Daftar Isi
Yogyakarta, Tersurat.com – Banyak orang menyarankan agar Anda meningkatkan keterampilan Anda ketika Anda masih muda dan belajar banyak saat Anda bisa, tetapi mereka juga berpikir bahwa jika orang memiliki banyak keterampilan, Anda harus sukses. Kalaupun berpikir logis, anggapan seperti itu tidak benar, karena pada dasarnya kemampuan kita tidak bisa menjamin kesuksesan. Mengapa?
Nah, beberapa alasan yang akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini adalah karena memiliki banyak skill belum tentu menjamin kesuksesan seseorang.
Keterampilan harus dikuasai, tidak hanya dikumpulkan dan sekedar bisa
Pertama-tama, alasan mengapa banyak keterampilan tidak serta merta membawa seseorang menuju sukses adalah karena mereka perlu menguasainya dengan baik, bukan mengumpulkan. Karena siapa pun dapat melakukannya hanya dengan mempelajari sesuatu yang baru dan itu tidak menyebutnya sebagai keterampilan. Anda bisa menjadi pusat orang dengan keserbagunaan Anda, tetapi itu tidak berarti cukup untuk berhasil.
Orang dengan banyak keterampilan umumnya tidak fokus pada apa yang sudah dimulai sebelumnya
Memperoleh terlalu banyak keterampilan biasanya tidak berfokus pada satu bidang, sehingga karir Anda tidak berkembang dengan cepat. Dia memiliki terlalu banyak kemampuan yang membuatnya menjadi tidak fokus untuk memulai dan berakibat berhenti melanjutkan. Jadi hasil dan pengembangan karir lebih rendah dibanding mereka yang fokus pada satu bidang.
Memiliki keterampilan tetapi malas mencoba dan bekerja
Istilahnya kamu udah punya modal, yaitu berapa skill yang kamu punya, tapi terkesan malas dan merasa enggan untuk bertarung dan menggunakan kemampuanmu tersebut. Orang seperti itu tidak bisa berhasil, bukan? Karena dia tidak mencoba melakukan apapun untuk sukses.
Keberhasilan seseorang ditentukan oleh ketekunan dan berjuang mencapainya
Jika ingin menjadi sukses, Anda harus memulai, rajin, dan memiliki keberanian untuk berjuang hingga mencapai puncak karir sukses yang Anda inginkan. Di dunia kerja, keterampilan saja tidak cukup, karena Anda memiliki ambisi yang lebih besar daripada mencobanya. Anda akan bersaing dengan mereka yang gigih untuk sukses. Sukses tidak hanya sesederhana memiliki banyak keterampilan.
Keterampilan yang dimiliki tidak berguna kecuali Anda memanfaatkannya dan menemukan peluang
Tidak peduli berapa banyak keterampilan yang dimiliki seseorang, tetapi tidak baik jika mereka tidak menggunakannya dan tidak menemukan peluang. Kemampuan yang Anda miliki akan terbuang percuma bila Anda tidak menggunakannya dengan baik, jadi jika Anda ingin sukses, Anda juga harus pintar-pintar mencari peluang. Bahkan dengan keterampilan yang luar biasa, jika Anda tetap diam, kesuksesan tidak akan datang. Intinya, keterampilan yang Anda miliki harus dibarengi dengan upaya yang seimbang. Karena sukses butuh usaha dan tidak semudah memiliki banyak skill. Benar, bukan?
Harus selalu siap terhadap kritik yang muncul
Kritik dapat membantu generasi milenial mengembangkan dan menggali potensi diri. Maka, sebaiknya Anda dapat bermurah hati pada kritik orang lain. Melalui kritikan orang lain, kita dapat lebih mengontrol dan tau letak kurangnya keterampilan dalam sebuah usaha yang dijalankan. So, jangan abaikan setiap orang lain memberikan saran, masukan, pendapat, bahkan kritik yang pedas sekalipun.
Menerima kenyataan
Menerima kenyataan dan tidak memandang sinis pada kesuksesan orang lain adalah syarat terakhir untuk mengembangkan pemikiran. Hal ini harus berlaku untuk generasi milenial yang ingin sukses dalam karirnya. Karena sampai saat ini, para pekerja muda seringkali tidak menerima bahwa orang lain bisa lebih sukses dari yang mereka lakukan. Misalnya, ketika seseorang melihat seorang teman yang menjadi pemenang di sebuah kelas, dia langsung mengira dia berhasil dengan cara menyontek. Perihal ini tidak benar, itu hanya membuat kita terlihat merasa iri terhadap mereka. Alangkah lebih baiknya, jadikanlah pelajaran dan motivasi untuk diri sendiri bahwa diri sendiri mampu dan bisa lebih baik.