manfaat kambing dan cara ternak

Beginilah Cara Memberikan pakan kambing untuk digemukkan

 

TerSurat.com Yogyakarta –   Pemeliharaan kambing saat ini sudah tidak asing lagi di masyarakat khususnya para petani. Banyak petani yang menjadikan kambing sebagai usaha sampingan. Bahkan beternak kambing dapat diartikan sebagai simpanan bagi peternak ketika memiliki kebutuhan yang sangat mendesak.

Baca Juga : Perlu kamu Ketahui Cara memfermentasi pakan ternak kambing dengan Em4

Sehingga usaha peternakan ini memiliki peluang yang sangat bagus untuk masa depan walaupun dijaga dengan cara yang sederhana. Beternak kambing atau domba memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Hasil budidaya kambing memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dengan produk hewani lainnya. Biaya kritis pada peternakan adalah pakan, jadi efisiensi pakan adalah suatu keharusan. Pengelolaan pakan yang baik menjadi prioritas yang harus dilakukan agar produktivitas dapat optimal dan manfaat yang akan dicapai. Produktivitas hewan ternak yang rendah sering terjadi ketika kebutuhan nutrisi hewan ternak tidak terpenuhi baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Seperti kambing memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia bawasanya perlu juga untuk Penanaman ruminansia kecil. Spesies ini bisa dijadikan hewan kurban, aqiqoh, hewan ketangkasan, atau hewan peliharaan. Keunggulan kambing adalah mudah dirawat, diberi makan, dan dikelola. Manfaat lain kambing adalah setiap kelahiran memiliki lebih dari satu anak, sehingga bisa melahirkan sebanyak tiga kali dalam 2 tahun. Masa kehamilan rata-rata adalah 5 bulan. Peternakan kambing dikatakan menguntungkan bila tingkat pembuahan 95% dan angka kematian di bawah 10%.

Pakan kambing merupakan salah satu jenis pakan yang cocok untuk pakan kambing. Merupakan daftar makanan yang aman dan kaya nutrisi yang akan membantu pertumbuhan kambing. Kerena pada dasarnya kambing tergolong menjadi hewan jenis herbivora, maka otomatis kambing hanya mau makan makanan nabati. Seperti rumput dan dedaunan. Tapi jangan mengesampingkan fakta bahwa Anda juga menikmati makan buah. Konsumsi pakan ternak dan kebutuhan nutrisi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain berat badan, status fisiologis, tingkat produksi dan kesehatan hewan, faktor lingkungan, kondisi kandang, serta kondisi pemberian pakan dan cara pemberian pakan.

Bahan pakan kambing terdiri dari pakan, konsentrat, suplemen makanan dan pakan tambahan sebagai berikut:

  • Makanan. Hijauan bisa berupa rumput segar. Bisa juga berupa rumput yang telah menjalani perawatan atau pemrosesan lebih lanjut. Misalnya bisa diolah menjadi silase. Peneliti dari Asosiasi Ahli Gizi dan Pakan Indonesia (AINI) Sri Suhartini mencontohkan beberapa rerumputan yang bisa dijadikan pakan ternak, seperti rumput tiang (Chhloris goyana kunt), rumput guinea (Panicum Maximum), rumput Australia (Paspalum dilatatum poiret). )), Rumput gajah (Pennisetum purpureum). Schumach), rumput raja (Pennisetum purpurhoides), rumput Sudan (Imperata cilindrica) dan rumput lapangan. Jenis polong-polongan seperti kaliandra, gamal, dan lamtoro juga bisa ditambahkan.
  • Pakan konsentrat: Pakan konsentrat untuk ruminansia dapat berasal dari biji-bijian dan limbah seperti jagung, gandum, sorgum, ubi kayu, beras dan dedak, dan lain-lain. Limbah agroindustri juga dapat menjadi sumber bahan konsentrat, seperti bungkil kedelai, tepung kacang tanah, tepung inti sawit, bungkil kelapa, whey, tepung ikang, tulang telur, limbah industri kelapa sawit, molase dan lain-lain. Pada umumnya Konsentrat kambing memiliki kandungan serat kasar kurang dari sekitar 18% maka dari itu kosrntrat tergolong halus dan mudah dicerna.
  • Pakan pelengkap, perlu waktu agak lama untuk pakan suplemen karena merupakan sumber zat gizi mikro seperti mineral, vitamin dan asam amino. Suplemen makanan diberikan dalam bentuk premix.
  • Pakan pelengkap, sedangkan pakan pelengkap adalah pakan aditif yang dapat berupa bahan alami atau buatan, mis. B. probiotik, enzim, antimikotik atau antibiotik.

Saat menyiapkan pakan, kambing dibedakan menjadi dua ransum yaitu ransum untuk penggemukan dan untuk tumbuh. Nutrisi dalam pakan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air harus selalu tersedia. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi terutama dalam proses metabolisme seperti peredaran darah, detak jantung dan lain-lain. Sebagai patokan saat membuat ransum kebutuhan pokok kambing, konsumsi bahan keringnya adalah 1,5-2% dari bobot badan. Kandungan gizi tersebut adalah: total nutrisi yang dapat dicerna (TDN) 55%, protein kasar (9,3 – 9,5%, kalsium 0,20 – 0,21%, fosfor 0,18 – 0,21% dan vitamin A) 2,350 – 4,230 IU / ekor / hari dan vitamin E. 15 -21 IU / ekor / hari.

Untuk kambing bunting dapat diberikan pakan berupa polong-polongan dan satu ekor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *