Daftar Isi
TerSurat.com Yogyakarta – Upaya pemasaran saat ini tidak hanya berbasis pada pemasaran offline, tetapi juga telah dilakukan secara online. Maka tak heran jika banyak pemula yang kini tertarik mempelajari digital marketing. Namun, tidak cukup bagi pemula untuk belajar dalam waktu sesingkat itu. Pasalnya, istilah digital marketing memiliki arti yang sangat luas dan materi yang sangat beragam. Tetap saja, salah satu cabang pemasaran ini adalah topik yang sangat menarik. Dari peran teknologi yang semakin canggih hingga mengubah perilaku pelanggan, materi ini akan membantu pemasar pemula menjadi pemasar yang andal. Supaya kamu bisa memahaminya dengan cermat, kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah sederhana dan ringkas untuk mempelajari digital marketing. Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!
Baca juga : Digital Marketing Dan Internet Marketing Apa Bedanya?
Mengapa Anda perlu mempelajari pemasaran digital?
Seperti yang saya katakan di awal, perusahaan saat ini tidak hanya memfokuskan strategi pemasaran mereka secara offline. Perusahaan kini mulai menggunakan dunia digital sebagai bagian dari rencana pemasaran besar mereka. Nah, upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan produk atau jasanya melalui berbagai domain digital secara luas dapat disebut sebagai pemasaran digital. Platform digital yang biasa digunakan oleh bisnis adalah situs web, media sosial, dan mesin pencari populer seperti Google. Dengan semakin banyaknya permintaan digital marketer di Indonesia, wajar jika saat ini banyak pemula yang ingin belajar dan berkarya di dunia digital marketing.
Dasar-dasar pemasaran digital
Pemasaran digital merupakan istilah dengan makna yang luas dan dalam. Pasalnya daerah ini memiliki banyak cabang yang tidak akan pernah keluar untuk diperiksa. Meski begitu, setiap digital marketer pemula perlu mengetahui konsep dasar digital marketing. Anda perlu mengetahui cara terbaik untuk memasarkan produk atau layanan perusahaan melalui berbagai platform digital yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Kenapa ini? Toh, tidak semua jenis digital marketing cocok untuk mengembangkan bisnis sebuah perusahaan. Setelah itu, mereka juga perlu menetapkan tujuan dan matriks yang perlu dilihat saat melakukan digital marketing. Misalnya dalam dunia penulisan konten, istilah search engine optimization (SEO) sudah terkenal. Teknik ini digunakan untuk menampilkan konten di halaman pertama mesin pencari atau mesin pencari. Pada contoh selanjutnya, media sosial sering kali dikaitkan dengan istilah engagement. Karenanya, matriks yang muncul saat melakukan pemasaran media sosial mencakup jumlah suka, komentar, pengikut, dll. Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah pertama dalam mempelajari digital marketing adalah menentukan jenis digital marketing yang ingin Anda gunakan. Ada juga banyak pilihan, mulai dari pemasaran kinerja hingga pengoptimalan mesin pencari. Namun, tugas membuat pilihan terletak pada pemasar yang mengetahui kesesuaian perusahaan dengan sifat pemasaran digital.
Keterampilan dibutuhkan
Sebelum Anda mempelajari lebih lanjut tentang pemasaran digital, ada sejumlah keterampilan dasar yang perlu Anda kuasai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: –
1.Bersikaplah konsisten
Keterampilan terpenting yang Anda butuhkan untuk mempelajari pemasaran digital adalah konsistensi. Kenapa ini? Sebab, seperti yang dijelaskan Glints, mempelajari digital marketing membutuhkan waktu yang lama. Dengan konsistensi yang tinggi, Anda akan memahami bagaimana pemasaran digital dapat berjalan dengan baik. Saya sendiri telah mempelajari pemasaran digital selama hampir tiga tahun. Di tahun pertama, saya merasa sangat memahami dasar-dasar pemasaran digital.
2.Dinamis
Teknologi terus berubah dan berkembang. Hal yang sama berlaku untuk pemasaran digital. Saat Anda belajar, Anda perlu mendorong diri Anda untuk menjadi dinamis dan mengikuti perkembangan baru. Alasannya adalah bahwa setiap perubahan dapat berdampak besar pada dunia pemasaran digital.
Misalnya, Google pernah mengumumkan pembaruan pada Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR). Peraturan tersebut menunjukkan bahwa pengguna Google dapat mengontrol privasinya. Dengan pembaruan ini, strategi dalam pemasaran digital berubah secara otomatis dan harus disesuaikan dengan peraturan Google yang baru.
3.Kesediaan untuk belajar
Sebagai kelanjutan dari poin sebelumnya, seorang pemula harus memiliki semangat yang tinggi untuk mempelajari digital marketing. Karena kalau bukan dari satuDengan kemauan yang tinggi, mereka tertinggal dengan mengubah materi pemasaran digital.