Hilangkan Kebiasaan Mendekur Dengan Cara Ini

Mendekur bisa sajs terjadi kepada semua orang dan kapan saja , terkadang mendukur bisa emmbuat orang yang tidur di samping kita merasa terganggu atau tidak nyaman . Berikut akan kami jelaskan bagaiman cara menghilangkan mendekur saat sedang tidur . Simak sampai habis ya sobat.

Hindari alkohol dan obat penenang

Jika Anda memiliki kebiasaan minum alkohol, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Begitu pula dengan kebiasaan menggunakan obat penenang, seperti obat tidur. Pasalnya, alkohol dan obat penenang tergolong pelemas otot, yang bisa mengendurkan otot.

Sayangnya, kondisi ini justru meningkatkan risiko mendengkur saat tidur. Ini karena ketika otot tenggorokan rileks, lidah juga rileks, berpotensi menghalangi saluran udara. Jika demikian, risiko mendengkur di malam hari semakin meningkat.

Biasakan tidur tepat waktu

Salah satu penyebab mendengkur di malam hari adalah kelelahan. Ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Anda tidak cukup tidur. Ketika Anda merasa lelah, Anda bisa tertidur dengan cepat. Sayangnya, kondisi ini menyebabkan otot tenggorokan menjadi lebih rileks sehingga menyebabkan tenggorokan mengeluarkan suara mendengkur.

Oleh karena itu, untuk menghindari tidur yang tidak terduga, jam tidur yang tidak menentu dan berbagai kebiasaan yang dapat mengurangi jumlah jam tidur, ada baiknya untuk membuat rutinitas tidur yang baik. Ini berarti Anda harus selalu pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Berolahraga secara teratur untuk menghentikan dengkuran

Menurut HelpGuide, salah satu cara untuk menghentikan dengkuran adalah dengan berolahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga secara umum dapat mengurangi kebiasaan mendengkur di malam hari. Bahkan jika Anda tidak kelebihan berat badan, kebiasaan sehat ini dapat membantu mengurangi dengkuran saat Anda tidur.
Saat Anda berolahraga, otot tenggorokan Anda lebih berkembang, yang mencegah Anda mendengkur saat tidur. Anda juga dapat melakukan latihan khusus untuk memperkuat otot tenggorokan, seperti:

• Ulangi beberapa kali, ucapkan vokal A-I-U-E-O dengan keras selama tiga menit, dan ulangi beberapa kali sehari.
• Tempatkan lidah Anda di belakang gigi atas Anda. Kemudian gerakkan lidah Anda ke belakang dan biarkan selama tiga menit.
• Tutup mulut Anda dan rapatkan bibir Anda selama 30 detik.
• Dengan mulut terbuka, gerakkan rahang ke kanan dan tahan selama 30 detik. Lakukan hal yang sama di sebelah kiri.
• Cobalah bernyanyi karena dapat meningkatkan kontrol otot-otot di tenggorokan dan langit-langit mulut, yang dapat mengurangi kebiasaan mendengkur akibat otot yang terlalu rileks.

Diagnosis mendengkur

Diagnosis mendengkur dimulai dengan penjelasan rinci tentang gejala yang dialami dan penyakit yang diderita pasien sebelumnya. Dokter juga akan menanyakan pertanyaan terkait pola tidur, kebersihan tempat tidur, berapa kali pasien terbangun di malam hari, rasa kantuk yang terjadi di siang hari dan durasi tidur siang hari.
Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk tekanan darah, serta pemeriksaan dada, mulut, hidung, dan leher. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis, yaitu:

• Pengukuran IMT
Dokter akan mengukur indeks massa tubuh (IMT) pasien untuk memeriksa apakah berat badan pasien sudah ideal atau tidak.
• Tes tidur dengan polisomnografi
Tes ini bertujuan untuk memeriksa pernapasan pasien saat tidur dengan bantuan alat khusus yang dipasang di tubuh. Tes ini juga memeriksa gelombang otak, detak jantung, kadar oksigen, dan gerakan tubuh saat tidur.
• Pemindaian
CT atau MRI dilakukan untuk memeriksa penyumbatan, tumor, atau pembengkakan, terutama di kepala dan leher.

Komplikasi mendengkur

Mendengkur yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti:
• Penurunan kadar oksigen darah (hipoksemia)
• Kelelahan berkepanjangan
• Perubahan suasana hati
• Daya konsentrasi menurun
• Hipertensi
• Diabetes tipe 2
• Kecelakaan mengemudi
• Penurunan kualitas hidup
• Penyakit kardiovaskular akut
• Stroke

Kapan harus ke dokter?

Dianjurkan agar Anda menemui dokter jika Anda sering mendengkur, terutama jika:
Mendengkur terjadi lebih dari tiga kali seminggu
• bangun dari tidur lemas atau sesak napas
• Merasakan sakit di kepala atau tenggorokan setiap bangun tidur
• Merasa sangat mengantuk di siang hari, yang membuatnya sulit untuk berkonsentrasi
• Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Mendengkur mungkin berhenti dan kemudian tiba-tiba menjadi keras
• Merasa cemas
• Sakit dada
• Anda sering tertidur saat melakukan aktivitas seperti rapat atau mengemudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *