Setiap tahun, ribuan orang di seluruh dunia didiagnosis menderita limfoma atau limfoma. Meski bisa diobati, efektivitasnya tergantung pada jenis dan stadium penyakitnya. Agar tidak menderita penyakit ini, ada baiknya mencegah penyakit ini dengan menghindari berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya limfoma atau kanker limfoma. Apa cara yang mungkin untuk mencegah limfoma?
Pencegahan kanker kelenjar getah bening
Limfoma atau limfoma adalah jenis kanker darah yang tumbuh menjadi limfosit, yaitu sejenis sel darah putih yang menyebar ke sistem getah bening dan berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini bisa terjadi karena perkembangan sel limfosit abnormal yang menimbulkan gejala limfoma pada penderita.
Menurut laporan American Cancer Society, tidak ada cara khusus untuk mencegah limfoma atau limfoma. Namun, Anda dapat mengurangi risiko Anda dengan cara berikut:
1. Lindungi diri Anda dari penyakit menular
Infeksi virus multipel dapat meningkatkan risiko limfoma. Misalnya, infeksi HIV menyebabkan AIDS, infeksi human lymphotropic T-cell virus (HTLV-1), hepatitis C, atau infeksi bakteri H. pylori di perut. Oleh karena itu, ini adalah bentuk pencegahan kanker limfoma untuk melindungi dari infeksi.
Anda dapat mencegah HIV, HLTV-1 dan hepatitis C dengan menghindari perilaku yang dapat menyebabkan infeksi, seperti berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan, memberikan suntikan atau suntikan yang sama kepada orang lain, terutama jika orang tersebut menular.
Untuk mencegah penyebaran H. pylori dan penyakit menular lainnya, Anda perlu mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik dan memastikan bahwa makanan dan minuman yang Anda makan bersih dan disiapkan dengan baik.
2. Penyakit yang berhubungan dengan kekebalan
Beberapa orang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Salah satu penyebabnya adalah penyakit. Beberapa penyakit yang menyebabkan masalah dengan sistem kekebalan dilaporkan oleh aksi limfoma, yang dapat menyebabkan pertumbuhan limfosit yang tidak terkendali dan menyebabkan limfoma, seperti penyakit autoimun atau kekurangan gizi.
Beberapa penyakit yang menyebabkan masalah dengan sistem kekebalan ditularkan sejak lahir atau terkait secara genetik. Dalam hal ini, pencegahan penyakit sangat sulit. Jadi, cara terbaik untuk mencegah kanker kelenjar getah bening adalah dengan mencegah penyakit tersebut.
Anda dapat melakukannya dengan pemeriksaan rutin, pengobatan sesuai anjuran dokter dan gaya hidup sehat. Ini memungkinkan sistem kekebalan berfungsi dengan baik, bahkan jika itu tidak berfungsi dengan baik.
3. Hindari bahan kimia
Pelepasan bahan kimia tertentu seperti insektisida dan formaldehida, yang sering digunakan sebagai bahan baku produk rumah tangga, industri atau pertanian, dapat meningkatkan risiko limfoma. Itulah mengapa Anda harus menghindari zat-zat tersebut sebisa mungkin sebagai pencegahan kanker limfoma.
Anda dapat mengurangi akses ke zat ini dengan mengenakan masker, sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung, terutama jika Anda bersentuhan langsung dengan zat ini. Untuk mengurangi penyebaran bahan kimia yang sudah ada di produk rumah tangga, Anda perlu menggunakan ventilasi yang baik di rumah Anda atau sering membukanya.
4. Hindari radiasi yang tidak perlu
Paparan radiasi tinggi atau rendah dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi limfosit dan meningkatkan risiko limfoma. Hal ini dapat disebabkan oleh pengobatan seperti sinar-X (radiograf) atau terapi radiasi sebagai salah satu pengobatan kanker.
Selain itu, kemoterapi kanker dapat meningkatkan risiko terkena kanker lain, termasuk limfoma. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari sumber radiasi yang tidak digunakan untuk mencegah kerusakan kelenjar getah bening.
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memerlukan pengujian dan pengobatan dengan radiasi dan kemoterapi.
5. Pertahankan berat badan yang optimal
Obesitas dan obesitas erat kaitannya dengan sejumlah penyakit, termasuk limfoma. Tidak jelas bagaimana ini bisa terjadi. Namun, obesitas diketahui mengurangi fungsi sistem kekebalan tubuh.
Untuk menjaga berat badan, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat.