Tertarik dengan Bisnis Barbershop, 7 tips memulai bisnis barbershop yang perlu kamu pahami

Tertarik dengan Bisnis Barbershop? 7 tips memulai bisnis barbershop yang perlu kamu pahami

Yogyakarta, Tersurat.com – Belakangan ini, bisnis Barbershop berkembang pesat, terutama di kota-kota besar. Banyak Barbershop baru bermunculan, dipicu oleh meningkatnya kebutuhan pria untuk tampil lebih rapi dan menarik dengan gaya rambut yang stylish dan elegan.

Apa itu Barbershop ?

Barbershop sama halnya dengan tukang cukur pada umumnya tapi yang membedakan adalah Barbershop menawarkan lebih dari sekedar mencukur rambut, tetapi juga tempat yang nyaman untuk bersantai dan mengobrol. Bahkan ada yang menawarkan kopi lho!

    Baca Juga : 5 Resiko Bisnis barbershop yang mungkin Dialami

Dilengkapi dengan peralatan modern, steril dan pelayanan yang baik dari para penata rambut, Barbershop dengan konsep seperti ini biasanya juga menawarkan jasa lain selain mencukur rambut seperti creambath, , pewarnaan rambut, bahkan pemijatan.

Banyak pengusaha muda yang tertarik untuk terjun ke bisnis ini, yang pada dasarnya adalah bisnis jasa . Bisnis Barbershop adalah peluang usaha yang menjanjikan untuk sekarang ini. Apakah Kamu tertarik dengan bisnis ini? Simak beberapa tips di bawah ini yang mungkin perlu kamu pahami

7 tips Memulai Bisnis Brbershop

1. Pilih tempat yang tepat
Dalam hal ini, pemilihan lokasi yang strategis menjadi faktor penting bagi keberhasilan bisnis Barbershop. Semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin tinggi peluang Barbershopmu dikunjungi pelanggan.

2. Kenakan konsep yang menarik
Saat ini banyak barbershop yang menawarkan lebih dari sekedar tempat untuk mencukur rambut. Barbershop modern menyediakan tempat yang mungkin bisa dibilang tempat nongkrong karena bukan hanya menyediakan deretan kursi berjejer di depan cermin.

Bahkan mulai banyak barbershop yang mengusung tema semi cafe yang menawarkan kesan lebih kepada pelanggan. Dengan model seperti itu pasti akan membuat pelanggan akan betah menghabiskan waktu di Barbershopmu.

3. Pekerjakan seorang Barber yang sudah Berpengalaman
Setiap Barbershop membutuhkan seorang barber yang memiliki pengalaman lebih. Keberhasilan bisnis ini bergantung pada keterampilan dan pengalaman Barber yang kamu pekerjakan. Hal ini sanagt memengaruhi kepuasan pelanggan.

Untuk itu, pekerjakanlah seorang barber berpengalaman yang telah menguasai keterampilan potongan rambut yang mumpuni, sehingga mampu menarik hati para pelanggan. Selain itu seorang barber juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Karena hal itu akan membuat kenyamanan pelanggan bertambah.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas dan tidak segan-segan untuk datang kembali dan merekomendasikan Barbershop kamu kepada orang-orang terdekat mereka.

4. Siapkan Peralatan yang lengkap
Perlengkapan yang lengkap wajib kamu miliki, antara lain beberapa kursi untuk mencukur rambut dan kursi tunggu yang nyaman, cermin berukuran 1 x 2 meter atau sesuai kebutuhan, meja berlaci, dan minimal 1 unit AC. Untuk kebutuhan mencukur, sediakan minimal 2 set alat cukur rambut lengkap dengan minyak pelumas, sepatu sisir, kuas, dan lain sebagainnya.

Selain itu, sediakan juga kuas muka, handuk kecil, jepitan, kain penutup badan dan yang terpenting adalah katalog model rambut terkini, yang selalu update sesuai tren.

5. Sediakanlah ruangan yang nyaman
Kenyamanan tempat Barbershop kamu menjadi hal yang vital. Karena ketika pelanggan datang berkunjung, secara alami mereka harus menunggu giliran untuk dicukur rambutnya.

Agar mereka betah, ruangan harus nyaman, memutar musik, dan menggunakan aromaterapi. Gunakan kursi yang nyaman sebagai tempat bercukur dan menunggu.

Lengkap dengan berbagai fasilitas seperti AC, air mineral gratis, TV dan WiFi. Namun, perhatikan bahwa kamu harus menyesuaikannya sesuai dengan target pelanggan kamu.

6. Menyediakan Promo yang menarik
Pada saat opening, berikan sejumlah promo untuk menarik pelanggan ke Barbershop kamu seperti diskon 50% selama seminggu.
Selain itu kamu bisa menawarkan sistem voucher kepada pelanggan yang telah berkunjung lebih dari tiga kali. Dengan sistem voucher ini mereka akan mendapatkan diskon atau bahkan potong rambut rambut gratis. Dengan cara itu kemungkinan pelanggan akan datang lagi jadi lebih besar.

7. Ikuti tren
Saat kamu membuka bisnis ini. Kamu harus selalu mengikuti tren yang ada karena bisnis ini lebih berorientasi kepada gaya hidup yang pastinya akan selalu berubah-ubah. Itulah yang membedakan Barbershop dengan tukan cukur biasa.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat kamu memutuskan untuk membuka bisnis Barbershop. Semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *