Minuman penyegar seperti Adem Sari dinilai efektif mengatasi dehidrasi, tenggorokan kering, mulas, bahkan sulit buang air besar. Namun, bagi ibu hamil yang rentan terhadap penyakit di atas, penggunaannya masih menimbulkan pertanyaan. Apakah komposisi di dalamnya akan mempengaruhi janin?
Secara umum, larutan penyegar, termasuk Adem Sari, tidak mengandung bahan berbahaya dan justru akan membantu meringankan gejala sakit maag. Namun, ada beberapa kondisi yang benar-benar perlu Anda perhatikan. Mari kita simak lebih dekat ulasan berikut terkait keamanan ibu hamil yang meminum Adem Sari.
1. Apa itu Adem Sari?
Seperti diketahui masyarakat umum, Adem Sari merupakan minuman serbuk yang tergolong obat non resep dan mengandung bahan aktif untuk meredakan berbagai gejala panas dalam. Orang biasa menggunakan minuman ini untuk mengobati borok aphthous, sakit tenggorokan, sembelit dan gangguan lain yang berhubungan dengan dehidrasi, radang saluran pencernaan dan masalah pernapasan.
Adem Sari sendiri terdiri dari dua produk yaitu Adem Sari dan Adem Sari Ching Ku. Selain berbentuk bubuk, minuman ini juga dikemas dalam kaleng dan siap diminum. Perbedaan kedua jenis ini terletak pada bahan yang digunakan di dalamnya.
2. Komposisi dan Dosis
Umumnya bahan utama Adem Sari adalah ekstrak jeruk nipis, kayu manis, pulsar dan vitamin C. Selain itu, dalam kemasannya juga tertera berbagai kandungan seperti ekstrak jeruk araptifolia, ekstrak alixia stela Ret. kulit kayu, ekstrak kulit kayu Cinamommum burmani BI, aspartam, sukrosa dan bahan lainnya termasuk fenilalanin.
Bagi penderita maag, aturan minum yang dianjurkan adalah larutkan satu sachet Adem Sari dalam 200 ml air. Segera setelah larutan gelembung hilang, segera aduk dan minum. Dosis yang dianjurkan adalah 2-3 kali sehari, 1 sachet untuk dewasa. Sedangkan anak-anak hanya membutuhkan setengah sachet setiap kali minum, 2-3 kali sehari.
3. Apakah aman untuk ibu hamil?
Dalam keadaan tidak hamil, larutan penyegar tersebut telah dipastikan aman dan tidak memiliki efek samping yang berarti. Kecuali bagi penderita maag, GERD atau masalah perut lainnya, sebaiknya minum setelah makan karena Adem Sari mengandung soda.
Ibu hamil juga melakukan hal yang sama. Pada prinsipnya, penggunaannya aman jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun, karena mengandung fenilalanin, ibu yang menderita fenilketonuria harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Jika Anda minum terlalu banyak, maka fenilalanin akan menumpuk dan menjadi racun yang dapat menyebabkan keterbelakangan mental pada janin.
Oleh karena itu, sebelum digunakan sebaiknya ibu memastikan kondisi tubuh dan kandungannya benar-benar aman. Kecuali Anda telah berkonsultasi dengan dokter, yang terbaik adalah menghindari minum minuman ini dan mencari alternatif yang lebih aman untuk meredakan demam yang dalam.
4. Mencegah dan mengobati demam dalam selama kehamilan
Pada dasarnya, penyebab utama sakit tenggorokan dan mulas adalah dehidrasi, yang sangat umum terjadi pada ibu hamil. Namun alih-alih mengonsumsi larutan yang menyegarkan, Anda sebaiknya memperbanyak asupan air.
Air mineral tidak hanya meredakan panas dalam, tetapi juga menyeimbangkan jumlah cairan ketuban.
Juga, hindari minuman berkafein karena ini akan mempercepat dehidrasi. Juga sangat disarankan agar Anda makan cukup buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan mencegah mulas.
Minuman yang dilarang untuk ibu hamil
Ibu, hati-hati. Berikut beberapa minuman yang diharamkan bagi ibu hamil:
• Alkohol: Ya, ibu tidak boleh minum alkohol selama kehamilan. Tidak ada batasan aman untuk minum alkohol selama kehamilan. Itulah mengapa alkohol merupakan minuman yang diharamkan bagi ibu hamil.
• Jus yang tidak dipasteurisasi: Jus yang tidak dipasteurisasi juga merupakan minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, minuman ini mungkin mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Selain minuman yang diharamkan untuk ibu hamil, ada beberapa minuman lain yang dianjurkan untuk dibatasi selama kehamilan:
• Minuman berkafein: Menurut para ahli, konsumsi kafein selama kehamilan tidak boleh melebihi 200 miligram per hari.
• Soda: Minuman ini kaya akan gula dan tidak mengandung kalori, sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.