Rematik adalah penyakit yang terutama menyerang orang tua. Rematik disebut juga dengan artritis reumatoid. Ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan menyerang tubuhnya sendiri. Pada rematik, sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit. Rematik sering kambuh jika pasien terlalu lelah untuk melakukan tindakan apapun atau tidak menyimpan makanan. Oleh karena itu, diperlukan obat rematik tradisional dan aturan karantinanya untuk mengurangi kekambuhan rematik.
Nyeri rematik disebabkan oleh arthritis. Nyeri sendi biasanya terjadi pada kedua pergelangan tangan dan lutut. Wanita yang lebih tua lebih rentan terhadap rematik daripada pria.
Seperti disebutkan sebelumnya, rematik disebabkan oleh penyakit autoimun. Secara khusus, sistem kekebalan menyerang payudara (selaput yang menutupi persendian). Akibatnya, sinus menjadi meradang dan merusak tulang rawan dan sekitarnya. Hal ini menyebabkan melemahnya dan peregangan tendon dan sendi. Jika ini terus berlanjut, sendi mungkin kehilangan bentuknya dan berubah posisi. Selain penyebab, rematik mempengaruhi orang dengan faktor risiko, seperti:
• Perempuan. Meskipun pria lebih mungkin terkena rematik, wanita lebih rentan terhadap penyakit ini.
• Orang berusia 40-60 tahun.
• Anda memiliki riwayat keluarga dengan rematik.
• Kebiasaan merokok.
• Obesitas.
• Sering terpapar bahan berbahaya di tempat kerja. Misalnya, asbes atau silikon sulit dijelaskan tetapi umum.
Gejala
• Penderita rematik seringkali memiliki gejala seperti pembengkakan dan peradangan pada persendian. Biasanya untuk persendian yang kaku terutama di pagi hari atau saat tubuh sedang tidak enak badan.
• Gejala pertama biasanya menyerang sendi kecil seperti jari tangan dan kaki. Seiring waktu, itu akan menyebar ke sendi yang lebih besar. Misalnya pada bagian pergelangan tangan atau kaki, siku, bahu, dan paha.
• Namun, ada gejala lain yang tidak hilang dengan sendirinya dan hanya terjadi pada 40% pasien. Misalnya, masalah dapat terjadi pada kulit, mata, jantung, paru-paru, ginjal, saraf, pembuluh darah, dan sumsum tulang. Dan gejalanya tergantung pada tingkat keparahannya. Jika rematik bersifat berulang dan berlangsung cukup lama, dapat mengubah posisi tubuh dan menyebabkan kelainan bentuk.
Segera lakukan tes jika Anda memiliki faktor risiko atau gejala. Dapatkan perawatan yang tepat untuk mencegah kondisi semakin parah.
Perawatan medis
• Ibuprofen
• Obat rematik yang mengubah penyakit.
• Kortikosteroid
• Perawatan biologis
• Kegiatan
Obat tradisional
Selain obat-obatan, ternyata mengandung bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat rematik!
Berikut adalah beberapa obat tradisional demam rematik
• Kunyit
• Bawang putih
• Jahe
• Chili
• Peluang
• Chinchilla
pantangan makanan
Sangat penting untuk mengikuti diet untuk mencegah kambuhnya rematik, dan penderita rematik harus menghindari makanan berikut.
usus
Karantina adalah salah satu penyebab paling umum dari demam rematik. Terkenal dengan rasa pedas dan manisnya, namun sebaiknya dihindari jika Anda menderita rematik. Selain rematik, organ dalam dapat menyebabkan kolesterol, penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi dan komplikasi lainnya.
Minyak kelapa
Makanan penyebab radang sendi berikutnya adalah santan. Santan banyak digunakan di banyak masakan Indonesia, membuatnya pedas dan lezat. Sayangnya, penderita rematik sebaiknya menghindari makanan yang mengandung santan. Hal ini dikarenakan kandungan purin pada santan dapat menyebabkan radang sendi pada penderita rematik.
makanan laut
Makanan laut seperti udang, lobster, dan siput selalu unik di setiap hidangan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa makan makanan laut meningkatkan risiko demam rematik. Jadi jika Anda ingin mencobanya, itu yang terbaik!
Beberapa sayuran
Sayuran diketahui baik untuk tubuh karena kandungan vitamin dan mineralnya. Namun waspadalah terhadap penderita rematik, tidak semua sayuran aman dikonsumsi. Ini karena ada beberapa sayuran yang tinggi purin. Sayuran tersebut antara lain bayam, kembang kol, kubis, jamur, dan sawi.
Daging kambing
Daging kambing atau labu kambing pasti baunya enak, namun perlu diingat bahwa daging kambing merupakan jenis daging merah yang bisa menyebabkan demam rematik.