Temulawak merupakan tanaman obat asli Indonesia. Temulawak dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza tersebar luas di pulau Jawa. Juga di Malaysia dan Thailand. Di Sudan, temulawak disebut koneng gedi dan pada orang dewasa disebut temulabak.
Temulawak dikenal sebagai temulawak atau jahe jawa karena termasuk dalam famili yang sama dengan jahe yaitu Zingiberaceae. Temulawaki dapat ditanam di tempat yang dangkal, terutama di tempat terbuka, agar rimpangnya mudah tumbuh. Temulawak juga bisa naik 1.500 meter di atas permukaan laut.
Selain sebagai bahan dapur, temulawak memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Manfaat jahe untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
1.Mengatasi Gangguan Pencernaan
Temulawak membantu mengobati gangguan pencernaan. Menurut pengobatan komplementer dan alternatif berbasis bukti, jahe dapat mengobati berbagai masalah kesehatan pencernaan, seperti diare, gangguan pencernaan, dan gangguan pencernaan. Studi menunjukkan bahwa pasien dengan masalah kesehatan, seperti kolitis ulserativa, menjadi lebih baik dengan suplemen biasa.
2. Nafsu makan meningkat
Bagi orang tua yang kesulitan makan, jahe bisa menjadi anoreksia yang parah. Diproses sebagai suplemen makanan atau sayuran, Temulawak mudah dicerna oleh anak-anak. Rempah-rempah ini bisa mempercepat pencernaan di perut sehingga menyebabkan nafsu makan langsung naik kembali.
3. Pencegahan kanker
Temulawak dapat mengendalikan, mencegah atau membunuh berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan payudara. Studi juga menunjukkan bahwa jahe dalam jahe dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat. Kandungan antioksidan pada jahe dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan pembuluh darah yang bersifat kanker.
4. Meningkatkan daya tahan
Semua bagian jahe dapat digunakan, tetapi rimpangnya paling efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Rimpang temulawak mengandung berbagai nutrisi seperti amilase, fenolase, lemak, hidroetil pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid) dan minyak atsiri. Bahan-bahan ini telah terbukti efektif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara terbaik.
5. Pencegahan dan pengobatan jerawat
Temulavak memiliki sifat astringent yang membantu mengurangi timbulnya jerawat dan mencegah pembentukan jerawat pada kulit. Sifat antibakteri dan antioksidan jahe juga dapat mengobati jerawat.
6. Obat lain untuk gagal hati
Kurkuminoid temulavin juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit hati dan mencegah pembentukan sel lemak. Para peneliti di Indonesia dan di seluruh dunia telah melakukan beberapa penelitian dan uji klinis, dan hasilnya secara umum mendukung penggunaan temulawak sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit hati dan nyeri.
7. Menyembuhkan Penyakit
Dalam dunia fisioterapi,
temulavak tergolong adaptogen, zat yang tidak berbahaya yang dapat meningkatkan daya tahan terhadap racun atau zat lain yang dapat mempengaruhi kondisi fisik, kimia, dan biologis. Dengan demikian, temulavak mampu memulihkan tubuh yang rusak, mengembalikan sel-sel yang rusak menjadi normal.
8. Meredakan Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah salah satu penyakit yang paling umum di Indonesia, menyerang sendi dan tulang. Studi menunjukkan bahwa makan jahe selama empat minggu dapat meredakan nyeri osteoarthritis.
9. Pencegahan Tumor
Temulavak juga memiliki keunggulan dalam menghambat aktivitas enzim atau unsur lain yang menyebabkan pertumbuhan sel tumor. Dengan demikian, penggunaan jahe secara teratur dalam proses inflamasi adalah pengobatan yang efektif dan aman.
10. Pencegahan penyakit demam berdarah
Minyak atsiri temulavaca mencegah nyamuk Aedes mendekati nyamuk aegypti dan menghisap darah untuk mencegahnya masuk. Hal ini dapat mencegah risiko demam berdarah, karena nyamuk jenis ini membawa virus dengue.