Orang memiliki sistem limfatik, atau getah bening, yang menyebar ke seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan atau kekebalan. Ketika limfosit (sel darah putih) berkembang tidak normal di dalamnya, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker, yaitu limfoma atau limfoma. Apa saja tanda dan gejala limfoma yang mungkin terjadi?
Kenali tanda dan gejala kanker kelenjar getah bening
Limfoma atau limfoma memiliki puluhan jenis atau jenis yang dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Setiap jenis limfoma dapat menyebabkan gejala atau karakteristik yang berbeda. Beberapa jenis limfoma mungkin tidak menimbulkan gejala pada pasien, terutama limfoma stadium 1 atau stadium awal.
Namun secara umum, gejala dan gejala limfoma yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
1.Pembengkakan pada kelenjar getah bening
Limfoma atau limfoma adalah jenis kanker darah yang berkembang di sistem limfatik. Sistem limfatik didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang belakang, dan kelenjar timus.
Ketika limfoma terjadi, limfosit abnormal berkembang dan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, atau selangkangan.
Pembengkakan kelenjar getah bening ini biasanya berbentuk bulat, lembut saat disentuh, dapat bergerak saat disentuh, dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, beberapa pasien mengeluh nyeri kental, terutama setelah minum alkohol.
Namun, perlu diingat bahwa pembengkakan pada kelenjar getah bening tidak selalu merupakan ciri khas limfoma. Kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari infeksi lain, seperti flu, infeksi kulit, atau minum obat tertentu.
2. Rasa lelah yang tak kunjung hilang
Anda mungkin merasa lelah setelah seharian beraktivitas. Dalam keadaan ini, biasanya ada cukup istirahat dan tidur untuk memulihkan diri.
Namun, jika rasa lelah terus berlanjut dan tidak kunjung hilang, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Ini tidak selalu merupakan tanda atau gejala limfoma, tetapi tidak pernah berbahaya untuk menemukan penyebab penyakit.
3. Demam malam dan berkeringat
Demam bisa terjadi karena adanya infeksi di dalam tubuh. Namun, demam dapat terjadi karena kanker limfatik atau limfoma. Pasalnya, sel limfoma bisa menghasilkan zat kimia tertentu yang menaikkan suhu tubuh Anda.
Lymphoma Action melaporkan bahwa limfoma dapat menyebabkan suhu tubuh naik hingga 38°C. Demam biasanya datang dan pergi sebagai gejala limfoma.
Demam ini juga bisa menyebabkan tubuh Anda berkeringat di malam hari saat tidur. Keringat yang Anda tumpahkan bisa cukup kuat untuk membasahi pakaian yang Anda kenakan dan seprai.
4. Menurunkan berat badan tanpa alasan tertentu
Gejala dan tanda limfoma lainnya, artinya penurunan berat badan yang terjadi dengan cepat, dalam jangka pendek, bahkan jika Anda tidak sedang diet. Ini biasanya terjadi dengan bentuk limfoma yang agresif atau dengan sel kanker yang tumbuh dengan cepat.
Biasanya, pasien dengan limfoma kehilangan lebih dari 10 persen dari total berat badan mereka dalam waktu 6 bulan. Oleh karena itu, jika hal ini terjadi pada Anda, segera periksakan ke dokter.
5. Kulit gatal
Kulit gatal dapat disebabkan oleh beberapa alasan, seperti alergi atau kondisi kulit tertentu seperti eksim atau psoriasis. Namun, kulit gatal bisa menjadi salah satu tanda kanker kelenjar getah bening.
Biasanya mempengaruhi 1 dari 3 orang dengan limfoma Hodgkin dan 1 dari 10 orang dengan limfoma non-Hodgkin. Bercak kulit gatal biasanya di sekitar kelenjar getah bening yang terkena kanker, di kaki, atau di seluruh tubuh.