“Gejala iritasi kurap bisa diatasi dengan beberapa bahan alami. Misalnya lidah buaya, cuka sari apel, minyak pohon teh, minyak kelapa dan air garam. Namun, kulit sensitif harus berhati-hati saat menggunakan bahan alami dalam sila untuk perawatan. ”
Kurap adalah kondisi kulit yang ditandai dengan ruam merah yang meradang. Kurap yang terjadi kadang-kadang berhubungan dengan sisik, dan berbentuk bulat menyerupai cincin, sehingga disebut juga silda. Seperti kondisi kulit lainnya, kurap dapat ditularkan dari orang ke orang atau dengan menyentuh benda berjamur seperti handuk lembab dan hewan peliharaan.
Kurap terjadi karena infeksi jamur. Kondisi kulit ini biasanya menyerang kaki (athlete’s foot), selangkangan (tinea cruris), kulit kepala (tinea capitis), kuku, tangan dan kaki. Perlu dicatat bahwa kurap berbeda dari infeksi jamur Candida, yang menyebabkan sensasi terbakar, kemerahan pada vagina, dan keputihan yang kental dan berwarna putih seperti keju.
Garam dikenal dapat membunuh parasit
Faktanya, garam telah digunakan sebagai bahan untuk membunuh parasit selama ribuan tahun. Orang dahulu bahkan minum air garam untuk membunuh parasit di tubuh mereka dan mandi di air laut untuk membunuh cacing kulit.
Garam dapat membunuh parasit – dalam hal ini Sarcoptes scabiei – dengan cara mengeringkan (mendehidrasi) tubuhnya hingga akhirnya mati.
Air garam biasanya digunakan untuk penyemprotan. Bahkan ada yang digunakan untuk mandi.
Sampai saat ini, kepercayaan bahwa kudis dapat disembuhkan dengan garam masih ada dan digunakan.
Namun, pertanyaan tentang kemanjuran dan efek samping masih membingungkan. Ada yang bilang efektif, tapi ada juga yang percaya bisa memperburuk kondisi kulit.
Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah bahwa kita dapat membunuh kudis dengan air garam.
Umumnya, ada obat khusus untuk pengobatan kudis berupa salep, losion atau salep. Dokter biasanya meresepkan obat topikal (non-) yang mengandung permetrin dan bahan lain sesuai kebutuhan.
Bahan alami untuk obati kurap
Kurap biasanya diobati dengan antijamur. Obat ini dapat diperoleh dengan atau tanpa resep dokter. Gunakan setidaknya selama dua minggu atau tergantung pada tingkat keparahannya. Saat menggunakan obat ini, pakailah pakaian yang terbuat dari bahan penyerap keringat dan tidak pas, ya. Namun jika kurap bersifat ringan, berikut beberapa bahan alami yang bisa mengobati kurap:
1. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat antiseptik yang berperan sebagai antibakteri, antijamur dan antivirus. Bahan alami ini juga bersifat anti inflamasi, sehingga dapat memberikan rasa segar saat digunakan untuk obat kurap. Sifat anti-inflamasinya membantu meringankan rasa gatal yang disebabkan oleh memar.
2. Cuka sari apel
Oleskan cuka sari apel setiap tiga hari ke kulit yang terkontaminasi. Anda bisa menggunakan kapas saat mengoleskan cuka sari apel ke kulit. Cuka sari apel memiliki sifat antijamur yang baik, sehingga dikatakan dapat mengatasi infeksi jamur penyebab kurap. Cara ini tidak dianjurkan untuk pemilik kulit sensitif karena cuka bersifat asam.
3. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh banyak digunakan sebagai produk perawatan kulit, terutama dalam perawatan kulit berjerawat. Bahan alami ini memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri yang dapat mengobati gejala kurap. Teteskan minyak pohon teh ke dalam bola kapas atau Q-tip, oleskan bulu ke kulit yang terkontaminasi. Lakukan ini setidaknya 2-3 kali sehari untuk hasil terbaik.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki manfaat yang sama dengan minyak pohon teh, terutama bila digunakan untuk mengobati kurap. Minyak kelapa mengandung sifat antimikroba dan antijamur yang dapat mengobati berbagai infeksi kulit. Panaskan minyak kelapa sebelum digunakan. Diamkan hingga suhu minyak kelapa hangat dan aman dioleskan ke kulit. Oleskan 2-3 kali sehari untuk hasil terbaik.
5. Air garam
Air garam dapat digunakan untuk mengobati kurap. Yang harus Anda lakukan adalah membuat air hangat di kolam dan kemudian menuangkan setengah atau seperempat cangkir garam ke dalamnya. Aduk rata lalu gosokkan air garam pada area kulit yang terkontaminasi. Biarkan bekerja selama sekitar 5-10 dan lakukan tiga kali sehari untuk hasil terbaik.