Pendarahan hidung dapat terjadi ketika sel-sel di pembuluh darah hidung pecah. Anak sering mengalami mimisan karena lebih mudah lelah atau stres.
Namun, hal ini sebenarnya bisa dialami oleh orang dewasa juga. Biasanya mimisan disebabkan oleh hidung yang kering. Namun dalam kondisi tertentu, mimisan bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang diketahui.
Faktor-faktor yang menyebabkan mimisan sangat berbeda dan dapat bervariasi dari orang ke orang. Pengobatan juga harus disesuaikan dengan penyebabnya. Dengan perawatan yang tepat, mimisan ini bisa dihentikan dan tidak berkepanjangan.
Penyebab mimisan dibagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan anterior dan posterior. Penyebab anterior adalah yang paling umum, disebabkan oleh pendarahan dari pembuluh darah di bagian depan hidung.
Pendarahan di bagian belakang hidung kebocoran pembuluh darah di bagian belakang hidung yang disebabkan oleh hipertensi.
Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab mimisan mendadak, berikut ini kami rangkum 6 penyebab mimisan mendadak yang perlu Anda waspadai, seperti dilansir Brilio.net.
• Udara kering dan cedera hidung
1. Udara kering
Penyebab pertama mimisan tiba-tiba adalah udara kering. Selain faktor kesehatan, udara kering juga bisa menyebabkan mimisan secara tiba-tiba.
Kondisi ini terjadi pada musim dingin ketika banyak terjadi infeksi saluran pernapasan atas dan ketika terjadi perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrim.
Misalnya, perubahan suhu udara luar yang dingin di rumah yang hangat dan kering.
Hal ini menyebabkan selaput hidung mengering dan menjadi rentan robek. Saat Anda membuka dan menutup hidung atau memasukkan jari ke dalam hidung, Anda dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan mimisan secara tiba-tiba. Anda dapat menggunakan pelembab seperti protaleum jelly dan minum banyak cairan untuk mencegah saluran hidung mengering.
2. Ulkus hidung
Penyebab lain dari epistaksis mendadak adalah cedera hidung. Saat Anda menggaruk atau memencet hidung terlalu kencang, kuku bisa merusak mukosa hidung.
Jadi tanpa disadari, itu mengeluarkan darah dari hidung Anda. Penyebab epistaksis mendadak ini sering terjadi pada anak-anak.
• Pilek dan alergi dan penggunaan alkohol
3. Pilek dan alergi
Pilek dan alergi biasanya menyebabkan pembengkakan hidung dan penumpukan lendir di hidung. Ini terkadang menyebabkan penyumbatan pernapasan. Namun, upaya seperti membuka dan menutup atau menghembuskan napas yang kuat dan berulang dapat merobek pembuluh darah kecil di hidung. Saat Anda mengeluarkan lendir, tekanan di hidung Anda juga bisa memicu iritasi dan pendarahan secara tiba-tiba.
4. Konsumsi alkohol
Penyebab mimisan mendadak berikutnya adalah penggunaan alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan trombosit abnormal dan tersumbat. Jadi gumpalan darah sulit dikalahkan.
Alkohol juga dapat melebarkan pembuluh darah. Ini bisa memicu mimisan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya hindari meminumnya untuk menjaga kesehatan tubuh.
• Penggunaan pengencer dan perubahan hormonal
5. Penggunaan pengencer
Berbagai obat antikoagulan seperti aspirin, coumadin atau thistle, obat antiplatelet Plavix dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat menyebabkan mimisan mendadak. Pengencer ini merusak pembekuan dan pembekuan darah. Akibatnya, epistaksis tidak bisa dihindari.
Obat ini biasanya digunakan untuk orang yang mengalami fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur yang membantu darah menggumpal. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan darah agar tidak menggumpal dan menyebabkan stroke atau serangan jantung. Sayangnya, efek ini meningkatkan risiko pendarahan.
6. Perubahan hormon
Perubahan hormon pada ibu hamil dapat menyebabkan mimisan secara tiba-tiba. Hormon estrogen dan progesteron meningkat di semua selaput lendir wanita selama kehamilan, termasuk hidung.
Membran ini melebar dan membengkak untuk menekan pembuluh darah di dalamnya. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar mukosa hidung pecah sehingga menyebabkan perdarahan.