Kenali Penyebab Mendekur Serta Cara Mengobati

Mendengkur adalah kondisi di mana seseorang mengeluarkan suara keras saat tidur. Kondisi ini merupakan akibat dari sumbatan atau penyempitan jalan napas. Penyempitan saluran udara dapat disebabkan oleh kondisi medis yang serius.
Mendengkur atau ngorok bisa dialami oleh siapa saja dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lainnya, termasuk sleep apnea.
Mendengkur dapat menyebabkan berbagai masalah, baik medis maupun sosial. Mendengkur keras yang terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Selain itu, mendengkur dapat mempengaruhi hubungan sosial karena dapat mengganggu orang yang tidur dengan orang yang sedang sakit.

Penyebab mendengkur

Mendengkur disebabkan oleh saluran udara yang tersumbat atau menyempit. Penyempitan ini menyebabkan getaran pada saluran udara saat tidur sehingga menimbulkan suara dengkuran. Semakin tersumbat saluran udara, semakin keras suara dengkuran.
Obstruksi jalan napas dapat terjadi karena melemahnya otot-otot tenggorokan, biasanya karena penuaan.

Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh:

• Apnea tidur
• Hidung atau saluran napas tersumbat karena pilek (rinitis) atau sinusitis.
• Tulang hidung melengkung
• Amandel atau kelenjar gondok bengkak
• Gondongan
• Deformitas wajah
• Obesitas

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan mendengkur adalah:

• Proses penuaan
• Minum minuman beralkohol
• Penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk
• Hamil karena hormon kehamilan bisa menyebabkan hidung meler.
• Kelemahan otot di mulut, hidung atau tenggorokan

Gejala mendengkur

Kebanyakan orang tidak menyadari mendengkur. Karena itu, sebagai suatu peraturan, seseorang mengetahui bahwa dia mendengkur hanya setelah memberi tahu dia tentang orang yang tidur dengannya atau tinggal di rumah yang sama.
Namun, terkadang orang yang mendengkur mungkin mengalami gejala berikut:

• Sering terbangun di malam hari dalam mimpi
• Sakit tenggorokan saat bangun tidur
• Anda sering merasa kurang tidur
• Pusing atau sakit kepala saat bangun tidur
• Penurunan kualitas kerja atau kinerja sekolah

Pengobatan mendengkur

Perawatan untuk mendengkur atau mendengkur akan tergantung pada penyebabnya. Misalnya, pengobatan dengkuran akibat alergi dilakukan dengan obat anti alergi. Sementara itu, jika dengkuran disebabkan oleh hidung tersumbat, dokter akan meresepkan dekongestan.

Selain itu, ada langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab mendengkur, baik secara bedah maupun non-bedah.
Metode non-bedah digunakan jika dengkuran disebabkan oleh penyempitan saluran udara saat tidur (sleep apnea). Sedangkan prosedur pembedahan dilakukan jika dengkuran disebabkan oleh kelainan saluran napas seperti hidung tersumbat, tonsilitis, atau pembesaran kelenjar adenoid.

Beberapa perawatan non-bedah untuk mendengkur meliputi:

• Penggunaan mesin untuk continuous positive airway pressure (CPAP).
Dalam terapi ini, masker dari mesin CPAP akan dipasang di mulut dan hidung pasien sebelum tidur. Mesin ini dirancang untuk mengalirkan udara yang akan menjaga saluran udara tetap terbuka. Dengan demikian, pasien dapat bernapas lebih baik saat tidur.

• Pemasangan alat khusus di mulut
Pemasangan instrumen ini dilakukan atas rekomendasi dan di bawah pengawasan dokter gigi. Alat ini digunakan untuk menahan rahang, lidah, dan bagian bawah mulut agar tidak menghalangi saluran udara.
Sedangkan tindakan pembedahan untuk mengobati dengkuran antara lain:

• Tonsilektomi
Tonsilektomi atau tonsilektomi dilakukan bila dengkuran disebabkan oleh masalah pada amandel (amandel).
• Uvulopalatopharyngoplasty (UPFP)
Prosedur ini dilakukan untuk mengencangkan tenggorokan dan langit-langit mulut. Prosedur ini juga digunakan untuk mengobati sleep apnea.
• Plastik uvula palatal laser (LAUP)
LAUP menggunakan sinar laser untuk merekonstruksi langit-langit dan menghilangkan obstruksi jalan napas.
• Ablasi frekuensi radio (somnoplasti)
Somnoplasty adalah prosedur untuk mengurangi jaringan berlebih pada lidah atau langit-langit mulut dengan bantuan energi gelombang radio.
• Septoplasti
Septoplasty dilakukan ketika mendengkur disebabkan oleh tulang hidung yang menyusut.

Pencegahan mendengkur

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi mendengkur, yaitu:
• Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan
• Tidur miring
• Tidur dengan kepala sedikit terangkat.
• Jangan minum minuman beralkohol, terutama menjelang tidur.
• Hindari asap rokok dan berhenti merokok
• Istirahat dan tidur yang cukup
Sumbatan hidung khusus yang memudahkan pernapasan juga dapat digunakan untuk mengurangi dengkuran. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda tentang penggunaan dan risiko alat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *