Jangan sampai salah, kenalilah perbedaan asam urat dan rematik

Jangan sampai salah, kenalilah perbedaan asam urat dan rematik

Yogyakarta, tersurat.com – Apakah Anda baru-baru ini mengalami nyeri sendi? Beberapa orang mengatakan itu karena mereka menderita rematik, yang lain mengira itu karena asam urat.

Jadi apa itu sebenarnya? Meski keduanya menyebabkan nyeri pada persendian, kedua penyakit tersebut sebenarnya berbeda. Ada perbedaan antara rematik dan asam urat yang harus Anda ketahui agar tidak salah.

    Baca juga : 4 Langkah efektif untuk mencegah asam urat

Perbedaan antara gejala rematik dan asam urat

Artritis reumatoid dan asam urat adalah semua jenis radang sendi dan osteoartritis. Keduanya menyebabkan gejala kekakuan, pembukuan dan nyeri sendi dan gerakannya terbatas. Namun, rematik dan artritis reumatoid umumnya mempengaruhi lapisan sendi (sinovium).

Gejala dan radang biasanya menyebar ke persendian kecil, yaitu persendian lain seperti pergelangan tangan sebelah, pergelangan kaki, lutut, siku, pinggul, dan bahu yang dimulai dari tangan. Gejala rematik laiknya nyeri pada sendi dan kekakuan, umumnya memburuk di pagi hari setelah bangun tidur atau terlalu lama istirahat. Artritis reumatoid juga menyerang kedua sisi tubuh, umumnya simetris atau seperti jari-jari tangan kanan dan kiri.

Asam urat pada umumnya mempengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi dapat terjadi di semua sendi seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Gejala asam urat umumnya bergerak dan hampir tidak simetris. Misalnya, nyeri mungkin muncul di jempol kaki di kiri dan jempol kaki di kanan, dan ventilasi berikutnya bisa mengenai lutut atau pergelangan tangan. Gejala asam urat sering kambuh saat tidur malam.

Kedua penyakit ini seringkali menimbulkan demam pada penderita. Namun, orang dengan asam urat lebih cenderung mengalami demam daripada rematik.

Berbagai penyebab rematik dan asam urat

Kedua artritis tersebut memiliki penyebab rematik dan asam urat yang berbeda. Penyebab rematik adalah gangguan kekebalan, yaitu suatu faktor kondisi di mana sistem kekuatan dan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Dalam kasus rematik, endometrium atau sinovium umumnya merupakan bagian dari sendi yang terkena. Kondisi ini dapat menyebabkan radang sinovium, mempengaruhi jaringan di sekitar persendian lain dan merusak seluruh persendian.

Di sisi lain, penyebab asam urat adalah karena kadar asam urat darah yang terlalu tinggi. Kadar asam urat yang terlalu tinggi menumpuk di persendian, cairan dan jaringan tubuh membentuk kristal asam urat dan menyebabkan nyeri persendian. Kadar asam urat yang tinggi umumnya disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Purin ini diolah oleh asam urat di dalam tubuh.

Tidak sama!Metode untuk mendiagnosis rematik dan asam urat

Berbagai gejala dan penyebab penyakit ini berbeda dengan cara dokter mendiagnosis asam urat atau rematik. Untuk mengetahui perbedaan antara rematik dan asam urat, dokter terlebih dahulu menanyakan riwayat kesehatan pasien dan gejala yang dialami. Dokter Anda juga akan menanyakan tentang diet Anda, obat-obatan yang Anda minum, dan hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup lainnya.

Dokter umumnya dapat menemukan perbedaan antara rematik dan asam urat melalui lokasi persendian yang nyeri. Hal ini memungkinkan dokter disarankan untuk menjalani berbagai tes berikutnya seperti tes darah, tes cairan sendi, MRI, atau rontgen untuk memastikan diagnosis.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan pada umumnya sama, tetapi hasil tes memastikan diagnosis dokter. Hasil tes darah dan cairan sendi Jika Anda melihat kadar asam urat yang tinggi, itu pertanda bahwa Anda sebenarnya sedang melakukan ventilasi.

Sebaliknya, jika dokter menemukan hal-hal berikut, hasil pemeriksaan darah akan mengacu pada kesimpulan tentang rematik. Di sisi lain, secara umum sulit untuk membedakan kedua penyakit melalui tes pencitraan. Kelly A. Portnoff, seorang ahli reumatologi di Portland, Oregon, mengatakan dia menunjukkan kerusakan sendi melalui semua tes untuk kedua penyakit tersebut.

Berikut cara mencegah rematik dan asam urat

Akibat penyebab rematik dan asam urat berbeda, maka ada cara berbeda untuk mencegah kedua penyakit tersebut. Artritis reumatoid umumnya sulit dicegah karena penyebab penyakit autoimun itu sendiri tidak diketahui.

Namun, risiko arthritis rheumatoid dapat dikurangi dengan menghindari berhenti merokok, olahraga, paparan lingkungan, dan berbagai pantangan arthritis rheumatoid lainnya. Mencegah asam urat sebaliknya, mengubah gaya hidup Anda dengan menghindari makanan tinggi purin dan berolahraga secara teratur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *