Yogyakarta, Tersurat.com – Bulan Ramadhan di tahun 2021, umat Islam di seluruh dunia masih harus bersiap puasa di tengah pandemi Covid-19 (virus corona). Sudah satu tahun berlalu, namun kita masih harus merasakan puasa di tengah pandemi ini. Bedanya adalah pada tahun ini kita diizinkan untuk melakukan ibadah di masjid, namun tetap diimbangi oleh protokol kesehatan.
Persiapan dan tips berpuasa saat pandemi
Persyaratan ini juga memaksa umat Islam lebih banyak beribadah dengan menegakkan aturan jarak fisik sesuai aturan protokol yang berlaku. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), jarak fisik sendiri merupakan salah satu hal yang mencegah penyebaran virus corona dengan membatasi jarak fisik antar individu. Namun, jangan khawatir karena sudah banyak ulama yang bisa meringankan puasa di bulan Ramadhan dan menggunakannya sebagai pedoman.
Puasa Ramadan saat pandemi covid-19
Selain itu, puasa di bulan Ramadhan memiliki manfaat kesehatan yang baik. Salah satu manfaat puasa Ramadhan adalah meningkatkan stamina. Konon ada kemungkinan nenek moyang kita berpuasa dengan cara yang berbeda-beda dilansir dari berbagai sumber.Ada juga bukti bahwa orang Mesir kuno berpuasa dalam waktu lama untuk menyingkirkan penyakit.
Baca Juga : Jangan lewatkan, inilah tips sehat berpuasa bagi penderita Maag
Puasa dikenal untuk mengurangi jumlah peradangan umum yang dapat terjadi di sel-sel tubuh Anda. Sel-sel baru ini akan tumbuh lebih cepat dan lebih efisien dalam melawan infeksi, sehingga meningkatkan kekebalan Anda secara keseluruhan.
Manfaat puasa di tengah pandemi
Namun perlu diperhatikan bahwa efek positif puasa terhadap daya tahan tubuh juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti kualitas makanan dan gaya hidup sehat. Walaupun seseorang berpuasa, efek imunitasnya tidak ada artinya jika Anda tidak menjaga pola makan saat sarapan. Untuk itu, ada beberapa hal ketika menjalankan puasa yang perlu diperhatikan saat menghadapi pandemi virus corona.
1. Gizi seimbang
Mengutip dari BBC, Dr. Jenna Macciochi, seorang ahli imunologi di University of Sussex, mengatakan bahwa melawan infeksi membutuhkan banyak energi. Di sisi lain, jika Anda tidak makan atau minum dalam waktu lama, sistem kekebalan Anda bisa melemah. Jadi, selalu penting untuk memastikan Anda mendapatkan kalori yang tepat saat fajar dan di pagi hari.
Minimal, Anda perlu menyeimbangkan pola makan bernutrisi yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin C dan zat besi. Semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan. So, pada saat sahur usahakan untuk mencukupi makan yang seimbang, sehingga mendapatkan gizi yang seimbang.
2. Gaya hidup sehat
Tips agar tetap sehat saat berpuasa tidak hanya sekedar menjaga asupan. Kita juga butuh istirahat dan tidur yang cukup. Telah diketahui bahwa tidur yang cukup untuk kita adalah enam sampai dengan delapan jam. Anda harus tidur kurang lebih pada pukul 9 di malam hari, sehingga pada waktu bangun untuk sahur Anda memiliki tidur yang cukup. Selain itu, olahraga dan meditasi juga sangat bagus untuk menghilangkan stres. Lakukan pada pagi hari atau sore hari. Tidak perlu lama-lama, cukup lakukan kurang lebih 7-10 menit. Terpenting, lakukanlah secara konsisten agar menjaga tubuh Anda lebih sehat. Keduanya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Anda agar dapat bekerja dengan baik.
3. Ikuti protokol Covid-19
Cara termudah dan terbaik untuk melindungi kesehatan Anda lainnya adalah dengan mencegah terpapar virus. Saat berdoa, kita harus mematuhi protokol kesehatan WHO dan pemerintah. Sebagian besar resiko dapat dihindari dengan mencuci tangan dan tinggal di rumah selama mungkin. Tak lupa untuk selalu menjaga jarak saat berada di area tempat beribadah.