Daftar Isi
Stres berat dapat terjadi ketika seseorang mengalami stres mental atau emosional yang berlebihan. Namun tidak semua orang dapat langsung memahami bahwa dirinya menderita stres berat, kondisi ini dapat dideteksi dan ditangani dengan segera, kita perlu mengetahui apa saja ciri-ciri stres berat.
Banyak hal yang dapat menyebabkan stres serius, seperti stres, masalah keluarga, kehilangan orang yang dicintai, menderita kondisi medis tertentu, perceraian, kehilangan pekerjaan, dan utang.
Tanda-tanda stres berat
Stres berat dapat mempengaruhi banyak bidang kehidupan, mulai dari emosi, perilaku, pemikiran hingga kesehatan. Sebelum menimbulkan masalah yang lebih luas, penting untuk menentukan karakteristik stres berat agar kondisi tersebut dapat segera ditangani.
Ciri-ciri orang yang mengalami stres berat
• Gugup, kesal dan sering terlihat murung.
• Luka ringan.
• Dia tidak sehat, tidak berguna dan sangat tertekan.
• Tidak bisa berpikir dengan tenang.
• Kurangnya energi atau antusiasme.
• Anda tidak bisa tidur atau mengalami insomnia.
• Tidak terlindungi.
• Sakit kepala berulang.
Masalah pencernaan yang umum seperti kembung, diare, dan sembelit.
Tanda-tanda yang muncul di tubuh saat stres
1. Perubahan emosi
Perubahan emosi merupakan salah satu gejala yang paling umum dialami oleh penderita stres. Kondisi ini menyebabkan iritasi ringan, frustrasi, dan perubahan suasana hati pada orang tersebut. Orang yang stres biasanya sulit untuk menenangkan pikirannya, merasa lebih buruk, kesepian, bingung, menghindari orang lain, sulit mengendalikan diri, dan menjadi depresi.
2. Gejala fisik
Perubahan kebugaran juga bisa menjadi tanda stres. Akibatnya, seseorang mudah merasa lemas, pusing, migrain, gangguan pencernaan, nyeri otot dan jantung berdebar. Stres juga sering ditandai dengan sulit tidur di malam hari, tremor, kaki dingin dan berkeringat, mulut kering, kesulitan menelan, dan penurunan gairah seks.
3. Perubahan kognitif
Selain karakteristik fisik, stres juga dapat menyebabkan perubahan kognitif pada seseorang. Kondisi ini seringkali membuat seseorang menjadi lupa, terlalu fokus, selalu berpikir negatif, pesimis, dan sering mengambil keputusan yang salah.
4. Perubahan perilaku
Depresi dan stres yang intens dapat menyebabkan perubahan perilaku. Ini mengganggu nafsu makan, tidak berkonsentrasi dan sering menghindari tanggung jawab, sering mudah tersinggung, mudah marah, dan membutuhkan “istirahat” seperti minum dan merokok.
Jangan remehkan stres yang sudah berlangsung begitu lama, apalagi fakta yang selalu terjadi. Jika hal ini terjadi, segera temui dokter atau psikiater untuk mengelola stres Anda. Penelitian diperlukan untuk menunjukkan dengan tepat apa yang menyebabkan gejala stres dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Berbagai Cara Mengatasi Stres Tinggi
Stres berat yang tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko mengembangkan sejumlah kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyakit refluks, asma, dan penyakit mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi stres berat, antara lain:
1. Berpikir positif
Memang tidak mudah, tetapi Anda harus positif terhadap tantangan yang Anda hadapi.
Cobalah untuk mengingatkan diri sendiri atau memotivasi diri sendiri untuk apa yang Anda miliki dan apa yang harus Anda syukuri. Cara ini bisa mengurangi stres yang Anda alami.
2. Tulis buku harian.
Menambahkan keluhan pada tulisan bisa menghilangkan stres. Dengan menuliskan semua keluhan saya, Anda dapat mengurangi kecemasan yang Anda rasakan. Kemudian Anda dapat lebih memahami dan mengelola perasaan Anda.
3. Beritahu orang terdekatmu
Jangan menyimpan masalah untuk diri sendiri, tetapi cobalah untuk berbagi kekhawatiran dan perasaan Anda dengan keluarga atau teman. Dengan bercerita kepada orang yang Anda cintai, Anda dapat membantu meringankan beban perasaan.
4. Tidur yang cukup.
Tidur yang cukup juga dapat membantu Anda mengatasi stres berat. Cobalah mendengarkan musik sebelum tidur untuk membantu Anda rileks. Anda juga bisa mandi air hangat sebelum tidur.
5. Pergi berlibur
Untuk mengurangi stres yang Anda alami, istirahatlah sejenak dari pekerjaan untuk pergi berlibur. Ini akan menyegarkan pikiran dan mengurangi stres.
Jika cara-cara di atas sudah diterapkan, namun stres berat yang Anda alami belum teratasi dengan baik, segera hubungi psikolog. Seorang psikolog dapat membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi stres berat.