kegunaan beras merah

Bisakah penderita diabetes makan nasi putih?

TerSurat.com Yogyakarta –  Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara langsung dapat mempengaruhi kadar gula darah. Salah satu bahan makanan pokok yang menjadi sumber utama karbohidrat adalah nasi atau nasi. Karena itulah, penderita diabetes kerap diminta mengurangi nasi putih dan memilih varietas beras atau pengganti beras lain untuk membantu mengontrol gula darah. Apakah itu benar?

Baca juga : 5 Manfaat Beras Hitam, “Nasi Terlarang” dari China

Bisakah penderita diabetes makan nasi putih?

Pengaruh terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus salah satunya di sebabkan oleh Konsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat tersebut. Ini karena karbohidrat yang dikandungnya dipecah menjadi glukosa (gula darah).Entah tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin atau tubuh tidak lagi bereaksi terhadap insulin (resistensi insulin), sehingga prosesnya tidak maksimal.

Untuk itu, mereka kerap disarankan menghindari nasi putih karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Memang benar mengonsumsi nasi putih dapat meningkatkan gula darah, namun bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Tubuh Anda masih membutuhkan karbohidrat untuk energi. Anda tetap bisa makan karbohidrat, cukup batasi asupannya atau ganti dengan karbohidrat kompleks, yang memengaruhi kadar gula darah dengan cara yang relatif lebih stabil.

Laporan PERKENI (Perhimpunan Endokrinologi Indonesia) menjelaskan bahwa penderita diabetes harus menjaga asupan karbohidrat sebesar 45-65% dari total asupan energi per hari. Di rekomendasikan American Diabetes Association Standart batas aman asupan karbohidrat bagi penderita diabetes maksimal adalah135-180 gram karbohidrat per harinya atau 45-60 gram per makan (setengah gelas)

Namun jumlah ini juga bisa berbeda-beda untuk tiap orang, karena kebutuhan karbohidrat per hari masih bergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, pengobatan dan intensitas aktivitas sehari-hari. Selain dari seberapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi, konsumsi karbohidrat pada penderita diabetes juga aman jika penderita diabetes memilih jenis karbohidrat kompleks yang tinggi serat.

Memilih beragam nasi yang sehat untuk diabetes

Beberapa varietas padi memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Indeks glikemik (GI) menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan dipecah menjadi glukosa. Nasi putih memiliki indeks glikemik sekitar 70-74, maka dari itu nasi ini bisa  di kategori indeks glikemik yang mencakup dari yang sedang hingga yang tinggi. Varietas padi yang baik untuk diabetes memiliki skor GI yang lebih rendah, seperti:

  1. Nasi basmati

Beras basmati merupakan salah satu jenis beras yang paling sehat melawan diabetes. Beras jenis ini memiliki indeks glikemik sekitar 43-60 yang termasuk dalam kategori indeks glikemik mencakup rendah sampai dengan yang sedang. Sekitar 100 gram nasi basmati putih matang mengandung 150 kalori, 3 gram protein, dan 35 gram karbohidrat. 100 gram beras basmati coklat kini lebih kaya serat. Nasi ini mengandung kurang lebih 162 kalori, 1,5 gram lemak, 3,8 gram protein, 33,8 gram karbohidrat, dan 3 gram serat.

  1. Nasi merah

Menurut Harvard Health Publishing, beras merah memiliki indeks glikemik 50 (GI rendah). Karenanya, nasi ini aman bagi penderita diabetes. Tidak hanya indeks glikemiknya yang rendah, namun kandungan serat pada beras merah cukup tinggi dibandingkan nasi putih. Ini akan membuat beras merah kecil kemungkinannya mempengaruhi kadar gula darah, karena serat dapat menghambat pelepasan glukosa (gula) ke dalam darah.

Dalam 100 gram beras merah mengandung:

  • 163,5 kalori
  • 34,5 gram karbohidrat
  • 3 gram serat
  • 1,5 gram lemak
  • 3,4 gram protein.

Beras merah juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan seng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *