Tanaman Hidroponik

Tahukah Perbedaan Antara Sayuran Hidroponik dan Organik??

Tahukah Perbedaan Antara Sayuran Hidroponik dan Organik??Tanaman Hidroponik

TerSurat.com Yogyakarta – Makan sayur sangat baik untuk tubuh manusia terutama dari segi kesehatan. Belakangan ini, selain perkembangan teknologi, telah banyak pula metode penanaman sayur mayur.

Sekilas kita mungkin merasa tidak ada perbedaan antara sayuran biasa, hidroponik, atau organik. Mungkin hanya ada sayuran biasa di pasaran. Berbeda dengan supermarket. Ada sayuran biasa, hidroponik dan organik. Benarkah sayuran yang selama ini kita konsumsi sehat? Apa bedanya?

Baca juga: Petani Hidroponik Palembang menjual sayuran secara online dan selamat dari pandemi

Berikut pro dan kontra dari masing-masing tanaman ini:Biasanya, sayuran hidroponik ditanam di rumah kaca atau di luar ruangan. Itulah mengapa sayuran lebih halus dan lebih besar. Harganya memang lebih mahal dari sayuran biasa, tapi lebih murah dari sayuran organik.

Keuntungan dari sistem tumbuh hidroponik

Karena tanaman hidroponik sangat berhati-hati tentang bagaimana dan dimana ditanam serta tidak membutuhkan tanah, maka sayuran hidroponik tidak menggunakan pestisida untuk melindunginya dari serangan hama.

Selain itu, manfaat menanam sayuran hidroponik adalah:

  1. Karena sistem tanam hidroponik tidak menggunakan tanah, tetapi hanya menggunakan air sebagai media tanam, maka derajat sterilisasi cenderung lebih baik.
  2. Karena biasanya ditanam di rumah kaca, maka tanaman lebih aman dari serangan hama dan penyakit.
  3. Unsur hara yang ditentukan berupa ion-ion sehingga segera tersedia bagi tumbuhan dan dapat langsung diserap tumbuhan.
  4. unsur hara terkontrol dan dapat langsung diserap oleh tanaman oleh karena itu Tanaman tumbuh lebih cepat karena.
  5. Produk yang berkualitas dan sempurna diperoleh karena semua kondisi dikontrol dengan pasti (nutrisi, cuaca, suhu kelembaban, pH, dll).

Kelemahan dalam sistem pertumbuhan hidroponik

Dibalik kelebihan tersebut tentunya sayuran hidroponik memiliki kekurangan yaitu:

  1. 1.Membutuhkan lebih banyak modal untuk fasilitas hidroponik (rumah kaca, pompa air, makanan, listrik, pipa, dll.)
  2. Perlu lebih akurat dan ilmu yang lebih tinggi, serta perhitungan yang tepat (misalnya perhitungan konsentrasi larutan, pH, suhu, debit air, dll.)

Apa itu sayuran organik?

Sayuran organik adalah sayuran yang ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis, pestisida (pengendalian hama), herbisida (pengusir gulma), benih tanaman teknis, dan radiasi tertentu untuk membunuh hama.

Buah atau sayuran organik menggunakan pupuk alami yang terbuat dari kompos atau kotoran hewan, serta hama alami seperti bakteri pemakan jamur, serangga pemakan serangga lain, atau minyak nabati.

Keuntungan bertani organik

  1. Ramah lingkungan: karena semuanya terbuat dari bahan organik dan alami, ramah lingkungan alami
  2. Menfaatkan sumber hara dari pupuk organik (pupuk kandang, kompos, dll) yang cenderung lebih hemat biaya.
  3. Penanaman berlangsung di dalam tanah: mikroorganisme tanah dan unsur hara dalam tanah mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga cenderung lebih murah.
  4. Cenderung terlihat lebih cantik karena memang natural.

Kelemahan pertanian organik

  1. Masih sulitnya mendapatkan hasil dalam jumlah besar karena kebutuhan hara dibatasi oleh pupuk organik yang mengandung sedikit unsur hara (kecuali jika tanahnya sehat dan berproduksi secara terus menerus dan dalam kurun waktu yang lama).
  2. Karena ditanam di tanah, kontaminasi cenderung lebih tinggi dan serangan hama dan penyakit lebih besar.
  3. Akibat penggunaan pestisida organik, efektivitas pestisida relatif rendah (kecuali di lingkungan yang sudah steril seperti rumah kaca atau lahan yang sehat untuk menjaga keseimbangan hama dan penyakit).
  4. Unsur hara berupa pupuk kandang dan bahan organik harus diubah menjadi bentuk ion (anorganik) agar dapat diserap tanaman. Proses ini membutuhkan bantuan mikroorganisme dan proses di dalam tanah agar ketersediaan hara relatif lambat.

Dari penjelasan di atas tentunya sudah jelas bahwa budidaya hidroponik tidak bisa disamakan dengan budidaya organik, walaupun unsur hara yang diserap tanaman berbentuk ion (anorganik).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *