Ada kemungkinan bahwa gejala awal kehamilan mungkin mirip dengan yang dialami wanita selama periode mereka. Namun, ada beberapa ciri yang bisa dikenali agar kita tidak salah dalam membedakannya.
Misalnya, perdarahan seperti menstruasi sebenarnya tidak terjadi selama kehamilan. Meskipun banyak wanita juga mengalami pendarahan ringan selama minggu-minggu pertama kehamilan.
Gejala kehamilan yang mirip dengan gejala PMS lainnya termasuk pembengkakan, pembesaran, nyeri, dan ketidaknyamanan tubuh. Namun, gejala awal kehamilan seperti mual dan muntah tidak umum terjadi pada PMS.
Agar lebih tahu dan tidak salah paham, Popmama.com memberikan rangkuman perbedaan antara telat haid dan hamil, yang mungkin mirip dengan PMS.
1. Macam-macam gejala PMS dengan keterlambatan haid
Premenstrual Syndrome (PMS) adalah serangkaian gejala yang muncul sebelum menstruasi. Gejala PMS dapat muncul hingga dua minggu sebelum timbulnya perdarahan menstruasi.
Pada saat yang sama, beberapa orang mengalami gangguan disforik pramenstruasi (PMDD). PMDD adalah bentuk serius dari PMS yang mempengaruhi sejumlah kecil wanita. Mereka memiliki gejala fisik yang parah seperti kesulitan bergerak atau pingsan.
2. Perbandingan gejala telat haid dengan awal kehamilan serupa
Apakah Anda hanya mengalami PMS atau Anda benar-benar hamil? Ini adalah pertanyaan umum bagi banyak wanita karena beberapa tanda dan gejala awal kehamilan mirip dengan PMS.
Namun, kita dapat dengan mudah membedakannya. Selama kehamilan yang sama, menstruasi berikut:
• Pertambahan berat badan.
• Payudara membesar, bengkak, dan lunak atau lunak.
• Sakit kepala.
• Kelelahan.
• Kram perut ringan.
• Sakit punggung.
• Perubahan suasana hati atau gejala emosional seperti menangis sebentar-sebentar, kecemasan, insomnia atau gangguan tidur lainnya, nafsu makan, lekas marah, nyeri, dan depresi.
3. Perbedaan telat haid dan hamil dengan karakteristik yang berbeda
Anda juga dapat membedakan antara menstruasi yang terlambat dan kehamilan yang berbeda. Ini adalah kualitas yang dapat kita bedakan, meskipun beberapa di antaranya tidak istimewa.
Perdarahan menstruasi, berbeda dengan perdarahan menstruasi pada beberapa wanita di awal kehamilan. Pendarahan pada awal kehamilan jarang separah atau selama menstruasi Anda. Biasanya perdarahan saat hamil lebih ringan dan berwarna kecoklatan.
Bahkan di awal kehamilan, pendarahan biasanya berdarah. Pendarahan ini biasanya terjadi selama siklus menstruasi yang diharapkan. Jadi diferensiasi dapat membingungkan bagi sebagian wanita.
Kejang terkait PMS biasanya lebih parah daripada yang dialami wanita di awal kehamilan. Pada saat yang sama, tanda-tanda lain, seperti mual dan muntah, biasanya muncul hanya ketika kehamilan positif.
Beberapa wanita dengan PMS memiliki nafsu makan atau tidak menyukai makanan. Namun, gejala ini lebih sering terjadi pada wanita hamil.
Keputihan berwarna putih susu dan penggelapan pada puting (area areola) merupakan tanda awal kehamilan yang tidak terjadi pada penderita PMS. Kemudian gejala PMS lain yang tidak terjadi di awal kehamilan antara lain jerawat hormonal, nyeri sendi.
Bagi kebanyakan wanita, gejala PMS dapat diprediksi. Namun, pada wanita lain, terkadang bisa terjadi selama siklus menstruasi.
4. Apakah seperti menstruasi, tapi bisa hamil?
Dari penjelasan di atas, kita bisa membedakan antara telat haid dan hamil. Lalu muncul pertanyaan lain, bisakah kita hamil, tapi kita sedang menstruasi?
Wanita hamil tidak mengalami darah haid, menurut kutipan dari E-Medicine Health. Hal ini karena menstruasi adalah pelepasan lapisan rahim sebagai persiapan untuk siklus menstruasi yang baru. Ini tidak terjadi selama kehamilan.
Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak wanita mengalami pendarahan di minggu-minggu awal kehamilan, seperti pendarahan dari implan. Jenis perdarahan ini sering disalahartikan sebagai menstruasi. Perbedaannya biasanya hanya berupa titik-titik dan pendarahan yang lebih ringan.
Tes kehamilan adalah cara terbaik dan satu-satunya yang dapat diandalkan untuk mengetahui apakah kita hamil atau tidak.
Inilah perbedaan antara terlambat haid dan hamil, yang mungkin mirip dengan gejala PMS. Semoga dengan informasi ini kita bisa lebih mengetahui perbedaan keduanya.