Yogyakarta, Tersurat.com – Madu memiliki beragam manfaat. Selain meningkatkan stamina, cairan manis yang dibuat lebah ini efektif menjaga kekebalan tubuh, meredakan batuk, dan menjaga kesehatan jantung. Manfaat madu berasal dari berbagai nutrisinya.
Selain gula manis, madu mengandung banyak senyawa aktif, diantaranya vitamin A (retinol), vitamin E (tokoferol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, flavonoid, asam fenolat, dan karotenoid. Kandungan ini juga termasuk dalam produk lain yang diproduksi lebah, seperti propolis.
- Baca Juga : Sembelit mengganggu? Berikut 5 kiat ampuh atasi sembelit
Madu juga bisa sebagai solusi mengatasi asam lambung loh. Ketika penyakit asam lambung berkembang, orang sering mengalami gejala seperti mulas dan mulas. Kabar baiknya adalah meminum madu dapat membantu meredakan gejala. Apakah begitu?
Gambaran umum penyakit refluks asam lambung
Penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang akan mendorong asam lambung masuk ke kerongkongan. Asam lambung merupakan senyawa di dalam saluran pencernaan yang bertanggung jawab untuk membunuh kuman dan bakteri dalam makanan, memecah protein, menstimulasi fungsi organ lain seperti usus dan pankreas, serta mencerna nutrisi. Setiap hari, 3 hingga 4 liter asam lambung diproduksi. Asam lambung manusia terdapat kalium klorida, natrium klorida, dan asam klorida.
Faktanya, karena asam lambung bersifat korosif, terdapat risiko merusak lapisan pelindung lambung. Namun, terdapat lendir yang menutupi dinding perut manusia, dan lambung terlindungi dari asam klorida. Terlalu banyak asam dapat menyebabkan asam lambung yang meradang naik ke kerongkongan. Bila hal ini terjadi, gejala penyakit acid reflux seperti nyeri dada, ulu hati, dan sesak napas.
Benarkah madu bisa digunakan untuk menurunkan asam lambung?
Peningkatan asam lambung sangat parah. Untungnya, ada banyak perawatan atau obat yang bisa digunakan untuk mengobatinya. Dalam hal ini, madu dikenal sebagai salah satu obat maag alami yang dapat membantu meredakan gejala. Untuk menggunakannya, Anda bisa minum madu sendiri, atau mencampurkannya menjadi minuman sebagai pemanis dalam teh atau larutan jahe.
Madu sebenarnya telah digunakan selama ribuan tahun sebagai pengobatan berbagai masalah kesehatan. Ini diduga karena sifat antibakteri yang terkandung dalam madu. Bahan makanan ini juga kaya akan antioksidan dan membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab penyakit kronis.
Berbicara tentang pengaruhnya terhadap kesehatan sistem pencernaan, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan khasiat madu dalam mengatasi refluks esofagitis di masa lalu. Antioksidan yang terkandung dalam madu dapat membasmi radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.
Madu bekerja untuk meredakan gejala refluks esofagitis, caranya adalah dengan mencegah peradangan dan menopang selaput lendir esofagus. Hasilnya, madu bisa mengurangi sensasi terbakar yang biasa dirasakan saat asam lambung naik. Selain itu, madu dapat dipadukan dengan bahan alami lainnya yang dikenal baik untuk mengobati asam lambung secara alami. Misalnya seperti yang sudah disebutkan, Anda bisa mencampurkannya dengan jahe madu dan jus lemon.
Perawatan dengan madu tidak bisa dikatakan cocok untuk semua orang
Memang banyak penelitian yang menunjukkan bahwa madu dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan. Namun khasiat madu untuk asam lambung membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan keefektifannya. Mungkin madu dapat melindungi lapisan esofagus dari efek asam lambung yang meningkat.
Sayangnya, efeknya hanya bertahan sementara. Pasalnya, madu mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Artinya, tidak bisa mengurangi dan menghambat produksi asam di perut seseorang. Selain itu, jika Anda sedang mengkonsumsi obat lain atau jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan kembali tentang penggunaan madu sebagai pengobatan.
Selama Anda ingin mengkonsumsi satu sendok teh madu, tidak apa-apa jika Anda meminum madu dan mengujinya untuk mengetahui gejala penyakit asam lambung. Jika gejala semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.