daun salam

Waspadai efek samping daun salam yang ada di balik berbagai manfaatnya

TerSurat.com Yogyakarta –  Efek samping daun salam dapat mempengaruhi kesehatan. Meski daunnya yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan diyakini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, tidak semuanya layak untuk dikonsumsi. Selain aromanya yang sedap, daun salam telah lama dipercaya mengandung bahan peningkat kesehatan mulai dari penurun kolesterol hingga memperlancar pencernaan hingga pencegah kanker.

Baca juga: Ketahulah 5 Manfaat Kesehatan Daun Beluntas yang jarang di ketahui

Meski begitu, kehati-hatian dalam pemakaiannya perlu diwaspadai karena beberapa penelitian menemukan bahwa daun salam bisa menimbulkan efek samping bila dikonsumsi oleh orang dengan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas manfaat dan efek samping daun salam satu per satu.

1. Dapatkan manfaat daun salam untuk kesehatan

Daun salam dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

2. Menurunkan gula darah dan kolesterol

Polifenol  yang terdapat di dalam Daun salam yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Diyakini bahwa zat ini menurunkan gula darah dan kadar kolesterol pada penderita diabetes.

3. Obati batu ginjal

Daun salam dipercaya mampu menurunkan jumlah enzim urease penyebab batu ginjal dan sakit perut. Namun khasiat daun salam ini perlu penelitian lebih lanjut.

4. Mencegah kanker

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel dan kanker perut. Tak hanya itu, ekstrak daun ini juga dipercaya efektif mengatasi peradangan, nyeri sendi, dan ketombe. Lalu apa saja efek samping daun salam?Hindari makan daun salam utuh. Daun salam tidak bisa dicerna tubuh meski sudah dikunyah. Ini bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pencernaan.Jika Anda berencana mengonsumsi daun salam, pastikan daun salam yang akan dimakan sudah dicuci bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Ini karena daun salam mentah atau setengah matang mungkin masih mengandung bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Karena beberapa hal, daun salam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh:

  • penderita diabetes

Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah sehingga membantu penyembuhan diabetes. Namun, ini bukannya tanpa risiko. Daun salam dapat menyebabkan hipoglikemia karena penurunan kadar gula darah yang berlebihan dan sulit dikendalikan. Jadi jangan lupa konsultasikan dulu ke dokter untuk mengetahui dosis amannya.

  • Ibu hamil dan menyusui

Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi daun salam. Sejauh ini belum ada informasi yang tepat mengenai dosis aman penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu wanita hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengkonsumsi daun salam.

  • Pasien yang menjalani operasi

Jika rencana pembedahan dalam waktu dekat, hindari konsumsi daun salam minimal dua minggu sebelum pembedahan. Daun salam dipercaya dapat memperlambat kerja sistem saraf dan otak, sehingga efek anestesi dapat terganggu selama dan setelah operasi. Secara umum daun salam dianggap aman dikonsumsi sebagai makanan. Anda juga bisa sesekali menambahkan daun salam sebagai pelengkap masakan agar lebih beraroma maupun penambah penyed. Namun, jika ingin mengonsumsinya sebagai obat herbal, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Alasannya adalah karena daun salam dapat menyebabkan efek samping atau mempengaruhi obat yang Anda konsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *