Yogyakarta, Tersurat.com – Siapa sih yang tidak tahu cengkeh? Rempah satu ini sudah banyak digunakan sebagai bumbu masakan, bahan rokok, maupun obat herbal.
Nutrisi yang terkandung dalam cengkeh
Nutrisi dalam satu sendok teh atau sekitar 2 gram cengkeh mengandung energi 21 kalori :
- 1 gram karbohidrat
- 1 gram serat
- 30% dari kebutuhan mangan harian
- 3% dari kebutuhan vitamin C harian
- 4% dari kebutuhan vitamin K harian
- 0,13 gram protein
- 0,27 gram lemak
- Baca Juga :Basmi Jerawat dengan cepat menggunakan minyak cengkeh
Cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E. Selain mengandung vitamin dan mineral esensial, cengkeh juga kaya akan antioksidan, terutama senyawa eugenol yang dapat berperan sebagai antioksidan alami. Menambahkan cengkeh ke dalam makanan Kamu dapat membantu meningkatkan kesehatan Kamu. Bumbu ini mengandung beberapa nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Bahkan ada beberapa manfaat cengkih bagi kesehatan.
Manfaat cengkeh untuk kesehatan
Cengkeh adalah tangkai bunga kering dari Pohon cengkeh. Cengkeh memiliki rasa yang manis dan harum aromatik serta tersedia dalam bentuk minyak utuh, bubuk, dan minyak esensial.
Kandungan nutrisi yang beragam pada cengkeh memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Cengkeh bahkan digunakan sebagai obat tradisional, banyak digunakan oleh manusia purba. Berikut manfaat kesehatan dari cengkeh yang bisa Anda rasakan:
1. Membantu menjaga kesehatan tulang
Dalam sebuah penelitian, beberapa senyawa yang terkandung dalam cengkeh terbukti membantu menjaga massa tulang. Ekstrak cengkeh dengan kandungan eugenol yang tinggi dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
Kandungan mangan pada cengkeh juga berperan penting dalam kesehatan tulang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian manusia untuk memanfaatkan manfaat ini.
2. Membunuh bakteri
Cengkeh memiliki sifat antimikroba yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri. Sebuah penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa minyak cengkeh membunuh tiga jenis bakteri, salah satunya E-coli yang dapat menyebabkan diare.
Sifat antibakteri pada cengkeh juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut, dengan senyawa dalam cengkeh mampu menghentikan pertumbuhan dua bakteri penyebab penyakit gusi.
3. Mengatasi jerawat
Minyak cengkeh juga dipercaya dapat membantu mengobati jerawat karena memiliki sifat antimikroba yang kuat. Saat merawat jerawat, Kamu bisa mengoleskan kapas yang ditetesi minyak cengkeh dan madu ke area kulit wajah. Kemudian bilas dengan air bersih setelah area tersebut mengering.
4. Mengobati sakit maag
Cengkeh juga dipercaya dapat mengobati sakit maag. Kondisi ini sering terjadi akibat peningkatan asam lambung atau menipisnya lendir lambung, yang bisa dipicu oleh stres dan infeksi.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak cengkeh dapat membantu mengobati maag dan memiliki efek yang mirip dengan obat anti-maag.
Penelitian pada hewan mengenai minyak cengkih juga dapat meningkatkan produksi lendir lambung, yang dapat berperan sebagai penahan asam lambung dan mencegah kerusakan pada dinding lambung sehingga tidak menyebabkan lapisan lambung terkikis.
5. Membantu mengatur gula darah
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak cengkeh dapat membantu mengatur kadar gula darah pada tikus penderita diabetes.
Sedangkan penelitian lain pada tikus menunjukkan bahwa cengkeh dan nigericin dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel tubuh, fungsi sel penghasil insulin dan sekresi insulin.
6. Meningkatkan kesehatan hati
Cengkeh memiliki antioksidan tinggi yang dapat membantu mencegah penyakit hati karena dapat mengurangi stres oksidatif. Senyawa eugenol dalam cengkeh juga bermanfaat untuk hati.
Dalam sebuah penelitian pada tikus yang diberi penyakit hati berlemak yang kemudian diberi campuran minyak cengkeh menunjukkan bahwa kedua campuran tersebut meningkatkan fungsi hati dan mengurangi peradangan. Namun, penelitian tentang efek perlindungan cengkeh pada manusia masih terbatas.
7. Pengobatan sakit gigi
Sifat antiinflamasi dan anestesi minyak cengkeih membuatnya sangat efektif dalam mengurangi nyeri pada gusi dan gigi atau sariawan. Minyak cengkeh juga efektif mencegah erosi gigi.
Kamu bisa mengoleskan kapas yang diberi minyak cengkeh dan minyak zaitun pada gigi yang sakit. Lalu kumur dengan air hangat. Kedua campuran ini juga dapat membantu menghilangkan bau mulut.
8. Mengurangi rasa mual
Cengkeh dipercaya bisa mengurangi mual dan muntah. Terkadang cengkeh bisa digunakan sebagai aromaterapi. Untuk menghentikan mual, Kamu bisa mengoleskannya di bantal atau pada sapu tangan untuk dihirup. Selain itu, cengkeh juga bisa meredakan dan menghilangkan pusing.
9. Mengatasi masalah pernapasan
Minyak cengkeh sering digunakan untuk membersihkan rongga hidung. Cengkeh juga memiliki efek mendinginkan dan anti – Peradangan yang juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah pernapasan seperti pilek, batuk, asma, bronkitis, dan sinusitis.
10. Meredakan sakit kepala
Cengkeh mengandung banyak flavonoid sebagai agen anti inflamasi yang dapat membantu meredakan ketegangan pada pembuluh darah. Ketegangan bisa menyebabkan sakit kepala. Kamu bisa mengoleskan campuran minyak cengkih dan garam ke dahi untuk meredakan sakit kepala
11. Membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker
Eugenol dalam cengkeh telah terbukti memiliki sifat anti kanker. Sebuah penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa eugenol efektif dalam mendorong kematian sel pada sel kanker serviks.
Tidak hanya itu, penelitian tabung reaksi lainnya juga menemukan bahwa ekstrak cengkeh dapat membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan meningkatkan kematian sel pada sel kanker. Namun, ketahuilah bahwa eugenol dalam jumlah tinggi bisa menjadi racun.