Banyak orang tua yang menggunakan cara tradisional untuk menurunkan demam anaknya, salah satunya bawang merah. Seberapa kuat metode ini?
Alih-alih menerima pengobatan, banyak orang tua secara alami memilih metode untuk mengobati demam pada anak-anak mereka. Salah satu metode tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi dan masih digunakan sampai sekarang adalah penyuluhan.
Penggunaan bawang merah penurun suhu di perkotaan juga cukup tinggi. Metode ini terutama digunakan sebagai metode darurat. Misalnya, jika anak tiba-tiba demam, sudah terlambat untuk memeriksakan diri ke dokter.
bawang merah sebagai obat tradisional
Ternyata tidak hanya di Indonesia, kulit batangnya digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk pilek dan batuk di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Namun, aplikasinya mungkin sedikit berbeda.
Di Indonesia, eritema digunakan dalam beberapa cara selama pengobatan rawat jalan. bawang merah bisa dipotong, dipecah atau disobek lalu dioleskan ke tubuh yang dicampur minyak (tubuh, kayu putih atau zaitun).
Selain itu, ada juga yang langsung melumasinya setelah dipotong lalu dioleskan ke tubuh.
Di negara lain, kaus kaki yang dipakai anak saat tidur atau istirahat harus dipakai untuk merawat bawang merah.
Asal usul tradisi ini adalah adaptasi dari pijat refleksi Cina, yang menurutnya satu-satunya adalah pusat kesehatan dan penyakit pada manusia.
Cara menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam pada anak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa menggunakan cara ini untuk menurunkan demam pada anak.
• Siapkan 3-5 kepala bawang merah, kupas dan cuci bersih.
• Potong, cincang atau parut bawang bombay, tapi jangan sampai halus.
Tambahkan sedikit minyak (minyak tubuh, minyak kayu putih, minyak zaitun atau minyak lainnya) dan aduk.
Oleskan campuran ini ke tubuh anak, seperti bagian atas kepala, perut, dada, lipatan, paha, dan kaki.
• Anda mungkin juga mendapatkan pijatan ringan saat digunakan.
Selain cara di atas, potong bawang merah langsung menjadi dua bagian lalu oleskan langsung ke tubuh anak, terutama di bagian dada, punggung dan leher.
Lakukan perawatan ini saat anak sedang istirahat atau tidur agar tidak mengganggu bau menyengat yang ditimbulkan oleh bawang merah dan minyak bekas.
Manfaat bawang merah memang banyak. Sampai saat ini, bagaimanapun, belum ada penelitian yang benar-benar menunjukkan efek antipiretik bawang.
Waspadai tanda-tanda berbahaya demam anak
Bayi berusia kurang dari 3 bulan sering terjadi.
• Anak-anak dari 3 sampai 36 bulan yang menunjukkan tanda-tanda demam atau bahaya selama lebih dari 3 hari.
• Anak-anak dari 3 hingga 36 bulan dengan demam tinggi (di atas 39 derajat Celcius).
• Anak-anak dengan suhu tubuh di atas 40 derajat Celcius, tanpa memandang usia.
• Anak demam dari segala usia.
• Anak dengan demam berulang yang berlangsung lebih dari 7 hari, tanpa memandang usia, meskipun demam hanya berlangsung beberapa jam.
• Anak-anak dari segala usia dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, penyakit serigala dan penyakit ginjal.
• Demam disertai ruam.
• Manfaat kesehatan lain dari kerang
Tidak hanya meredakan demam, senyawa sulfur organik dan antioksidan dalam bawang juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan umum lainnya.
Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan Yang Perlu Anda Ketahui:
• Kandungan antioksidan yang tinggi
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat yang disebut radikal bebas. Terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Otot kaya akan senyawa antioksidan seperti oak, kamper dan allicin. Sebuah studi yang diterbitkan di National Library of Medicine juga menganalisis aktivitas antioksidan dari 11 spesies bawang merah yang populer. Bawang juga telah ditemukan mengandung sebagian besar antioksidan.