6 Gejala Depresi Yang Muncul Dalam Aktivitas Sehari Hari

Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang serius yang dapat memperburuk kondisi seseorang. Menurut American Psychiatric Association (APA), depresi dapat membuat seseorang merasa tertekan dan merasakan pencapaian. Depresi juga dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tentu saja, untuk orang yang hidup dalam kondisi ideal. Beberapa penyebab depresi antara lain: Masalah kimiawi atau kimiawi di otak. Genetik atau faktor genetik di dalam rumah. Faktor lingkungan karena orang tersebut terus-menerus terkena kekerasan, pelecehan, kemiskinan atau stres yang tinggi. Gejala depresi dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kondisi pasien.

Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi gejala depresi dari berbagai sumber:

1.Homesickness

Beberapa orang yang depresi mungkin diminta untuk meninggalkan rumah selama beberapa minggu atau bulan. Ada sejumlah alasan mengapa orang depresi enggan meninggalkan rumah mereka. Mungkin karena dia membenci dirinya sendiri. Idenya adalah bahwa setiap orang yang Anda temui di luar kehidupan tidak akan menyukai orang yang depresi. Ini juga disebabkan oleh kelelahan yang luar biasa. Artinya di dalam tubuh, seolah-olah dia tidak bisa meninggalkan rumah.

2.Selalu merasa bersalah

Perasaan bersalah sering terjadi, terutama ketika Anda melakukan kesalahan. Namun, pasien depresi bisa merasa bersalah tentang segala hal. Kesalahan ini juga dapat timbul dari kesalahan yang tidak dapat dikendalikan. Ambil contoh bencana alam. Orang yang depresi mungkin merasa bersalah karena tidak dapat membantu para korban banyak bencana alam. Perasaan menyesal ini pada akhirnya membuat orang yang depresi merasa tidak berharga.

3.Malas menjaga kesehatan

Semua orang sehat sering menjaga diri dengan menjaga kebersihan yang baik. Ini termasuk mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, berganti pakaian, bercukur, dan perawatan tubuh lainnya. Namun, ketika depresi muncul, pasien mungkin enggan atau lambat untuk membersihkan diri selama beberapa minggu. Membersihkan diri dapat menjadi tantangan bagi mereka yang mengalami depresi karena ketidakberdayaan mereka. Ada juga orang depresi yang merasa tidak berdaya, sehingga tidak layak untuk bersih.

4.Susah bangun

Biasanya orang sehat butuh tidur delapan jam sehari. Namun, delapan jam tidak cukup bagi penderita depresi. Mereka perlu tidur sepanjang hari. Seringkali, ketika orang bangun dalam keadaan tertekan, mereka tidak merasa istirahat. Mereka merasa tidak berdaya dan terus tidur.

5.Percayalah

banyak orang yang membencinya dalam hidup, terkadang ada orang yang mencintai dan membenci kita. Konsep ini tidak berlaku untuk penderita depresi. Mereka membenci mereka dan tidak ada yang menyukai mereka. Pandangan tentang penghinaan diri dan penghinaan terhadap orang lain ini membuat orang yang depresi menjadi depresi.

6.Ketidakpastian dalam membersihkan rumah

Serupa dengan mandi dan bersih-bersih, orang yang depresi seringkali tidak mau membersihkan rumahnya. Beberapa orang yang depresi merasa tidak layak hidup di lingkungan yang bersih. Mengabaikan lingkungan Anda dan tempat tinggal Anda dapat menyembunyikan bau yang tidak sedap. Ada juga penderita depresi yang tidak mau berbenah sekarang karena akan melakukannya nanti saat depresinya sudah hilang. Depresi menghabiskan banyak energi secara emosional dan fisik, sehingga pembersihan bukanlah prioritas yang perlu Anda lakukan dengan cepat. Gejala-gejala depresi yang disebutkan di atas adalah definisi umum dari masalah perilaku bagi orang-orang dengan depresi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga orang dengan kondisi yang berbeda atau umum juga mengalami hal ini. Untuk memastikan diagnosis depresi, orang dengan gejala depresi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *