Yogyakarta, tersurat.com – Selain rasanya yang enak dan menyegarkan, buah nanas memiliki banyak manfaat. Buah ini juga sering digunakan sebagai campuran masakan untuk membuat selai. Buah nanas diketahui merupakan buah yang hidup di wilayah tropis.
- Baca Juga : Manfaat Timun untuk kesehatan yang dapat menurunkan kadar gula dalam tubuh
Nutrisi yang terkandung dalam Buah nanas
1. Kaya akan nutrisi
Meski tergolong rendah kalori, nanas merupakan buah yang kaya nutrisi. Sebagai perbandingan, satu porsi nanas seberat 165 gram mengandung 2,3 gram serat dan 1,7 gram lemak. Demikian pula, nanas mengandung 131 persen kebutuhan harian tubuh akan vitamin C, mangan, tembaga, asam folat, kalium, magnesium, niasin, zat besi, dan vitamin A.
Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, sistem kekebalan yang sehat, dan membantu penyerapan zat besi dari makanan. Mangan adalah mineral alami yang mendukung pertumbuhan, menjaga kesehatan metabolisme, dan memiliki sifat antioksidan.
2. Kaya antioksidan
Nanas tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga mengandung antioksidan yang menyehatkan. Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh melawan senyawa pengoksidasi. Terlalu banyak oksidasi radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas tersebut berinteraksi dengan sel-sel tubuh, yang menyebabkan peradangan kronis, penurunan kekebalan tubuh, dan kerusakan banyak penyakit berbahaya.
Keuntungan makan nanas adalah mendapatkan banyak flavonoid dan asam fenolik, yang berperan sebagai antioksidan. Ini juga menggabungkan banyak antioksidan yang ditemukan dalam nanas. Ini membuat antioksidan bertahan lebih lama di dalam tubuh.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Manfaat nanas untuk kesehatan berikut adalah melembutkan pencernaan. Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain. Enzim ini bekerja sebagai enzim proteolitik yang memecah molekul protein seperti asam amino dan peptida.
Setelah molekul protein dipecah, mereka dengan mudah diserap oleh usus kecil. Hal ini sangat berguna bagi orang dengan gangguan pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
Misalnya, dalam satu penelitian, peserta dengan gangguan pankreas terbukti dapat mencerna duri setelah mengkonsumsi suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi suplemen enzim pencernaan yang sama yang tidak mengandung bromelain.
Bromelain banyak digunakan sebagai pemukul daging komersial karena memiliki kemampuan memecah protein daging yang kokoh. Karenanya, manfaat nanas sering digunakan saat memasak untuk melembutkan daging.
Turunkan Resiko Kanker dengan Buah Nanas
4. Mengurangi risiko penyakit kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan perkembangbiakan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya biasanya dikaitkan dengan peningkatan radikal bebas dan peradangan kronis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat menurunkan risiko kanker. Hal ini karena manfaat buah nanas dapat meminimalkan senyawa pengoksidasi dan mengurangi peradangan. Salah satunya adalah sekelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Studi menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu melawan kanker.
5. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat nanas juga berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Buah ini mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan enzim seperti bromelain, yang dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.
Satu studi selama 9 minggu mengangkat 98 anak sehat yang dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap hari, kelompok pertama diberi makan tanpa nanas, kelompok kedua diberi 140 gram nanas iris, dan kelompok ketiga diberi 280 gram nanas.
Anak-anak yang makan nanas memiliki risiko infeksi virus atau bakteri yang jauh lebih rendah. Selain itu, anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki sel darah putih (granulosit) yang melawan penyakit hampir empat kali lipat pada dua kelompok lainnya.
6. Mempercepat pemulihan setelah operasi
Siapa sangka, manfaat makan nanas bisa mempercepat pemulihan bagi mereka yang selesai operasi. Ini terutama karena adanya tindakan anti-inflamasi bromelain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, bengkak, memar, dan nyeri yang sering muncul setelah operasi.
Olahraga berat juga dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan peradangan di sekitarnya. Otot yang menyebar saat berolahraga kemungkinan besar akan terasa nyeri hingga tiga hari. Bromelain dianggap dapat mempercepat pemulihan kerusakan akibat olahraga berat dengan meredakan peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.