1. Temukan jenis murai petelur
Varietas Caturnix adalah varietas yang paling direkomendasikan untuk usia empat puluhan karena tidak hanya dapat menghasilkan telur dalam jumlah besar, tetapi mudah ditangani dan bahkan dapat mengkonsumsi daging. Namun, jika Anda mencari murai yang bisa menghasilkan telur besar, pilihlah Magpie Coturnix.
Murai Coturnix juga dikenal sebagai murai Jepang. Anda juga dapat membeli Coturnix Sark dalam berbagai warna, misalnya: murai tuksedo, putih dan coklat. Murai katurnix biasanya bertelur 6-8 minggu setelah matang.
Setelah itu, empat puluh orang menghasilkan 1 butir telur setiap hari. Jika Anda tidak yakin harus merawat burung murai Coturnix, Anda juga bisa membeli jenis burung lain seperti burung murai bersisik, Gambel atau Bobwhite, meskipun burung murai Coturnix adalah yang paling direkomendasikan.
2. Beli lebih banyak betina
Belilah setidaknya dua empat puluh betina untuk setiap harai jantan dan bagilah setiap jantan. Produksi telur bisa sangat tinggi jika ada banyak mantra betina dalam kawanan.
Namun, hanya satu trik jantan yang dapat disimpan di setiap kandang untuk menghindari masalah pertumbuhan. Jika Anda menyimpan dua atau lebih mantra di dalam sangkar, pejantan yang dominan akan mencoba membunuh pejantan lain untuk kawin dengan betina lain.
3. Lindungi dari kelembaban
Pastikan kelembaban 45-50% selama inkubasi dan 65-70% pada hari ke-23 inkubasi. Tempatkan pelembab dan dehumidifier di sekitar inkubator untuk mengontrol kelembapan dan mencegah berbagai penyakit pulpa. Kelembaban ini sangat penting untuk mencegah hilangnya kelembapan pada telur, yang seharusnya tidak terjadi.
4. Perawatan setelah menetas
Jika telurnya menetas, peliharalah burung murai di tempat yang kecil. Atur suhu dari 37,7 derajat Celcius ke suhu kamar, kurangi tiga derajat per hari. Ayam murai dingin bisa menumpuk dan harus dihindari.
5. Merawat burung murai muda
Selama 10 hari pertama, simpan 100 mangkuk di area 60×90 cm dan beri lebih banyak ruang untuk tengkorak ayam. Selain itu, berikan empat puluh ekor burung pakan yang cukup pada usia 6-8 minggu.
Makanan yang direkomendasikan harus mengandung lebih banyak nutrisi, jadi penting untuk mengetahui cara membuat makanan busur yang difermentasi. Setelah lebih dari 8 minggu, produk ini tidak lagi diperlukan.
Juga, pastikan bahwa setiap anak anjing dapat mengambil sekitar 1 meter tanah dan menyediakan air minum bersih untuk anjing setiap hari. Juga, ganti jerami di bagian bawah kandang setiap hari dan gunakan untuk pengomposan. Kontaminasi kaki murai kaya akan amonia, jadi jerami harus diganti secara teratur.
6. Sesuaikan takaran murai
Saat empat puluhan berusia 5-6 minggu, mulailah menyesuaikan kondisi dan ganti pakan untuk mencampur pakan unggas. Anda dapat dengan mudah membeli berbagai macam makanan bermerek dari toko makanan hewan peliharaan. Sebelum membeli, tanyakan apakah makanan yang Anda beli cocok untuk burung murai betina bertelur. Anda juga bisa menambahkan sayuran segar, biji-bijian, dan serangga kecil ke burung murai.
7. Perawatan rutin
Seperti ternak lainnya, Elstvieh membutuhkan perawatan rutin yang harus dilakukan dalam bentuk peta di area yang sempit. Beberapa tugas pemeliharaan ini meliputi:
• Kebersihan dan tindakan pencegahan: Kesesuaian lingkungan, termasuk vaksinasi bibit murai, harus dijaga untuk mencegah penyakit pada ternak, terutama dalam perawatan unggas cerah.
• Pengendalian penyakit: Untuk memerangi penyakit, Anda dapat melakukannya kapan saja jika Anda melihat hewan sakit. Karena itu, ikuti perawatan yang direkomendasikan oleh layanan peternakan atau dokter hewan Anda.
• Nutrisi : Makanan bisa berupa pelet, tepung terigu dan tepung remah. Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari. Orang dewasa, di sisi lain, hanya menerima dosis setiap pagi.
• Vaksin dan Perawatan: Empat puluh peternak perlu mengetahui tentang vaksin untuk menghindari kesalahan. Dari usia 4 sampai 7 hari, vaksin dapat diberikan sebagai obat tetes mata atau dicampur dengan air minum. Jika ada hewan yang terkena penyakit ini bisa segera mendapatkan pertolongan dari PPL atau dokter hewan setempat.