Wajib ketahui! Penyebab dan Faktor Risiko penyakit rematik

Wajib ketahui! Penyebab dan Faktor Risiko penyakit rematik

Yogyakarta, tersurat.com – Artritis reumatoid atau rematik merupakan peradangan kronis yang dapat terjadi pada siapa saja. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala rematik dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam kesehatan. Oleh karena itu, mengetahui penyebab dan risiko rematik dapat membantu mencegah terjadinya penyakit di kemudian hari. Selanjutnya, apa saja penyebab dan faktor risiko terjadinya radang sendi atau rematik ini?

    Baca Juga : Jangan sampai salah, kenalilah perbedaan asam urat dan rematik

Penyebab terjadi penyakit rematik (rheumatoid arthritis)

Rematik atau artritis reumatoid (RA) adalah jenis radang sendi yang umum. Jenis rematik ini adalah gangguan kekebalan yang merupakan faktor kondisi di mana sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh yang sehat. Dengan kata lain, rematik atau artritis reumatoid disebabkan oleh imunitas yang melemah. Gangguan ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan persendian yang sehat, mulai dari dinding bagian dalam persendian (sinovium) hingga jaringan di sekitar persendian lainnya.

Secara umum, sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang membantu melawan bakteri dan virus untuk melawan infeksi. Namun, pada penderita rematik, sistem kekebalan bereaksi berlebihan dan mengirimkan antibodi ke lapisan sendi. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada dinding bagian dalam persendian sehingga menimbulkan rasa nyeri dan bengkak. Akhirnya, sinovium yang bengkak ini menghancurkan tulang rawan dan tulang persendian.

Sistem kekebalan yang menurun akibat rematik

Tendon dan ligamen yang menahan sendi di tempatnya melemah dan meningkat. Secara bertahap sendi kehilangan bentuk dan penempatannya dan pada akhirnya dapat merusak seluruh sendi. Bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan peradangan dan nyeri di bagian tubuh lain seperti rematik, kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah.

Namun, penyebab utama gangguan imun pada penyakit rematik masih belum jelas. Klinik Cleveland mengatakan hal itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti rheumatoid arthritis dan genetika rheumatoid arthritis (keturunan), lingkungan, dan hormon.

Penyebab rematik pada anak dan remaja umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Kami percaya bahwa mutasi pada gen tertentu membuat anak lebih rentan terhadap faktor lingkungan seperti virus yang dapat menyebabkan penyakit.

Kemungkinan komplikasi dan efek dari penyakit rematik

Artritis reumatoid dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan lain yang lebih berbahaya dan terkadang mengancam jiwa. Beberapa komplikasi dari rematik atau rheumatoid arthritis adalah sebagai berikut.
1. Osteoporosis
Artritis reumatoid disertai dengan pengobatan dapat memicu risiko terkena osteoporosis. Osteoporosis dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.
2. Rheumatoid Nodules
Rheumatoid nodules adalah benjol keras yang muncul di bawah kulit. Benjolan ini paling sering terbentuk di sekitar titik-titik tekanan seperti siku, tetapi dapat terbentuk dari mana saja di tubuh, termasuk paru-paru.
3. Sindrom Sjogren
Orang dengan rheumatoid arthritis lebih mungkin mengalami sindrom Sjogren, kelainan yang mengurangi kadar air di mata dan mulut serta menyebabkan mata dan mulut kering.
4. Infeksi
Artritis reumatoid dan obat-obatan dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Efek yang ditimbulkan dari penyakit rematik

5. Sindrom carpal tunnel
Sindrom carpal tunnel adalah tekanan yang diberikan pada saraf pergelangan tangan. Artritis reumatoid dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome, dimana peradangan yang mempengaruhi sendi pergelangan tangan mendorong saraf tangan dan jari, menyebabkan nyeri, anestesi, dan mati rasa pada jari dan bagian tangan.
6. Masalah dengan jantung
Artritis reumatoid dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Penyakit ini bisa menyebabkan radang kantung yang menutupi jantung, serta penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah.
7. Penyakit paru-paru
Orang dengan penyakit rematik berisiko mengalami peradangan pada jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan.
8. Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker darah yang dimulai di sistem limfatik. Dengan memiliki penyakit rematik, Anda berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *