Tahukah Anda bahwa pilihan sayuran untuk dimakan tidak bisa sembarangan. Ada juga tips dan triknya! Yuk simak cara memilih sayuran yang baik dan segar agar aman untuk kesehatan!
Untuk mencapai tubuh yang sehat dan kuat, setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang baik.
Salah satu masakan yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang baik adalah sayuran.
Mengingat pentingnya sayuran bagi manusia, maka pilihan sayuran yang akan dikonsumsi juga harus diperhatikan.
Jangan sembarangan memilih sayuran, karena bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Sebagai panduan, Anda bisa mengikuti 9 cara memilih sayuran yang baik berikut ini.
9 cara memilih sayuran yang baik dan segar
1. Pastikan sayuran tidak layu
Cara pertama memilih sayuran yang baik adalah dengan melihat kesegaran sayuran tersebut.
Kesegaran sayuran dapat dipantau dengan mengamati apakah daun dan batangnya sudah layu atau belum.
Jika layu, sayuran tidak segar.
Sayuran hijau seperti selada, kol, dan mustard berbeda dalam hal ini.
2. Lihat warna sayurannya
Cara selanjutnya adalah dengan memperhatikan warna sayuran.
Pasalnya, warna sayuran bisa menjadi indikator kualitas sayuran.
Kesegaran sayuran tercermin dari warnanya, apakah masih warna aslinya atau warnanya cerah.
Jika sayuran telah berubah warna, sebaiknya tidak dipilih karena menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak lagi segar dan sehat.
3. Sayuran harus bebas pestisida
Bagaimana cara mengetahui apakah suatu sayuran menggunakan pestisida atau tidak?
Gampang, lihat saja apakah ada lubang di sayurannya atau tidak.
Daun berongga dan tidak lengkap menunjukkan bahwa hewan kecil, seperti larva, telah memakannya.
Dengan kata lain, sayuran ini sehat dan tidak mengandung pestisida.
4. Sayuran tidak menyusut atau keriput
Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya adalah dengan melihat apakah sayuran tersebut keriput atau tidak.
Biasanya cara ini digunakan saat memilih akar seperti kentang, wortel, lobak dan bawang. Jika sayuran sudah keriput berarti sudah tidak segar dan bagus, namun sebaiknya pilih sayuran yang teksturnya tegas dan aromanya segar.
5. Perhatikan komposisi dan baunya
Pastikan tekstur sayuran tidak lengket dan tidak berbau.
Kriteria tersebut juga harus ada pada sayuran yang Anda pilih sebagai indikasi bahwa sayuran tersebut segar dan sehat.
Jika sayurannya lengket, bau, dengan tekstur yang aneh, jangan dipilih karena menandakan sayuran tidak sehat.
6. Pilih sayuran yang kecil dan muda
Jika biasanya Anda menyukai sayuran berukuran besar, sebaiknya Anda mengubah cara ini mulai sekarang.
Ternyata, sayur kecil dan muda jauh lebih enak dan sehat, lho!
Selain itu, sayuran kecil dan muda juga bisa membuat makanan lebih empuk dan lebih enak.
Tidak bisakah kamu percaya? Cobalah sendiri!
7. Dapatkan langsung dari petani
Jika memungkinkan, Anda harus memilih dan membeli sayuran langsung dari petani.
Langsung dari tangan petani, sayuran sendiri memiliki tekstur, aroma, bentuk dan rasa yang segar.
Karena sayurannya masih segar dipetik dari kebun.
Sayangnya, tidak semua orang bisa berlatih memilih sayuran yang sangat penting ini.
8. Pilih Sayuran Kotor
Tahukah Anda, padahal sayuran yang baik dan segar adalah yang belum diolah.
Secara umum ciri-cirinya adalah sayuran tersebut masih memiliki akar dan masih kotor atau kotor.
Sayur yang tidak dibersihkan ternyata jauh lebih sehat, segar dan lebih enak.
9. Beli sayur di pagi hari
Cara memilih sayur yang terakhir, adalah dengan membelinya di pagi hari.
Saat masih pagi, semua jenis sayuran harus segar, tidak layu, apalagi diubah komposisinya.
Di sisi lain, sayuran di kemudian hari lebih tidak nyaman …
Karena tidak segar, layu dan nantinya mempengaruhi rasa sayur.