TerSurat.com Yogyakarta – Berenang merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh berbagai kelompok dan usia Baik pria maupun wanita. Berenang tidak hanya menyenangkan, tetapi memiliki risiko cedera yang rendah serta banyak manfaat kesehatan fisik dan mental. Jika Anda seorang wanita yang memiliki honi Berenang, perhatikan hal-hal berikut ini.
Baca juga: 3 Kebaikan berenang yang tidak bisa dicapai dengan olahraga lain
Apakah wanita yang hobi berenang bagaimana saat menstruasi bisa berenang di kolam renang? Jika demikian, perhatikan cara berenang dengan lebih cermat. Pasalnya, berbagai infeksi dan penyakit mengintai di kolam renang. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah anda terinfeksi bakteri di kolam renang? Banyak pantangan dan mitos tentang tamu wanita bulanan. Salah satu hal yang paling sering kita dengar adalah dilarang berenang saat sedang haid. Bisakah wanita benar-benar berenang saat menstruasi? Jika ya, apa yang harus disiapkan? Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin berenang selama menstruasi.
1. Bisakah saya berenang saat menstruasi?
Menstruasi bukanlah alasan bagi Anda untuk tidak melakukan aktivitas seperti berenang. Secara medis, sebenarnya tidak ada larangan berenang saat haid. Namun, sebaiknya hindari berenang jika sedang banyak haid. Anda tidak perlu khawatir tentang kebocoran darah saat berenang. Aliran darah menstruasi Anda tidak melambat atau berhenti sama sekali saat Anda berenang, tetapi tekanan air di kolam mencegah darah bocor saat kita berada di dalam air. Hanya ketika Anda keluar dari kolam, darah menstruasi dapat mengalir kembali. Namun, hal yang berpotensi memalukan ini dapat dengan mudah dicegah dengan persiapan yang matang.
2. Bagaimana kalau berenang di laut?
Prinsipnya sama. Jangan takut dimakan hiu saat berenang di laut terbuka saat haid. Hiu tidak peduli dengan darah haid karena tidak bisa mencium darah haid yang sebenarnya adalah “darah tua”, bukan darah segar. Hiu baru akan mengejar Anda jika Anda mengeluarkan darah segar di dalam air.
3. Cara Aman Berenang Saat Menstruasi
Untuk mencegah darah menstruasi bocor saat Anda pergi ke darat setelah berenang, gunakan tampon atau mangkuk menstruasi untuk menahan aliran darah. Gunakan tampon baru untuk berenang. Tampon yang sudah terisi darah menstruasi bisa bocor lebih tinggi. Selain itu, banyak bakteri yang tumbuh di tampon dapat masuk ke aliran darah Anda dan menyebabkan keracunan.
Tampon yang berisi darah juga bisa menyebarkan bakteri di air kolam. Ini dapat berdampak buruk bagi pengguna kumpulan lainnya. Setelah selesai berenang, segera ganti tampon bekas. Ini juga berlaku jika Anda harus berenang dengan perban.
4. Yang perlu diperhatikan sebelum berenang saat haid
Meskipun tidak masalah untuk berenang selama menstruasi, penting untuk menjaga kebersihan tubuh Anda. Kolam tersebut digunakan oleh banyak orang. Vagina dapat terinfeksi dengan sangat mudah di kolam renang. Belum lagi darah haid yang bersifat basa, yang mengubah pH vagina, serta pengaruh pH air di kolam renang. Ini memudahkan bakteri dari air kolam berkumpul di vagina.
penggunaan tampon dan menstrual cup yang belum umum di Indonesia menjadi Masalah juga. Oleh karena itu, Anda dapat bersikeras berenang dengan pembalut wanita. Dari segi kebersihan, hal ini tidak disarankan karena pembalut wanita menyerap air kolam sehingga mengembang dan menjadi lembab. Itu juga bisa menjadi sumber infeksi. Karena itu, jika ingin berenang, sebaiknya jalan kaki beberapa hari terakhir ini saat aliran darah sangat rendah. Selain berenang, Anda juga bisa memilih olahraga lain yang aman saat haid, seperti olahraga lari Pergi.