Pria Lebih Sulit Di Tangani Jika Terjadi Gangguan Jiwa

Masalah mental (mental disorder), seperti depresi atau gangguan kecemasan, dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Menurut National Institutes of Health (NIH), pria dengan masalah kesehatan mental mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk menerima perawatan daripada wanita. Apa alasannya?

Mengapa pria lebih sulit di tangani ketika terserang masalah kesehatan mental?

Salah satu pria dengan masalah kesehatan mental adalah Zayn Malik. Mantan anggota grup lagu One Direction ini mungkin memiliki masalah kesehatan mental berupa gangguan kecemasan.
Menurut laporan tahun 2017 oleh Yayasan Pencegahan Bunuh Diri AS, pria dengan masalah kesehatan mental 3,54% lebih mungkin untuk melakukan bunuh diri daripada wanita. Sama halnya dengan kecanduan alkohol dan narkoba.

Dengan penyelidikan lebih lanjut terhadap fakta bunuh diri, kecanduan narkoba dan alkohol disebabkan oleh depresi dan gangguan mental lainnya. Mereka tidak diketahui menerima perawatan untuk memperbaiki kondisi mereka secara memadai.
Dr. Raymond Hobbs, seorang psikolog di Blue Cross Blue Shield di Michigan, menjelaskan mengapa pria merasa lebih sulit untuk menangani masalah kesehatan mental. “Saya pikir kebanyakan pria enggan mengakui kondisi mereka karena depresi dipandang sebagai tanda kelemahan.”
Hal ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan Zayn Malik dalam wawancara dengan BBC: “Kecemasan adalah sesuatu yang orang tidak ingin tunjukkan, juga kelemahan.”

Label “depresi adalah kelemahan” pada pria tanpa sepengetahuan Anda sudah tersebar luas di masyarakat. Belum lagi citra yang diasosiasikan dengan laki-laki, yaitu si kuat dan si perkasa.
Semua ini membuat pria semakin merasa sulit, malu, dan bersalah untuk mengakui kondisi mereka dan mencari bantuan medis untuk masalah kesehatan mental.

Apa yang harus dilakukan jika teman atau keluarga memiliki kondisi ini?

Banyak pria keliru berpikir bahwa mereka harus kuat dan gigih untuk mengatasi semua masalah sendiri. Jika mereka meminta bantuan, maka mereka menunjukkan kelemahan mereka.
Kesalahan ini sebenarnya dapat membuat mereka menyangkal bahwa masalahnya ada. Misalnya, Anda mungkin sudah merasakan tanda dan gejala depresi, tetapi cobalah untuk menyembunyikan atau bahkan menyangkal penyakit Anda.
Ini juga menjadi alasan mengapa kebanyakan pria dengan masalah kesehatan mental tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan akhirnya melakukan bunuh diri.

Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan membantu pria dengan penyakit ini, yaitu menghilangkan stigma dan memperbaiki kesalahan.
Jadi, sebagai teman dan keluarga, Anda mendorong mereka untuk terus mencari informasi tentang gangguan jiwa dan cara mengatasinya.
Juga beri mereka gambaran tentang hal-hal buruk yang bisa terjadi jika penyakit ini tidak diobati. Contohnya termasuk bunuh diri, kecanduan narkoba yang menyebabkan penyakit jantung, sirosis hati, dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya.
Ini membantu pria dengan masalah kesehatan mental untuk membuka diri dan menyetujui pengobatan. Jadi, langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah melakukan percakapan dari hati ke hati dengan pasien dan mendorong mereka untuk mencari pengobatan yang tepat dan tidak meyakinkan.

Kapan harus mencari bantuan medis?

Penyakit apa pun, termasuk gangguan jiwa, tentu lebih mudah disembuhkan jika ditangani lebih cepat. Jika Anda memiliki masalah dengan seseorang yang dekat dengan Anda, atau bahkan dengan diri Anda sendiri, segera temui dokter Anda.
Perhatikan tanda dan gejala gangguan kesehatan mental berikut sebagai peringatan untuk segera mencari pertolongan medis, misalnya:
• Suasana hati mudah berubah, terutama perasaan sedih, frustrasi, bersalah, dan tidak berdaya.
• Ketidakmampuan untuk berfungsi secara normal karena ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dan kelelahan.
• Kurangnya minat pada apa yang sebelumnya Anda sukai.
• Kurang nafsu makan, sehingga berat badan turun.
• Lebih cenderung mengalami gejala insomnia, sakit kepala dan gangguan pencernaan.
Silakan mencari bantuan jika Anda merasa memiliki gangguan mental hanya karena stigma laki-laki harus selalu kuat. Mengekspresikan perasaan Anda akan membantu Anda menyingkirkan masalah lebih cepat.
“Saya benar-benar lega. Siapa pun itu, ketika Anda merasa memiliki masalah (gangguan jiwa), Anda perlu membicarakan kondisinya,” kata Zayn Malik kepada US Weekly.
Semoga hal ini dapat mendorong Anda para pria untuk berbagi kekhawatiran Anda dengan orang yang Anda cintai agar gangguan mental yang Anda alami segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *