Ginseng merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Jenis akar tanaman merah atau putih ini sudah lama digunakan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional. Ada dua jenis ginseng yang umum ditemukan, yaitu ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Korea atau Asia (Panax ginseng).

Meski kedua ginseng tersebut berbeda, namun biasanya mengandung bahan aktif yang sama, yaitu ginsenosides dan gintonin. Kedua zat ini dipercaya memberikan manfaat kesehatan yang berbeda dari ginseng. Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi ginseng, misalnya.

1. Mengurangi peradangan

Salah satu manfaat kesehatan dari ginseng adalah membantu mengurangi peradangan. Hal ini disebabkan kandungan anti inflamasi dari senyawa ginsenoside dalam ginseng. Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine, senyawa ini memiliki efek positif dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan dengan demikian mengurangi peradangan.

2. Menghilangkan stres

Ginseng dapat mempengaruhi sistem saraf tubuh dalam beberapa cara, seperti merangsang metabolisme dan meningkatkan tingkat energi. Ini mungkin karena peran senyawa adaptogenik dalam ginseng. Adaptogen ginseng dapat mengganggu kadar hormon yang diproduksi tubuh saat stres. Hasilnya, ginseng dapat menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh dan membantu menciptakan suasana hati yang lebih baik.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Ginseng mengandung sifat anti alergi, antimikroba dan antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi mikroba dan bakteri. Ramuan ini dipercaya dapat mempotensiasi efek vaksinasi terhadap berbagai jenis penyakit, seperti influenza, virus hepatitis C, respiratory syncytial virus (RSV), dan rotavirus.

4. Mencegah ejakulasi dini

Ginseng juga memiliki manfaat untuk seksualitas pria, salah satunya adalah pencegahan ejakulasi dini. Caranya adalah dengan membersihkan penis dan mengoleskan krim yang mengandung ginseng ke permukaan penis satu jam sebelum berhubungan untuk mencegah ejakulasi dini.

5. Mencegah penuaan dini

Ginseng juga memiliki manfaat dalam mencegah penuaan dini. Kandungan antioksidan pada ginseng dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan mencegah efek negatif radikal bebas yang merusak sel-sel sehat dalam tubuh. Selain itu, ginseng juga mampu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel kulit tubuh. Manfaat ginseng adalah membantu membuat kulit lebih muda dan lembab.

6. Meningkatkan fungsi kognitif

Manfaat lain dari ginseng adalah kemampuannya untuk meningkatkan pemikiran atau fungsi kognitif. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Cochrane Library menunjukkan manfaat ginseng dalam hal fungsi kognitif, perilaku, dan kualitas hidup. Selain itu, banyak penelitian lain menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek positif pada fungsi dan perilaku otak pada penderita penyakit Alzheimer.

7. Menurunkan gula darah

Ginseng memiliki manfaat yang baik untuk penderita diabetes. Alasan mengapa ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ramuan ini dapat membantu mengatur penyerapan glukosa dalam tubuh.

Hal ini disebabkan kandungan ginsenosides yang mempengaruhi produksi insulin di pankreas dan meningkatkan resistensi insulin. Kemudian, penelitian lain menemukan bahwa ekstrak ginseng dapat membantu memberikan perlindungan antioksidan, sehingga mengurangi radikal bebas dalam sel-sel tubuh penderita diabetes.

8. Melawan sel kanker

Ginseng juga dikatakan membantu mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Ginsenosides yang terkandung dalam ginseng memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Ginsengide dalam ginseng juga membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan ginseng memiliki risiko 16% lebih rendah terkena kanker. Berbagai jenis kanker terlibat, termasuk kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker hati, dan kanker paru-paru. Selain itu, manfaat ginseng untuk kanker lainnya meningkatkan kesehatan pasien kanker yang menerima kemoterapi, mengurangi efek samping, dan meningkatkan efek positif dari pengobatan kanker.