manfaat kambing dan cara ternak

Simak tuntas manfaat susu kambing untuk kesehatan tubuh Anda

TerSurat.com Yogyakarta –  Selain daging, susu kambing juga bisa dimanfaatkan untuk konsumsi. Susu kambing mengandung banyak nutrisi yang tidak kalah dengan susu sapi. Apa Kandungan Dan Manfaat Susu Kambing? Yuk, bahas lebih dalam!

Baca Juga : Cara Menumbuhkan Rumput gulma (odot) Yang Baik Untuk Pakan Ternak

1. Kandungan nutrisi susu kambing

Faktanya, susu sapi lebih populer dibandingkan susu kambing. Pasalnya, susu ini dan berbagai jenis olahannya, seperti keju dan yogurt, lebih mudah ditemukan di pasaran daripada susu kambing. Meski begitu, susu kambing sama sehatnya. Di bawah ini berbagai kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 mililiter susu kambing.

  • Air 85,9 gram
  • Energi: 64 kalori
  • Protein: 4,3 gram
  • Lemak: 2,3 gram
  • Karbohidrat: 6,6 gram
  • Kalsium: 98 miligram
  • Fosfor: 78 miligram
  • Besi: 2,7 miligram
  • Sodium: 35 miligram
  • Kalium: 160 miligram

2. Manfaat susu kambing

Nutrisi berbeda yang terdapat pada susu kambing tentunya memiliki manfaatnya masing-masing. Banyak penelitian telah meneliti tingkat gizi dan potensi manfaat susu kambing bagi kesehatan manusia. Berikut penjelasannya.

  • Baik untuk jantung

Susu kambing mengandung kalium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Maka jumlah kalium pada susu kambing mencapai 160 miligram Jika Tertulis bahwa pada dosis mencapai 100 mililiter.

Kalium dalam susu kambing dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Mereka melakukan ini dengan menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Kadar natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah naik.

Semakin tinggi tekanan darah, semakin keras jantung, yang bertanggung jawab untuk memompa darah, harus bekerja lebih keras. Sebaliknya jika tekanan darah lebih terkontrol, kesehatan jantung pasti akan lebih terjaga.

  • Menjaga kesehatan sel tubuh

Selain membantu mengontrol tekanan darah, kalium dalam susu kambing banyak ditemukan di sel-sel tubuh, seperti sel otot, sel darah merah, hati, dan tulang. Artinya, sel-sel dalam tubuh berfungsi dengan baik dengan asupan kalium yang cukup.

Susu kambing tidak hanya mengandung kalium, tapi juga asam amino triptofan. Asam ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan saraf, tetapi juga berperan dalam pembentukan hormon serotonin, hormon yang mengatur suasana hati.

  • Mendukung kesehatan pencernaan

Faktanya, ada bakteri baik di perut Anda yang membantu pencernaan. Namun, jumlah bakteri baik bergantung pada jenis makanan yang Anda makan.

Untungnya, susu kambing mengandung prebiotik, yang merupakan nutrisi bagi bakteri baik. Ketika jumlah bakteri baik dalam tubuh normal atau bahkan meningkat, proses metabolisme tubuh menjadi lebih baik.

Bakteri ini nantinya membantu usus mencerna makanan dan melawan bakteri jahat. Konon, susu kambing memiliki manfaat kesehatan pencernaan.

 

  • Meningkatkan pH dalam tubuh

Nilai pH atau Potensi Hidrogen adalah banyaknya asam atau basa dalam suatu zat. Selain makanan dan minuman, tubuh Anda memiliki standar pH normal 7-7,4. Namun, sejumlah masalah kesehatan bisa membuat tubuh Anda terlalu asam.

Keasaman yang tidak ideal dalam tubuh dapat melemahkan sistem kekebalan dan membuat Anda mudah sakit. Guna menstabilkan tingkat pH dalam tubuh, Anda perlu mengontrolnya dengan konsumsi makanan dan minuman.

Salah satunya dengan mengonsumsi susu kambing. Susu ini mengandung asam amino alkali L glutamin, yang menormalkan pH asam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.

  • Membantu Anda tidur lebih nyenyak

Triptofan asam amino yang ditemukan dalam susu kambing membantu tubuh memproduksi hormon serotonin. Hormon ini tidak hanya mengatur suasana hati, tetapi juga merangsang bagian otak yang mengontrol waktu bangun dan tidur.

Ketika tubuh Anda tahu kapan harus bangun dan tidur dengan benar, siklus tidur Anda akan meningkat. Anda dapat dengan mudah mulai tidur dan tidur nyenyak.

  • Rendah lemak

Susu kambing juga mengandung lemak, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Lemak pada susu kambing kaya akan asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam arakidonat. Kedua asam lemak tersebut merupakan sumber energi yang cepat terbakar dan tidak disimpan di dalam tubuh sebagai lemak. Oleh karena itu, pengendapan kolesterol berkurang. Ini juga akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *