persiapan berenang

Apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang

TerSurat.com Yogyakarta – Berenang adalah aktivitas yang menggunakan seluruh tubuh. Pemanasan adalah bagian penting dari rutinitas berenang untuk mendapatkan manfaat maksimal: pelatihan produktif, gerakan tubuh yang efisien saat bergerak di air, dan catatan waktu antar lap yang konstan.

Baca juga: Cara Mudah Belajar Berenang Untuk Pemula

1. Lakukan pemanasan di darat sebelum berenang

Selama berminggu-minggu, stres bekerja di darat akan membuat tubuh terasa kaku, lelah, dan perih. Sebelum Anda mulai menyelam, ada baiknya Anda mengetahui apakah tubuh Anda sudah siap menghadapi medan yang sedang dilalui. Peregangan sebelum berenang memberikan kelenturan tubuh Anda, yang mengurangi risiko cedera atau kram di air yang berpotensi berbahaya.

Berikut beberapa olahraga cepat yang harus dilakukan sebelum Anda mulai berenang:

  1. Lompat di tempat atau lari di tempat.
  2. Putar lengan: Posisikan kedua tangan sejajar dengan bahu Anda dan gerakkan untuk memutarnya pada saat yang bersamaan.
  3. Sentuhan bahu: Dalam posisi push up, angkat tangan kanan dan sentuh bahu kiri sambil tetap menyeimbangkan tubuh (tangan kiri terus menopang tubuh di lantai). Kembali ke posisi semula dan berlaku untuk sebaliknya, ulangi untuk tangan kiri.
  4. Membungkuk saat mengayun: Buka kaki Anda sejajar dengan bahu saat Anda meluruskan lengan ke samping, dan tekuk tubuh sedikit ke depan. Tangan kanan di ayunkan sampai menyentuh lutut kiri, lalu tangan kiri diayunkan sampai menyentuh lutut kanan (pose huruf X). Kembali ke posisi semula. Ulangi untuk tangan kiri, lalu gunakan kedua lengan secara bersamaan.
  5. Putar kaki: angkat kaki kanan ke depan dan putar searah jarum jam. Lalu putar ke arah lain. Ulangi untuk kaki kiri.
  6. Ayunan Kaki Melintang: Posisikan tubuh Anda ke dinding. Berdiri tegak dan beri jarak antara tubuh dan dinding dengan meregangkan tangan di permukaan dinding dan menempatkan kaki pada posisi sejajar dengan bahu. Kemudian ayunkan kaki kanan Anda setinggi mungkin ke kiri. Kembali ke posisi awal dan lakukan ini untuk kaki kiri. Jangan membebani tubuh bagian bawah Anda selama pemanasan ini.
Baca Juga  Korea Selatan Kembali Kalahakan Timnas U19 Dalam Tahap Uji Coba Kemarin

Cara terbaik untuk melakukan pemanasan adalah dengan meregangkan setiap bagian tubuh selama 10 hingga 15 detik, ulangi setiap kali sebanyak 3 kali.

2. Lakukan pemanasan sebelum berenang di air

Meregangkan otot di lantai dapat melepaskan ketegangan, tetapi efeknya minimal terhadap kelenturan tubuh secara umum. Saat menyelam, lakukan beberapa kaki mengayuh di dalam air untuk meluruskan kaki Anda, kemudian berenang sebentar di sekitar kolam yang berdurasi lima menit.

3. Biarkan dingin setelah berenang

Jangan buru-buru keluar dari kolam segera setelah berenang! Mendinginkan tubuh setelah berenang berguna untuk mengontrol detak jantung agar kembali normal untuk membantu proses pemulihan tubuh. Selama olahraga berat, otot juga terus bekerja menghasilkan asam laktat. Jika dibiarkan terlalu lama, ada risiko pembentukan tubuh. Dengan pendinginan, kadar asam laktat dinormalisasi kembali.

Berenang adalah aktivitas yang menggunakan seluruh tubuh. Pemanasan adalah bagian penting dari rutinitas berenang untuk mendapatkan manfaat maksimal: pelatihan produktif, gerakan tubuh yang efisien saat bergerak di air, dan catatan waktu yang stabil di antara putaran.

4. Lakukan pemanasan di darat sebelum berenang

Selama berminggu-minggu, stres bekerja di darat akan membuat tubuh terasa kaku, lelah, dan perih. Sebelum Anda memulai perendaman, Anda harus tahu apakah tubuh Anda sudah siap menghadapi medan. Peregangan sebelum berenang memberikan kelenturan tubuh Anda, yang mengurangi risiko cedera atau kram di air yang berpotensi berbahaya.

Berikut beberapa olahraga cepat yang harus dilakukan sebelum Anda mulai berenang:

  1. Lompat di tempat atau lari di tempat.
  2. Putar lengan: Posisikan kedua tangan sejajar dengan bahu Anda dan gerakkan untuk memutarnya pada saat yang bersamaan.
  3. Sentuhan bahu: Dalam posisi push up, angkat tangan kanan dan sentuh bahu kiri sambil tetap menyeimbangkan tubuh (tangan kiri tetap menopang tubuh di lantai). kembali ke posisi semula dan berlaku untuk sebaliknya, ulangi untuk tangan kiri.
  4. Membungkuk pada ayunan: Buka kaki Anda sejajar dengan bahu saat Anda meluruskan lengan ke samping, dan tekuk tubuh sedikit ke depan. Ayunkan tangan kanan Anda hingga menyentuh lutut kiri Anda, dankemudian ayunkan tangan kiri Anda untuk menyentuh lutut kanan (pose X). Kembali ke posisi awal. Ulangi untuk tangan kiri, lalu gunakan kedua lengan secara bersamaan.
  5. Putar kaki: angkat kaki kanan ke depan dan putar searah jarum jam. Lalu putar ke arah lain. Ulangi untuk kaki kiri.
  6. Ayunan Kaki Melintang: Posisikan tubuh Anda ke dinding. Berdiri tegak dan tambahkan ruang antara tubuh Anda dan dinding dengan meletakkan tangan Anda di dinding dan menjaga kaki Anda sejajar dengan bahu Anda dan kemudian mengayunkan kaki Anda. kemudian ayunkan tangan kiri Anda untuk menyentuh lutut kanan (pose X). Kembali ke posisi awal. Ulangi untuk tangan kiri, lalu gunakan kedua lengan secara bersamaan.
Baca Juga  Wajib Tau Mencegah Dan Mengatasi Kram Kaki Saat Berenang

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *