Skenarionya, ibu sudah berkonsultasi ke dokter kandungan dan karena keinginan (ditambah masih hangat di dalam) ibu tetap mau minum Adem Sari.
Bagaimana cara minum Adem Sari? Sesuai anjuran takaran pada kemasan sachet Adem Sari, bubuk Adem Sari harus dilarutkan dalam 200 ml air mineral.
Biarkan gelembung gas menguap dari larutan, lalu aduk perlahan dan segera minum.
Sebaiknya minum Adem Sari setelah makan untuk menghindari rasa kembung di perut, terutama pada ibu yang memiliki masalah maag.
Cara menghindari demam tinggi saat hamil
Nah, sekarang ibu-ibu lebih percaya diri dan tahu jawaban dari pertanyaan apakah ibu hamil boleh minum Adem Sari. Lantas bagaimana jika Anda tidak suka minum adem sari saat hamil dan merasakan kehangatan batin?
Kondisi termal internal tidak berbahaya, namun kondisi tersebut tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi siapa saja yang menjumpainya. Terutama bagi ibu hamil.
Panas dalam dapat mengganggu nafsu makan yang perlu dipertahankan selama kehamilan.
Panas dalam juga dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, seperti kesulitan buang air besar. Jika kondisi ini terus berlanjut, tentu bisa menyebabkan perut tidak nyaman dan kontraksi prematur.
Lalu bagaimana cara menghindari panas saat hamil?
1. Konsumsi makanan yang kaya serat dan bergizi
Kondisi panas yang dialami seseorang biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti perubahan cuaca, stres, kekurangan serat dan vitamin C. Untuk itu, ibu hamil harus mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya serat dan vitamin. Bisa jadi pengganti ibu hamil yang minum Adem Sari.
Buah jeruk, lemon, sayuran berwarna mungkin bisa menjadi pilihan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan di atas. Ingatlah untuk selalu berpikir positif agar ibu hamil tidak kewalahan dengan stres berlebihan yang menyebabkan stres.
2. Jaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi
Tidak hanya itu, panas dalam juga bisa terjadi karena kekurangan cairan dalam tubuh. Wanita hamil tidak boleh mengalami dehidrasi.
Menurut American Pregnancy Association, dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti cacat tabung saraf, kurangnya produksi susu, bahkan kelahiran prematur, dan kekurangan cairan ketuban.
Minum air mineral 2 liter setiap hari. Agar tidak lupa, sediakan saja botol berukuran satu liter sebagai penanda untuk membuatnya bergerak. Isi botol dengan air mineral setelah meminum botol 1 liter.
Agar lebih segar, tak ada salahnya menambahkan potongan buah segar ke dalam air minum Anda.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan infused water yang menyegarkan.
Batasi asupan minuman berkafein. Minum secangkir kopi atau teh sehari sudah lebih dari cukup. Lebih baik minum lebih banyak air mineral.
Ibu juga bisa makan semangka, melon, kelapa dan melon yang menyegarkan.
3. Berkumur dengan air garam
Daripada ibu hamil minum adem sari, cobalah berkumur dengan air garam jika tenggorokan Anda sakit dan demam tinggi.
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat sedang. Aduk dan kumur dengan larutan tersebut dua kali sehari.
4. Makan makanan yang membuat tenggorokan Anda terasa lebih baik.
Untuk sementara hindari makanan yang mempengaruhi panas dalam, seperti gorengan, makanan asam, makanan bersantan dan makanan pedas.
Tingkatkan asupan makanan netral, seperti sup bebas cabai, madu, jahe, yang menghangatkan tubuh, atau agar-agar bebas gula, yang menenangkan tenggorokan.
Lantas, bolehkah ibu hamil minum Adem Sari untuk sakit maag atau sakit tenggorokan? Semuanya kembali ke keadaan kehamilan ibu itu sendiri. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan dan membuatnya lebih aman untuk kesehatan ibu dan janin dengan cara.