Tahukah kamu bahwa beberapa minuman mengandung kafein, Ini perbandingan kafein dalam kopi, teh, dan cokelat

Tahukah kamu bahwa beberapa minuman mengandung kafein? Ini perbandingan kafein dalam kopi, teh, dan cokelat

Yogyakarta, Tersurat.com – Kopi, teh, dan coklat adalah minuman populer di seluruh dunia. Masing-masing dari 3 minuman ini memiliki kipas angin. Kopi, teh, dan cokelat semuanya memiliki banyak manfaat untuk ketiga badan ini.

Kebanyakan orang menyukai kopi, teh dan coklat. Minuman dan makanan ini sangat enak untuk dinikmati sendiri atau bersama teman. Ketiga jenis makanan dan minuman ini sebenarnya mengandung zat yang sama yaitu kafein. Kami percaya bahwa kafein akan memberi Anda lebih banyak perhatian dan vitalitas.

    Baca Juga : Reaksi alergi tato yang disebabkan oleh tinta, yuk pahami lebih jauh

Oleh karena itu, kafein banyak digunakan sebagai teman semalam. Tapi tahukah Anda berapa banyak kafein dalam kopi, teh, dan cokelat?

Apa minuman yang paling banyak mengandung kafein?

Kadar kopi, teh, dan kafein cokelat juga bergantung pada cara pemrosesan dan penyajiannya. Kafein yang terkandung dalam cokelat, teh, dan kopi membantu memulai hari lebih bersemangat dan meningkatkan produktivitas sepanjang hari.

Kadar kandungan kafein dalam kopi

Secangkir minuman ini diketahui mengandung kafein yang tinggi. Faktanya, kopi mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh dan coklat. Secara alami, banyak orang menggunakan kopi untuk menghilangkan rasa kantuk. Namun, kandungan kafein dalam kopi tidak selalu sama.

Setiap jenis kopi mengandung kadar kafein yang berbeda. Ini tergantung pada bagaimana biji kopi dipanggang dan disimpan, bagaimana kopi diseduh, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh, dan proporsi air ke bubuk penggiling kopi. Keseluruhan proses hingga kopi disajikan kepada konsumen berdampak besar pada kandungan kafeinnya.

Menurut laporan dari Mayo Clinic, kopi yang baru diseduh (8 ons / 237 ml) kandungan kafein berkisar antara 95 hingga 200 mg. Konten ini pasti berbeda dengan kopi instan. Satu cangkir kopi instan (8 ons/237 ml) rendah kafein dan sekitar 27 sampai 173 mg. Berbeda dengan kopi yang bebas kafein. Meski namanya ‘bebas kafein’, kopi ini tetap mengandung kafein (hanya sebagian kecil). Ini sekitar 2 sampai 12 mg.

Kadar kandungan kafein dalam teh

Teh merupakan minuman populer di berbagai bidang, mulai dari orang muda hingga orang tua. Biasanya dipesan untuk menemani setiap makan. Sebagai produk dingin atau panas, Anda bisa menikmatinya dalam berbagai bentuk, dari teh bubuk hingga teh instan. Apa kandungan kafeinnya?

Ya, sebenarnya teh mengandung kafein (meski lebih sedikit dari kopi). Jumlah kafein dalam teh juga tergantung pada jenisnya. Cangkir teh hijau (24-45 mg) memiliki lebih sedikit kafein daripada teh (14-70 mg). Teh hijau tidak hanya memiliki kandungan kafein yang rendah, tetapi juga membantu menurunkan berat badan.

Minuman sangat nyaman, bukan? Untuk mengurangi jumlah kafein yang terkandung dalam teh hijau, pastikan untuk menyeduh teh dalam waktu yang singkat. Bagi yang menyukai teh kemasan, teh ini juga mengandung 5-40mg kafein per 237ml.

Kadar kandungan kafein dalam cokelat

Bagi yang benci kopi dan teh, cokelat panas juga merupakan minuman kafein. Kandungan kafein coklat tidak kalah dengan kopi atau teh. Menurut laporan dari University of New South Wales, kandungan kafein dalam secangkir coklat panas (150 ml) atau kakao berkisar antara 10 hingga 70 mg.

Ini tergantung pada jenis dan kekuatan cokelat yang Anda gunakan. Sedangkan sebatang coklat (30 gram) mengandung 20-60 mg barang kafein.

Efek yang terjadi jika mengkonsumsi kafein berlebih

Dilihat dari perbandingan di atas, kopi dengan kafein paling banyak menempati urutan pertama. Padahal, kandungan kafein dalam kopi bisa 40 kali lipat dari minuman cokelat. Anda bisa mendapatkan manfaat dari kandungan kafein dalam kopi. Tetapi berhati-hatilah.

Asupan kafein yang terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Jika Anda minum terlalu banyak minuman berkafein, Anda mungkin mengalami peningkatan detak jantung, sakit kepala, masalah tidur, dan dehidrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *