TerSurat.com Yogyakarta – Kebutuhan daging sapi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut dipicu oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk, sehingga daya beli masyarakat akan semakin tinggi. Sementara itu, pemerintah telah mengimpor daging sapi dan daging lainnya untuk memenuhi kebutuhan daging di pasar dalam negeri. Dengan kondisi tersebut, mengembangkan bisnis peternakan merupakan peluang yang besar dan menguntungkan. Berbeda dengan peternak asing yang memiliki ratusan sapi dari satu peternak, Indonesia hanya memiliki 1-3 ekor sapi per peternak, yang rata-rata digunakan sebagai pekerjaan paruh waktu.
Baca juga : Tips Sukses Memulai Bisnis Peternakan Sapi
Peternakan sangat menguntungkan dan menguntungkan dibandingkan dengan barang lain. Bayangkan harga konsumen sapi dewasa berukuran 15 hingga 20 jutaan. Dengan hanya 10 ekor sapi, Anda dapat memprediksi berapa banyak pendapatan yang akan Anda hasilkan. Oleh karena itu para peternak atau masyarakat yang ingin memulai usaha ternak perlu mengetahui cara menggemukkan sapi yang berkualitas secara cepat. Perlu kalian ketahui beberapa Cara pemeliharaan dan pemberian pakan yang efisien, ekonomis dan cepat supaya sapi yang di pelihara juga cepat gemuk dan tentunya dapat mendukung perkembangan ternak sapi.
Nah, berikut 5 tips efektif dan cepat agar sapi Anda digemukkan hanya dalam waktu 3 bulan.
1. Kebersihan kandang Sapi
Meskipun peternakan sapi terlihat kotor dan lusuh, Anda perlu menjaga kebersihan kandang dari kotoran sapi itu sendiri atau kotoran lain yang mungkin termasuk lantai kandang, lingkungan dan sistem pembuangan kotoran sapi. Usahakan agar tidak berbau menyengat karena ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan daya tarik sapi untuk pakan.
2. Kesehatan Tumbuh kembang sapi
Pastikan sapi tidak mengalami gangguan kesehatan apapun seperti cacingan, diare, diare, dll. Jika sapi mengalami gangguan kesehatan, segera obati agar penyakit tidak menular ke sapi lain. Gunakan pengobatan alami seperti daun pepaya atau daun jambu biji untuk makanan pokok. Pengobatan alami ini telah terbukti lebih efektif dan efektif daripada obat-obatan herbal dan produk kemasan lainnya.
3. Memberi minum pada sapi
Minum dilakukan tiga kali sehari pada pagi, siang dan sore hari. Untuk minum pagi dan sore, air dicampur dengan tetes tebu dan kebi. Kebi adalah sampah beras putih bubuk yang mirip dengan tepung beras. Tidak ada dosis khusus untuk pemberian tetes. Hanya saja, campurkan tetesan ke dalam air hingga berubah warna menjadi hitam agak pekat. Untuk memberi kebi sendiri, Anda membutuhkan 10 sendok makan kebi dari 1 liter air. Perbandingan tetes dan kebi adalah 1: 2. Misalnya jika tetes diberikan dua kali maka pedoman diberikan hanya sekali untuk diminum.
4. Memberi Makan sapi
Pakan alternatif tidak dianjurkan untuk makanan pokok daging sapi setiap hari. Jenis pakan yang baik untuk dikonsumsi sapi antara lain rumput bengal, rumput gajah, rumput raja, lamtoro, gamal, kaliandra, dan tanaman centro.
5. Aktivitas Pergerakan sapi
Untuk menggemukkan sapi dan membuat daging lebih padat, siapkan lahan atau kandang kosong yang cukup untuk dilalui sapi. Daging sapi padat dan mudah berkembang ketika sistem peredaran darah sapi mengalir dengan lancar dan otot-otot dalam tubuh sapi berkembang. Tentunya saat sapi sedang menganggur dan bermalas-malasan, hal ini menjadi sumber penyakit karena sapi tidak mendapat suplai darah. Inilah 5 tips yang perlu dilakukan peternak jika ingin menggemukkan sapinya dalam waktu singkat atau 3 bulan. Kebersihan kandang, kesehatan sapi, pemberian makan dan minum, serta pergerakan ternak merupakan hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan dan mutu ternak.