8 Manfaat Puasa Selama Bulan Ramadhan Bagi Kesehatan

8 Manfaat Puasa Selama Bulan Ramadhan Bagi Kesehatan

Yogyakarta, Tersurat.com — Ramadhan tiba, jutaan Umat Muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa, menahan dahaga dan kelaparan dari fajar hingga matahari terbenam dengan tujuan memperdalam ketakwaan kepada Allah SWT.
Selama sekitar 1.400 tahun, umat Islam telah diperintahkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Sebelum Muslim, orang Yunani kuno berpuasa untuk kesehatan juga. Kini, banyak ahli yang juga menyarankan masyarakat agar berpuasa karena berpuasa sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Berikut 8 manfaat puasa bagi kesehatan selama bulan Ramadhan:

Meningkatkan fungsi otak

Puasa ternyata bisa meningkatkan fungsi otak secara signifikan. Ilmuwan AS mengatakan dalam penelitiannya bahwa puasa selama Ramadhan dapat meningkatkan faktor neurotropik di otak.

Baca Juga : Faktor yang dapat membuat kulit tidak sehat selama puasa

Alhasil, tubuh memproduksi lebih banyak sel yang dibutuhkan otak agar fungsi otak bisa lebih ditingkatkan. Selain itu, jumlah kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal berkurang, yang dapat mengurangi stres.

Singkirkan kebiasaan buruk

Puasa menuntut orang untuk menahan lapar dan haus. Dengan demikian, puasa juga dapat menghilangkan kebiasaan buruk yang sering dilakukan, seperti mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis atau merokok.

Saat berpuasa, tubuh mulai beradaptasi dengan mengurangi ketergantungan pada asupan ini hingga akhirnya berhenti dengan sendirinya. Bahkan National Health Service Inggris menganjurkan puasa untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Menurunkan kolesterol

Selama berpuasa, tidak hanya bisa menurunkan berat badan, tapi juga kadar kolesterol. Tim ahli jantung di UEA mengatakan bahwa puasa menurunkan kolesterol darah dan dapat menyehatkan jantung, sehingga perlu dijaga.

Menurunkan kolesterol membuat jantung Anda lebih sehat. Efeknya secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.

Kurangi nafsu makan yang berlebihan

Selama puasa, porsi makan akan berkurang dari biasanya. Hal ini bisa menyebabkan kapasitas makan lambung menyusut secara bertahap. Makan sedikit saja bisa membuat Anda kenyang.

Lama-kelamaan, nafsu makan Anda perlahan akan berkurang dari hari biasanya. Dan ini bisa berlanjut sampai Anda berpuasa, mencegah Anda makan berlebihan.

Detoksifikasi

Puasa memungkinkan tubuh untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan selama bulan Ramadhan. Saat makanan masuk ke dalam tubuh, itu berubah menjadi lemak, yang menciptakan energi untuk membakar racun yang mungkin ada di timbunan lemak.

Konsumsi lebih banyak nutrisi

Selama puasa Ramadhan, kami tidak diperbolehkan makan dalam waktu yang ditentukan. Ini bisa membuat metabolisme tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan.

Ini bisa terjadi karena peningkatan hormon adiponektin, yang memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi pada makanan. Karena itu saat berbuka puasa dan sahur sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.

Membantu Anda menurunkan berat badan

Secara teori, tidak makan atau minum untuk sementara waktu dapat mengurangi asupan kalori Anda secara keseluruhan. Selain membatasi asupan kalori, kadar lemak lambat laun bisa berkurang dan jaringan otot bisa terjaga. Studi juga menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme Anda.

Mereka melakukan ini dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Membantu mencegah kanker

Terakhir, manfaat puasa adalah dapat membantu mengobati dan mencegah kanker.
Satu penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu memblokir pembentukan tumor dan membuat obat kemoterapi lebih efektif dalam mengobati kanker.

Itulah 8 manfaat puasa Ramadhan yang bisa langsung Anda rasakan. Jadi tidak hanya memperkuat iman tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Selamat menjalankan Ibadah Puasa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *