Suka ikan nila, Berikut 4 manfaat konsumsi ikan nila (ikan tilapia)

Suka ikan nila? Berikut 4 manfaat konsumsi ikan nila (ikan tilapia)

Yogyakarta, tersurat.com – Ikan nila yang juga dikenal dengan nama mujair atau tilapia merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi. Ikan nila cukup ideal untuk dibudidayakan karena dapat hidup di tempat yang ramai dan tumbuh dengan cepat.

Ikan nila pun dapat mengkonsumsi makanan vegetarian yang murah. Dengan kata lain harga ikan nila juga tergolong lebih murah. Padahal, ikan nila yang dinobatkan sebagai ikan yang terbaik juga berasal dari Indonesia.

    Baca Juga : 7 makanan yang mengandung vitamin E tinggi

Apa manfaat ikan nila?

Saat ini khususnya di Indonesia masih banyak masyarakat yang lebih memilih makan ayam dan daging merah sebagai sumber protein. Sebenarnya kandungan nutrisi ikan sangat berguna bahkan ikan pun dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang paling sehat. Salah satunya adalah ikan nila.

Secara nutrisi, ikan nila mengandung sekitar 26 gram protein dan 128 kalori per 100 gram. Ikan nila kaya akan asam nikotinat, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium. Ikan nila diketahui hanya mengandung sekitar 3 gram lemak per tubuh, jadi mereka yang sedang diet tidak perlu khawatir. Berikut ini beberapa manfaat berbagai nutrisi ikan nila untuk tubuh Anda:

Ikan nila mengandung asam lemak omega

Ikan nila mengandung asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6. Semuanya memiliki kegunaannya sendiri untuk tubuh. Meski tidak setinggi ikan salmon, kandungan omega-3 ikan nila lebih unggul dibandingkan dengan daging ayam atau sapi. Omega 3 mendukung fungsi membran sel tubuh dan berperan penting dalam menjaga kesehatan darah, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.

The American Heart Association juga merekomendasikan makan ikan dua kali seminggu untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Sedangkan kandungan omega 6 yang tinggi pada ikan mujair berfungsi untuk mengendalikan kolesterol. Omega 6 mempersiapkan sel otot untuk merespons insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu mengubah gula menjadi energi. Ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi Anda yang menderita diabetes.

Ikan nila mengandung selenium

Sebuah tinjauan studi terhadap lebih dari 350.000 orang menemukan bahwa orang dengan kadar selenium yang tinggi dalam darah memiliki risiko lebih rendah terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat. Karena kandungan seleniumnya mencapai 47 mikrogram, ikan nila pun bisa menjadi solusi sebagai sumber mineral ini. Keuntungan lainnya adalah selenium meningkatkan fungsi kelenjar tiroid, mengurangi kerusakan DNA, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Ikan nila cocok untuk wanita hamil dan menyusui

Ada beberapa kekhawatiran tentang konsumsi ikan yang dapat akibat kontaminasi merkuri. Padahal, asupan gizi daging ikan direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS. Nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan zat besi sangat penting untuk kesehatan janin dan perkembangan anak. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang bisa menjadi pilihan. Karena ikan nila dibesarkan dalam sistem tangki tertutup, kontaminasi kontaknya lebih sedikit dibandingkan ikan lainnya. Sebab, ikan ini hampir bebas merkuri.

Ikan nila dapat membantu menurunkan berat badan

Seperti diketahui sebelumnya, ikan mujair merupakan menu yang ideal untuk disantap karena dapat memenuhi kebutuhan protein tanpa perlu khawatir menumpuk lemak dalam jumlah yang besar. Protein yang terisi dengan benar dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan camilan lain yang belum tentu sehat, dan dapat menekan keinginan Anda untuk makan lebih banyak.

Manfaat ini dibuktikan dalam penelitian jangka pendek yang menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak protein pada makanannya kehilangan lebih banyak berat badan dengan diet rendah protein. So, konsumsilah ikan untuk menunjang kesehatan serta kecantikan tubuh yang ideal ya sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *