Berapa lama ikan koi bisa bertahan tanpa oksigen ?
TerSurat.com Yogyakarta – Ikan koi memiliki habitat alami di perairan yang mengalir seperti jeram atau sungai dengan arus yang relatif deras, artinya koi terbiasa hidup di lingkungan perairan dengan kadar oksigen yang tinggi. Bagi anda yang ingin membudidayakan ikan koi perlu berhati-hati dengan kondisi aliran air di kolam anda agar kolam tidak kehabisan oksigen.
Baca Juga : Ingin Memelihara Ikan Tanpa Tambahan Oksigen?
Oleh karena itu, kolam budidaya ikan koi sangat membutuhkan aerator yang baik. Tanpa ventilasi yang memadai, hanya butuh setidaknya dua jam bagi koi untuk menjadi kritis karena kekurangan oksigen di dalam kolam. Namun, ada juga kasus di mana ikan koi bisa keluar dari air selama beberapa menit saat insangnya masih lembap karena air.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat merawat ikan koi yang ideal, antara lain desain kolam, ventilasi, pemberian pakan atau nutrisi. Misal, desain kolam Koi berbeda dengan desain kolam budidaya lele atau kepiting air tawar. Kolam untuk koi ditata agar air terus mengalir seolah-olah ikan hidup di habitat aslinya.
Berapa lama ikan koi rata-rata hidup?
Ikan koi kabarnya bisa hidup di air selama ratusan tahun, meski tidak semua orang bisa membuktikannya. Untuk bertahan hidup di luar air, ikan koi hanya bisa bertahan beberapa menit. Namun ikan koi tentunya bisa menjadi sahabat seumur hidup bagi Anda, mengingat rata-rata umur ikan koi bisa mencapai hingga 70 tahun. Oleh karena itu, ikan koi dianggap sebagai ikan yang sangat mahal harganya.
Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan Koi adalah: kadar oksigen dalam air, kadar pH dan kelembaban, serta kecepatan aliran air. Ikan koi membutuhkan air yang terus mengalir untuk menunjang tumbuh kembangnya karena ikan ini berasal dari lingkungan yang demikian.
Selama insangnya masih lembab, ikan koi bisa mendapatkan oksigen untuk bernafas sehingga untuk sementara bisa hidup tanpa air.
Walaupun ikan koi dapat bertahan hidup tanpa air untuk sementara waktu, perlu diperhatikan bahwa semakin lama ikan berada jauh dari air, maka mereka semakin stres.
Kelangsungan hidup di luar air tergantung dari ukuran ikan koi. Ikan Koi yang besar memiliki luas permukaan insang yang lebih besar untuk mengambil oksigen, katakanlah satu setengah jam sebelum mereka mati, dan meskipun mereka terlihat bernapas, sebenarnya itu hanyalah hasil kerja otot refleks. Lokasi juga berperan. Di lingkungan yang sangat lembab, ikan dapat bertahan beberapa menit lebih lama daripada ikan yang Anda kawinkan di lokasi yang lebih hangat. Selama insang ikan masih basah, pertukaran oksigen masih dapat terjadi walaupun hal ini sangat tidak efisien.
Apakah Ikan Koi Bisa Dimakan?
Benar-benar bisa. Misalnya, dalam Islam, hewan apa pun yang hidup di air bisa dimakan.Meski ikan koi bisa hidup tanpa air selama beberapa menit, bukan berarti ikan koi hidup di dua tempat. Karena itu, ikan koi juga bisa dimakan dan menurut Islam halal.
Di Indonesia mungkin orang merasa tidak enak makan ikan koi yang harganya begitu mahal, tapi bagaimana dengan Jepang sebagai tanah air? Di Jepang, koi tidak hanya disajikan sebagai ikan hias, tetapi juga sering disajikan pada jamuan makan malam, karena ada mitos tentang ikan koi dan keberuntungan. Di sana orang percaya bahwa makan koi bisa membawa kebahagiaan dan kesuksesan.