyak diskusi tentang teh herbal yang aman selama kehamilan, terutama karena kandungan kopi yang tersembunyi, yang harus dibatasi. Secara umum, teh herbal aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, hingga 2-3 cangkir sehari.

Disarankan untuk mengganti minuman berkafein tradisional seperti kopi atau teh dengan alternatif herbal jika tidak mengandung kafein (teh mint atau teh raspberry).
Salah satu teh herbal yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah jahe. Mengapa? Apa saja manfaat jahe untuk ibu hamil? Jahe diketahui menyebabkan mual dan morning sickness. Usahakan minum teh jahe di pagi hari, bisa mengurangi morning sickness.
Jahe juga dianjurkan untuk sakit tenggorokan. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan dan dapat melawan bakteri berbahaya. Teh jahe mempromosikan penghapusan keringat, sehingga menghangatkan tubuh dari dalam, mendorongnya untuk menghilangkan racun dan meningkatkan sirkulasi darah.
Biasanya, ibu hamil sering mengalami sembelit, terutama saat janin dalam kandungan menjadi lebih besar, yang akan menekan saluran kemih yang secara alami ingin buang air kecil terus menerus. Nah, jahe memang membantu mengurangi masalah pencernaan dan menenangkan usus.

Karena membantu meredakan gejala peradangan, jahe sangat bermanfaat untuk dikonsumsi, terutama saat ibu hamil mengalami gejala nyeri yang membuat tidak nyaman.
mencoba memberikan solusi terbaik untuk Anda. Selain manfaat kesehatan fisik, minum teh jahe juga membantu kesehatan mental atau emosional. Ibu hamil sering mengalami perubahan suasana hati, dan minum teh jahe dapat menenangkan perasaan ibu akibat perubahan suasana hati tersebut.
Ini karena jahe mengandung 14 senyawa unik dan antioksidan yang meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari stres. Ini juga dapat memengaruhi kadar serotonin, yang dapat mengurangi kecemasan.

Risiko untuk dipertimbangkan

Meskipun ada banyak manfaat untuk ibu hamil, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum minum teh jahe. Bagi sebagian orang, jahe bisa menimbulkan efek samping seperti mulas, diare dan iritasi mulut.
Selain itu, berhati-hatilah saat meminum teh jahe agar tidak berlebihan. Meski risikonya kecil, konsumsi jahe yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kehamilan, seperti peningkatan risiko cacat lahir, keguguran, dan berat badan lahir rendah.

Jahe juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang sedang dalam masa kehamilan atau sedang mengonsumsi antikoagulan. Dalam kondisi ini, minum teh jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan. Karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan jahe, dan lebih baik lagi konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *