Yogyakarta, Tersurat.com – Jika alergi kambuh, Anda bisa segera mencari obat untuk mengatasi gejala Anda. Antihistamin dan steroid efektif dalam mengobati alergi. Namun kenyataannya, Anda bisa waspada dengan mengkonsumsi beberapa pil dari bahan alami.
- Baca Juga : Bukan hanya sensitif pada gluten, ini fakta seputar alergi gandum yang terjadi
Apa itu Alergi
Alergi sebenarnya adalah reaksi sistem kekebalan terhadap zat asing yang tidak berbahaya (alergen). Ketika tubuh terpapar alergen, antibodi dan bahan kimia yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi gatal, ruam, bersin, dan gejala alergi lainnya akan dilepaskan.
Bahan alami yang dianggap obat alergi sebenarnya tidak bisa menghilangkan alergi itu sendiri. Alergi adalah suatu kondisi yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, obat-obatan atau bahan alami dapat membantu meredakan gejala.
Zat yang terkandung dalam bahan alami juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh mengurangi kerentanannya terhadap alergen. Namun, jangan berlebihan karena mengandung bahan alami yang menyebabkan alergi.
Daftar makanan dan bahan alami untuk pengobatan alergi
Secara umum berikut bahan dan makanan yang dianggap obat alergi alami :
1. Yogurt
Yogurt bisa menjadi antihistamin alami yang kuat berkat kandungan probiotiknya yang tinggi. Laporan studi 2015 termasuk 23 studi yang setuju bahwa probiotik dapat membantu meredakan gejala rinitis alergi. Antihistamin berfungsi untuk menghentikan hipersensitivitas sistem kekebalan terhadap alergen.
Dalam hal ini, Probiotik, yang kaya akan bakteri baik, dapat membantu meringankan respons sistem kekebalan terhadap alergen yang sebelumnya digunakan secara berlebihan.
2. Kuaci
Makanan kaya vitamin E bisa mengurangi peradangan akibat alergi. Salah satu makanan yang mengandung vitamin E tingkat tinggi adalah biji bunga matahari (sunflower seeds). Antioksidan yang terkandung dalam alergi obat alami ini dapat mencegah kerusakan sel akibat pelepasan histamin yang berlebihan. Namun, berhati-hatilah jika Anda alergi kacang dan biji-bijian. Protein yang ditaburkan terkadang mirip dengan alergen.
3. Nanas dan Pepaya
Jika Anda alergi terhadap debu, tungau, atau alergen lain yang menyebabkan peradangan pada saluran napas, makan nanas dan pepaya dapat meredakan gejala. Hal ini karena semuanya kaya akan enzim yang disebut bromelain.
Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa enzim ini dapat mengurangi keparahan gejala asma dengan menekan respon inflamasi yang terjadi di dalam tubuh.
4. Chili, adas, wasabi
Makanan atau bumbu pedas seperti lobak dan adas adalah contoh dekongestan alami. Obat dekongestan adalah obat yang meredakan hidung tersumbat atau pilek, yang merupakan gejala alergi. Sensasi pedas dari bumbu alami ini bisa mengiritasi sel saluran pernafasan dan membuang lendir yang berlebih. Alhasil, lendir yang sempat menyumbat hidung hampir keluar dan hidung menjadi dingin.
5. Jambu biji
Karena jambu biji mengandung vitamin C, itu dikenal sebagai obat alami untuk gejala alergi seperti gatal dan bersin. Menurut sebuah penelitian di Journal of International Research, mengonsumsi vitamin C tambahan dapat membantu meringankan gejala ini.
Efeknya tidak terlalu dramatis, tetapi vitamin C dapat mengurangi pelepasan histamin. Histamin adalah senyawa alami yang diproduksi oleh sistem kekebalan dan merupakan penyebab gejala yang muncul saat reaksi alergi terjadi.
6. Bawang dan Tomat
Obat alergi alami seperti bawang dan tomat juga tersedia di dapur rumah. Semuanya kaya akan zat alami yang disebut bioflavonoid. Zat ini merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Bioflavonoid juga berpotensi menstabilkan sel tubuh yang hipersensitif saat terkena alergen. Jadi, coba tambahkan dua pengobatan alami pada menu masakan Anda untuk mengatasi gejala alergi seperti bersin dan gatal pada kulit.
7. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kubis dan kangkung kaya akan magnesium. Magnesium membantu meredakan gejala dengan mengendurkan otot-otot di saluran udara. Ini akan membantu mencegah serangan asma yang disebabkan oleh alergi.
8. Makanan kaya asam lemak omega 3
Saat terjadi reaksi alergi, tubuh Anda juga mengalami peradangan yang ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan di berbagai bagian tubuh. Mengawali penelitian di jurnal Allergology International, khasiat antiinflamasi asam lemak omega 3 sangat berguna dalam meredakan gejala asma atau bentuk alergi lainnya.