Kenali Penyebab Serta Cara Obati Mimisan Medadak

“Mimisan jarang berbahaya, tapi kondisi ini perlu diwaspadai. Karena ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mimisan. Penasaran apa saja yang bisa menyebabkan kondisi ini?
Mimisan adalah pendarahan yang terjadi di hidung. Kondisi ini, juga dikenal sebagai mimisan, tidak berbahaya tetapi bisa menjadi gejala penyakit. Meski pengobatan awal bisa dilakukan secara mandiri, mimisan berulang harus diperiksakan ke dokter.

Pendarahan hidung atau epistaksis adalah pendarahan yang terjadi di hidung. Dalam kondisi tertentu, pendarahan bisa terjadi secara tiba-tiba dan jarang berbahaya. Kondisi ini sering dialami oleh anak-anak, ibu hamil, orang tua dan orang dengan masalah peredaran darah. Penting untuk mengetahui tahap pertama saat pendarahan dimulai.

Berikut beberapa penyebab mimisan

Pendarahan hidung adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keluarnya darah dari salah satu atau kedua lubang hidung. Meskipun mimisan tampak menakutkan, mimisan seringkali bukan hal yang berbahaya. Penyebab mimisan antara lain:

• Cedera hidung
• Konsumsi alkohol
• Hidung bengkok karena cedera
• Meniup hidung terlalu kencang
• Secara tidak sengaja melukai bagian dalam hidung Anda saat memencet hidung Anda
• Tekanan darah tinggi
• Udara kering dan dingin
• Penggunaan obat-obatan terlarang
• Kelainan pada proses pembekuan darah

Tips tips sembuhkan mimisan mendadak

Saat berhadapan dengan penderita mimisan, bisa dilakukan dengan duduk dengan kepala dimiringkan ke depan dan sedikit ke bawah lalu menekan kedua lubang hidung dengan kuat agar mimisan tidak keluar.

Minta orang tersebut untuk bernapas secara oral selama proses tersebut. Tahan selama kurang lebih 10-20 menit atau sampai peredaran darah berhenti. Bawa seseorang ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan pertama jika:

• Pendarahan di hidung berlangsung lebih dari 30 menit
• Mimisan terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun
• Darah yang keluar cukup banyak
• Epistaksis berulang pada interval pendek
• Muntah darah
• Sulit bernafas
• Detak jantung tak teratur
• Pendarahan hidung terjadi setelah operasi hidung
• Mimisan setelah cedera
• Kulit menjadi pucat

Atau kondisi apa pun yang membuat seseorang terlihat bingung atau sedih dalam ulasan Anda. Mengenai spesialis mana yang benar, karena mimisan terutama di hidung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan otolaryngologist. Dalam perjalanan, misalnya, jika mimisan Anda karena tekanan darah tinggi, dokter THT Anda mungkin mencari bantuan dari spesialis penyakit dalam.

Namun sebelumnya, pemeriksaan dokter THT adalah langkah yang tepat. Jika ini terjadi, dokter THT Anda akan melakukan CT scan atau rontgen untuk mengetahui apa penyebab mimisan berulang teman Anda di struktur kepala Anda.

Sementara itu, Anda dapat memberi tahu teman Anda tentang pencegahan mimisan dengan memperhatikan saat mengeluarkan hidung, jangan meniup hidung terlalu keras, berhenti merokok jika menggunakan pil hidung, gunakan sesuai anjuran, dan hindari aktivitas fisik atau penambahan berat badan yang berlebihan.

Diagnosis Pendarahan Hidung

Pada pasien dengan mimisan berulang atau gejala lain yang berhubungan dengan mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan THT terutama di bagian hidung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya perdarahan hidung atau kemungkinan masuknya benda asing yang memicu terjadinya perdarahan hidung.
Jika pemeriksaan hidung tidak dapat menentukan penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan, seperti:

• Tes darah untuk memeriksa masalah pembekuan darah
• X-ray atau CT scan untuk mendeteksi kelainan hidung
• Endoskopi hidung untuk memeriksa bagian dalam hidung
• Kapan harus ke dokter
• Temui dokter jika pendarahan berlanjut selama lebih dari 20 menit atau jika pendarahan disebabkan oleh cedera kepala. Kondisi ini bisa menjadi tanda mimisan posterior dan memerlukan perhatian medis segera.
• Segera periksa ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala anemia seperti pucat, lelah dan jantung berdebar.
• Pemeriksaan kesehatan langsung juga harus dilakukan jika anak dan lansia (lansia) di bawah 2 tahun mengalami epistaksis. Ini karena dokter dapat mengidentifikasi dan mengobati penyebab mimisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *